11. penculikan

207 6 0
                                    

Kalau kamu melihat seseorang berbudi luhur, berusahalah menyamai kebanyakannya dan kalau kamu bertemu dengan seorang berbudi rendah, periksalah dirimu sendiri.
§• H •§

°
°
°
°
°

Author Pov

Setelah pertengkaran yang cukup alot, akhirnya Rizky mengalah dan kembali membawa Haura ke Yogyakarta pada malam harinya tetapi mereka jadi ke pantai Gili Trawangan nya hanya untuk sekedar melihat matahari tenggelam. Kan sayang jauh jauh ke Lombok tapi gak ke pantai.

Sekarang mereka sedang berada di atas sofa dan Rizky yang tidur dengan berbantalkan paha haura yang tidak terbalut celana panjang dia hanya memakai piyama berbahan katun Jepang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekarang mereka sedang berada di atas sofa dan Rizky yang tidur dengan berbantalkan paha haura yang tidak terbalut celana panjang dia hanya memakai piyama berbahan katun Jepang. kepala Rizky menghadap Perut haura sambil memeluknya dan Haura membelai rambut Rizky sambil menonton film kesukaannya film Spongebob.

" Mas aku– " Belum selesai Haura berucap Rizky langsung memotongnya.

" aku gak mau nurutin " Ketusnya sambil bangun dari pembaringannya, 'kaya mayat aja'.

" yaudah jangan tidur sama aku " Setelah berkata tak kalah ketus Haura langsung pergi ke kamar.

" yah kok marah sih jangan marah dong." katanya lalu berjalan menghampiri Haura yang berada di atas kasur dan berbaring memunggunginya.

" ayo dong kamu mau apa ? Aku turutin, janji."

diapun langsung duduk dan berbalik mengahadap Rizky.
" benar ya ? " tanyanya antusias.

" iya " Ucapnya tak ikhlas.

" Aku mau makan gratis "

" Dimana ? "

" di tempat nikahan "

" Tempat nikahan siapa? " pertanyaan bodoh keluar begitu saja

" ya orang lah " ucapnya malas.

" hah " cengo nya

" udah mendingan kita sekarang ganti baju nanti kita berangkat "

Lalu Haura bangkit ke arah lemari untuk mengambil pakaiannya dan membawanya ke dalam kamar mandi.





Rizky Pov

'untung sekarang baru jam setengah sembilan malam. Tapi ini makan gratis gimana sih ? gak ngerti deh' batinku.

Setelah berganti baju aku segera menuruni anak tangga menuju sofa lalu duduk bersila sambil memangku toples berisi kripik tempe kesukaan Haura.

Dulu aku gak suka sama sekali sama yang namanya berbau tempe. Tapi dari kemarin semuanya jadi aneh. Si Haura juga muntah muntah terus terus, permintaannya aneh-aneh lagi. Sebenarnya aku juga curiga jangan-jangan...

Izinkan aku mencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang