التعرف ١

755 15 1
                                    

Haura Zahratun nisa Al Farisi

Cintailah seseorang dengan kesederhanaan, Rindukanlah seseorang dengan kesederhanaan, karena dengan adanya kesederhanaan sebuah cinta akan menjadi cinta yang utuh suatu saat nanti.
^•_•^ Haura ^•_•^

💖💖 happy reading 💖💖

Haura zahratun nisa Al Farisi dia adalah seorang gadis cantik yang memiliki sifat cerewet, ceplas - ceplos, sopan, dan polos. Dia kuliah di universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, di fakultas kedokteran. Umurnya masih terbilang muda 21 tahun, dia putri ke 2 dari bapak Ahmad Syakir Al Farisi dan ibu Mia Al Farisi, dia memiliki kakak bernama Muhammad Azhar Al Farisi umurnya 25 tahun bekerja di perusahaan Keluarga dan menjabat sebagai CEO muda di perusahaan FARISI GROUP, sebagai pengganti ayahnya, keluarganya terkaya no.2 se-Asia.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Author Pov

gadis cantik itu terbangun di sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajjud. Dengan ditemani cahaya rembulan yang menerobos melewati pintu balkon kamarnya.

Dia berjalan dengan gontai menuju kamar mandi untuk berwudhu, setelah itu dia kembali ke kamar untuk melaksanakan sholat tahajjud, iapun menggelar sajadah dan mengambil mukena, lalu memakainya, ia melaksanakannya dengan penuh kekhusyuan.

Setelah dia melaksanakan shalat tahajjud dia pun berdo'a. Setiap berdo'a di selalu ditemani dengan bulir air mata yang selalu menggenang di pelupuk matanya.

" Ya Allah sesungguhnya aku hanya makhluk Mu yang lemah dan membutuhkan pertolongan Mu, aku memohon ampun kepada Mu ya Allah, aku berserah diri dari apa apa yang tak aku ketahui, Ya Allah ampunilah segala dosa-dosa ku dan dosa kedua orang tuaku, Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhirati Hasanah waqina 'adzabannar " do'anya.

Tak terasa sekarang sudah menjelang waktu subuh, iapun melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslimah untuk melaksanakan shalat subuh.
🌸🌸🌸
Haura Pov

Aku keluar dari kamar menggunakan gamis berwarna pink dan kerudung yang senada, aku berjalan menuju dapur untuk membantu bunda ku memasak. Saat kakiku melangkah aku melihat bunda yang sedang berkutat dengan perabotan dapur.

" Assalamu'alaikum Bunda " ucapku sambil mencium punggung tangan bunda-bu Mia-dan mencium pipinya.

" Wa'alaikum salam sayang. Oh iya sayang kamu ada jadwal kuliah gak hari ini ? " bu Mia bertanya tanpa menoleh kepada putri kesayangannya.

" Ada bunda, tapi nanti jam 8, ada apa memangnya bun ? " jawabku sambil membantu memotong sayuran.

" enggak papa "

" oh ya bun ayah ada di mana ? " tanyaku kepada bunda.

Bu Mia pun menoleh dengan kening berkerut
" ada di ruang tamu, memangnya ada apa? "

akupun menggeleng sambil menatap kearah bunda " enggak bun " jawabku santai

" yasudah tolong panggilkan ayah, makanannya sudah siap"

" iya" Akupun pergi menuju ruang tamu untuk memanggil ayah untuk makan di ruang makan.

" ayah ayo makan dulu " kataku.
Lelaki paruh baya itu mengalihkan pandangannya dari koran lalu mendongak dan menemukan putri kesayangannya lalu tersenyum.

" iya " jawabnya sambil berdiri menuju meja makan.
Saat tiba di meja makan minimalis aku melihat bunda yang sedang menyendokan nasi ke piring dan abangku yang tampan sudah bertengger manis di kursi. Saat sampai aku langsung duduk di samping abangku, dan langsung menyantap makanan yang ada di meja, setelah ayah memimpin do'a.
Setelah makan aku tidak langsung melanjutkan aktivitas karena kelihatannya ayah ingin membicarakan sesuatu.

Izinkan aku mencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang