Selamat baca dengan tenang! 😂
***
Ketika jam istirahat di SMA Pelita berbunyi, siswa berhamburan ke arah kantin.
"Panggilan kepada Rafif Aditya dan Juna Aimar. Di tunggu di lapangan." ucap Kepala Sekolah dengan toa yang bergema.
Dan siswa yang lainnya pun berhamburan ke arah lapangan.
Juna Dan Rafif langsung berjalan ke arah Kepala Sekolah yang sedang berdiri sambil memegang Mic.
"ada apa pak?" ucap Rafif.
"saya pikir, prom night tahun ini, saya ingin. Semua siswa hadir. Dan Queen dan King di tentukan ketika malam hari. Walaupun saya tahu. Kalian ingin acara ini private dari adik kelas kalian. Tetapi senior-senior yang lain selalu menghadiri semua Anak Murid." ucap Kepala Sekolah dengan mic. Disertai tepukan riuh siswa siswi lainnya.
"saya sudah membicarakan ini dengan guru-guru pak, sebelumnya." Ucap Juna.
"iya, saya juga sudah menyetujui nya. Tapi saya pikir, kenapa tidak ada Anak Murid lainnya. Jadi saya ubah keputusannya.
"dan saya ingin, perpisahan sekolah diadakan jangan besok, tetapi minggu depan.
"bagaimana? Setuju?" Lanjut nya.
"ya pak. Setuju." ucap Rafif tidak ingin memperpanjang omongan Kepsek gila nya itu.
"oke, bubar semuanya."
****
"kesel gue sama kepsek labil itu. Suka gitu mulu dia." Ucap Salsa.
"emang, songong. Dia yang nyetujuin. Dia yang ngebatalin.. Untung orang tua." sahut Juna.
"padahal, gue sama juna pengen nya tuh beda. Queen dipilih sekarang. King nya nanti gitu. Bosen gue, prom night dari tahun lalu gitu gitu aja." Ucap Rafif sambil menyeruput es jeruknya.
"ya udah, mau gimana lagi. Terserah dia lah. Semoga lancar. Tanpa ada hambatan." ucap Adilla.
"pake minggu depan. Ngeselin amat dah! Kalo prom night ada ade kelas juga ga asikkk!" ucap Galang.
"ya emang. Tapi emang udah dari dulu dulu kayak gitu. Mau di apain lagi." ucap Rafif pasrah.
"emang udah jadi turun temurun kalo di adain nya kayak gitu. Jadi ya pasrah aja. Da dia emang labil." Juna menambahkan.
"it's okay, mungkin emang ini yang terbaikk. Semoga lancar. Udah gitu aja. Untung gue ga jadi Queen - Queen." ucap Adilla.
"oke deh." ucap Galang.
***
Rafif dan Adilla pulang bersama. Rafif mengatarkan Adilla pulang.
Sambil silaturahmi 'katanya'
"ayok, masuk." Ajak Adilla.
"iya sebentar. Masa mau pake-pake helm." ucap Rafif sambil membuka helmnya.
Entahlah. Apa yang membuat Adilla bahagia di dekat Rafif. Manusia yang dulu 'dingin' ketus, dan Rafif adalah orang yang sering di sumpah serapahi pada Adilla.
Kenapa mereka sekarang saling sayang? Apakah akan lanjut ke- pernikahan? Apa tidak :(
"setelah kamu selesai ngobrol sama mama sama papa dan abang. Aku pengen ngobrol berdua sama kamu ya.." ucap Adilla.
"okei, di taman belakang ya.." ucap Rafif sambil merangkul Adilla.
***
Setelah berbicara banyak dengan keluarga Adilla. Seperti yang Adilla bilang, Adilla ingin berbicara dengan Rafif.
"kamu setelah ini mau lanjut kuliah dimana? Akan jauh engga?" tanya Adilla was - was.
"hmm.. Jauh ga ya?" ucap Rafif yang pura- pura berfikir.
"ih! Seriuss." ucap Adilla sambil tidur diatas paha Rafif diatas rumput taman.
"enggak, aku ga akan jauh jauh kok." ucap Rafif sambil menepuk atas rambut Adilla.
"kamu bohong! Kamu pinter, mau kuliah dimana aja bisa. Engga repot. Pasti bakal jauh deh." ucap Adilla kesal.
"yaudah kalo kamu mau aku jauh-jauh gapapa. Ntar aku pergi." goda Rafif.
"bodo ah kesel." jawab Adilla.
"enggak, kita bakal sama sama terus sampe kita nikah? Mau enggak?" goda Rafif lagi.
Mengapa Rafif membuat jantungnya tidak tenang kali ini?
"ih apasih."
"kamu gamau kita sampe nikah? Maunya sampe pacaran doang gitu?" ucap Rafif.
"aku ga ngomong gitu raff!" ucap Adilla bete.
"yaudah iya.."
"aku pengen cepet-cepet kerja deh." ucap Rafif.
"kenapa?" tanya Adilla.
"kalau udah kerja kan bisa nikah." ucap Rafif.
"halah! Sok-sok an kamu!" kesal Adilla.
"yaudah lah terserah kamu ajaa." sahut Rafif.
Gimana sih Adilla inii. Rafif sedang ingin ber romantis-romantis. Dia malah menyebalkan.
***
Hayii! Vote comment! Makasii yg udah mau tungguuu. Aku butuh pendapat, mau sequel apa extra chapter:)
Follow ig : @rafif.adityaa
@febyangelalala
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince [Completed]
Teen FictionRafif Aditya Pratama seseorang yang dingin harus melaksanakan tantangan dari teman temannya untuk menembak primadona kelas sekaligus anak baru di SMA pelita. Leandra Adilla Pramitha anak baru di sekolah SMA pelita, seseorang yang periang, cantik, fr...