Ya, nasib bisa dirubah, tapi
Takdir Tidak. 💦"Tring.. Tring.. Tring.."jam Beker Adilla berbunyi tepat jam 05.00.
''Yaelah Masi jam segini." dimatikan Beker nya dan Adilla tidur lagi.
Dan tepat jam 05.30 jam Beker nya berbunyi lagi.
''Lah? Udah jam segini. Demi apa."Ucapnya panik karena dia tidak ingin terlambat seperti awal dia masuk sekolah.
Dan Adilla bergegas mandi, sarapan. Dan langsung berangkat bersama Rio.
Karena mereka 1 jalan menuju sekolahnya.Dan Adilla sampai di sekolahnya.
"Yaudah ya bang, Dilla masuk."ucapnya pada abangnya sambil mencium punggung tangan kakanya.
"Iya, kalo ada apa apa langsung telfon aja."ucap Rio posesif pada adiknya, karena mereka hanya tinggal berdua jadi mereka sangat akrab. Sedangkan orangtuanya sibuk dengan perusahaan nya.
''Siap."balas adilla.
Adilla berlari kecil hingga mencapai puncak kelasnya itu. Dan sampai dikelas Adilla melihat 2 temannya atau mungkin 2 sahabat nya bisa dibilang, sudah menyapanya dari tempat mereka duduk.
"Pagii princess polos."ya, itu sebutan teman² Adilla untuk Adilla.
"Ko princess polos?"Tanya Adilla.
"Ya kan lo polos polos gimana gitu."ucap Anindya.
Ya seperti biasa, Rafif lagi lagi masih tidur di bangkunya, huh menyebalkan bagi Adilla. Tetapi dia meneliti setiap wajah anak itu, ya. Matanya warna hazel. Dan Adilla suka warna mata itu.
"Gausah liatin gue sampe segitunya. "Ucap Rafif ketika ia melihat Adilla baru saja menaruh tasnya di bangkunya.
"Siapa bilang?" Tanya Adilla.
"Gue barusan ngomong."jawab Rafif.
Dan ketika guru IPA yang killer nya setengah mampus itu seketika kelas menjadi Hening
"Pagi anak anak."Ucap Ibu Arin.
"Pagi Bu.."jawab murid serempak.
Dan jam istirahat pun tiba, ya seperti biasa. Adilla bersama Anindya dan Salsa. Sedangkan Rafif bersama Juna, Vino dan Galang. Ya mereka bersahabat dari sejak SMP tetapi Vino dan Galang tidak mengikuti kegiatan OSIS katanya itu kegiatan membosankan.
"Raf, kalo gue denger denger Lo satu bangku ya sama anak yg baru yg cantik itu."ucap Vino.
"Iya. "jawab Rafif singkat.
"Main Dare dare an kuy."usul Galang karena dia mulai bosan.
Kuy "jawab vino dan Juna"
"Lo ga ikut?"Tanya Galang.
"Yaudah gue ikut."jawab Rafif
Dan mereka memutar botol plastik sampai kepada tujuan nya. Dan botolnya berhenti kepada. RAFIF ADITYA PRATAMA.
"Yes tepat sasaran."ucap Galang senang.
"Kasih dare apa aja Lo harus terima ya."ucap Vino. yang pada awalnya Vino, Galang dan Juna sudah mempersiapkan dare yg tepat untuk Rafif.
"Iyain. Salah gue ikut tadi."Jawab Rafif pasrah.
"Dare yang gue kasih buat Lo adalah-"jawab Vino masih terputus.
"Lo harus tembak Leandra Adilla Pramitha di lapangan besok! "Ucap Galang.
"Lo gila?! Gue kan belom rasain yang namanya nembak cewek kayak gimana "tanya Rafif pasrah.
"Kalo Lo gamau Lo jauhin gue sama yg lain"ancam vino.
"Yaudah gue-- "jawab Rafif terputus karena dia masih ragu.
Halo gaisss! Feby comeback!
Penasaran ga tuh si cogan Rafif ngomong apaa...
Kalo kepo ceritanya di ikutin terus yaaa!
Jangan siders Mulu :V
Vote comment jangan lupaa
Babaii lanjut besok ya insyaallah..
Maap Masi dikit Batre ga mendukung.Author-FebyAngela ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince [Completed]
Teen FictionRafif Aditya Pratama seseorang yang dingin harus melaksanakan tantangan dari teman temannya untuk menembak primadona kelas sekaligus anak baru di SMA pelita. Leandra Adilla Pramitha anak baru di sekolah SMA pelita, seseorang yang periang, cantik, fr...