34.Masih Sayang

7.1K 260 18
                                    

Astagaaaa!!!!
Aku tuh sibuk gengss:((( gabisa apdet terus jadinyaa:((( aku udah said, jangan ilang ya kalian readersQ ak tuh gabakal setopin. Aku sibuk bat, depresi akan Peer peer drmh:()))) maav pokonya!😭😭😘❤ dan lebih parahnya lagiiii, aku udah nulis 100 kata dia ilang gengsss! Kek doiiii:( udah lah segitu aja bacotan unfaedahQ terimakasih udah mau nunggu:(  and! ini cerita pengen tamaatt:( huhu tida ketemu sm readers unyu ye. 😗

***

Sudah 1 minggu adilla dan rafif tidak bertegur sapa, adilla benar benar malas melihat wajah rafif.

Sekarang dia bingung, antara ingin melanjutkan hubungannya atau tidak.

Selama 1 minggu, rio selalu menanyakan, kenapa rafif ga dateng. Bukan hanya rio, mamanya yang baru pulang ke indonesia bersama papanya pun menanyakan hal yang sama.

Adilla hanya jawab, sibuk rafifnya.

Karena seluruh anggota keluarganya tidak tahu hal mengenai rafif dan adilla.

Adilla hanya ingin ini masalah rafif dan adilla, tidak bercampur tangan pada keluarganya.

Tetapi pertemanan dengan salsa dan anindya sudah berbaikan.

Hubungan salsa pada vino dan hubungan anindya dan juna pun sudah baik. Salsa dan anindya sudah diberi penjelasan sama pacarnya itu.

Yang adilla pusingkan adalah, setiap hari dia bertemu pada rafif dan lebih parah adalah satu bangku, tetapi adilla duduk bersama teman yang lainnya, seperti bertukar tempat duduk.

***

"heh! Gausah bengong kaliii!" ucap salsa menggebrak meja kantin.

"gue lagi bingung nih." ucap adilla.

"pilih mundur atau minta penjelasan?" tanya adilla.

"minta penjelasan ajaa!" ucap salsa.

Salsa dan anindya masih kesal pada pacarnya itu, tapi rafif menjelaskan, biarkan ini masalah rafif dan adilla. Hubungan teman temannya jangan hancur juga.

Dan pada akhirnya juna dan vino membujuk agar ingin berbaikan.

"gue yakin, rafif sekarang sayang sama lo dil, lo coba aja." saran anindya.

"gue orang bodoh kalau soal cinta." ucap adilla.

"ya namanya juga anak polos," sahut salsa.

"apa salahnya dicoba?" saran anindya lagi.

"tapi hati gue ga buat coba coba nin." ucap adilla sambil mengusap wajahnya kasar.

"hm, oke semua keputusan ada sama lo, yang terbaik aja lo pilih, jangan sampe nyesel." ucap salsa kali ini.

"gue tau sih ya rafif salah, tapi apa salahnya perbaiki saja?" saran anindya.

"lo ngomong sih gampang.. Gue ngalaminnya susah." ucap adilla.

"yaudah gimana lo aja, pilihan terbaik cuma ada sama lo." ucap salsa.

My Cold Prince [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang