Chapter 2

1.3K 46 4
                                    

Entah mengapa tatapan yang semakin dalam membuat jantungku berdegup sangat kencang dengan posisi seperti ini.

"Ehemmm. Udah kale tatap2 an nnyaa" Suara deheman seseorang membuat lamunan ku dan laki2 itu tersadar, aku langsung turun dari gendonganya dan langsung membenarkan bajuku yang sedikit terangkat.

"Maaf2" ujarku

"Iya, kamu gapapa kan, ada yang luka?" Tanya laki2 itu

"Ga ada" dengan wajah dinginku (ih apaan sih SKSD banget) gumamkuu.

"Eh yaudah ya aku pergi dulu" ucapku

"Iya hati2"

Tanpa menjawabnya aku langsung pergi meninggalkan mereka berduaa.

Aku berjalan menuju kelas dengan tergesa2. Aku pun melihat jam yang melingkar dipergelangan tanganku. Pukul 07.09 "Oh tidak aku sudah terlambat 9 menit" gumamku sendiri

"Lelet banget sihh, ayo cepet rell" kataku

Aku sudah sampai dikelasku. Ku lihat kelas yang amat ramee. Aku mengintip jendela memastikan bagaimana suasana didalam kelas.

" Untung saja" gumamku sambil bernafas lega.

*****

Author pov

"Untung saja" kata Aurel sambil bernafas legaa

Setelah beberapa menit berjalan Aurel sampai didepan pintu kelasnya untung saja dia tak terlambat masuk kekelasnya

Saat Aurel melangkahkan kakiknya masuk kedalam kelas, dia dikagetkan oleh Naysa yang begitu khawair dengannya.

"Aurell? Lo kemana aja sihh? Jam segini baru berangkat? Gue khawatir tauk sama loo?" Omel Nasya kepada Aurell

Aurel menghiraukan beribu pertanyaan yang keluar dari mulut Nasya. Dia bergegas menuju ke tempat duduknya. Tanpa memikirkan Nasyaa. Nasya adalah sahabat Aurel sejak Smp. Dia begitu bawel, cantik, pergatian, bijak.

"Buset gue dikacangin nih? Anjay ya loee" Nasya mulai gemas dengan sifat Aurel yang begitu dingin

"Apaan sih loee? Gue baru aja masuk kelas udah dikasih pertanyaan beribu2 dari mulut loee" kata Aurel sambil menatap tajam ke arah Nasya

"Santai aja kalekk, matanya jangan kel gitu, kalo nanti tu mata copot. Tau rasa deh loo" kata Nasyaa ketuss

"Bodo amat" kata Aurel sambil memeletkan lidahnya, seperti tampang orang mengejek

"Eh ada pak Roso woii"kata seseorang yang heboh sendiri

"Yang bener lo kalo ngomong" ketjs Nasyaa

"Iya beneran, liat aja sendiri kalo nggak percaya!" Perintah seseorang ituu

*****

Setelah 3 jam pelajaran yang membuat otak mereka jenuh dengan rumus fisikanya pak Rosoo, bel istirahat berbunyi. Setelah mendengar bel istirahat berbunyi semua siswa langsung membereskan buku2 yang berserakan diatas mejanya masing2.

"Sya ke kantin yuk? Sekalian gue mau ceritaa" ajak Aurell

"Yaudah ayuk, keroncongan banget nih perut guee" Keluh Nisyaa

Mereka berdua menuju kekantin untuk memesan makanan dan sekalian Aurel juga mau berceritaa.

Saat mereka memasuki kantin tiba2
"Aww, kalo jalan inget2 dong, punya mata ga lo?" Ketus Aurel dengan emosi yang meluap2

"Eh maaf2 gue gak sengaja" kata laki2 ituu

"Elooo?"


*****


Elo siapa ya kira2?

Jangan tunggalin jejak ya gaess, jangan lupa vote and komennyaa

Maaf ya gaess kalo agak gajee Author juga proses belajar nihh

Trimakasih buat  sarinanda dan DitaSheillaPutri yang mau ngasih support ke akuu dan juga mau bantu.



My Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang