Pada pagi hari Norman, Doni, dan kawan-kawan duduk di aula yang besar. Mereka duduk di sebelah kanan dan anak-anak bermain basket disebelah kiri. Norman pun merasakan kepanasan.
Norman: "Duh..panas nih. Huuuh... Aku nyalakan kipasnya ya"
Doni : " Yang paling tinggi ya kecepatannya?
Norman: "Ya"Norman menyalakan kipas angin dengan kecepatan tinggi. Saat dinyalakan, Norman tidak tau kalau kipas angin itu bautnya mau lepas.
Kipas angin yang ada diatas mereka mulai bergoyang tetapi Norman dan Doni mengabaikannnya sajaNorman: "Eh kamu tau tidak tentang meninggalnya 2 anak yang meninggal secara misterius itu?"
Doni : "Tau, mereka berdua meninggal kecelakaan karena hal sepele itu kan?"
Norman: "Iya benar, tapi kok kamu tau?"
Doni : "Kemarin aku beli jajan diwarung, aku melihat kecelakaan itu, awalnya aku mau menolong tapi karena sudah terjadi, aku hanya bisa memanggil bantuan dari warga sekitar saja"
Norman: "Wih kamu hebat menolong orang, tp kasihan mereka ya dua remaja itu meninggal"
Doni : "Iya, Semoga tenang di Alam sana"Anak-anak yang bermain basket disebelah kiri pada asyik sekali, Nama anak itu bernama Deby dan Dona mereka bersaudara
Deby: "Aku bisa kan memainkan bola ini"
Sambil memantulkan bola
Dona: "Ya kamu bisa, tetapi hati-hati loh jangan memantul terlalu tinggi"
Deby: "Ya"Diteras aula ada Mina dan Steven, mereka sedang mengerjakan tugas disana. Mina menyenggol pensil yang ada dibuku Mina. Tetapi Mina tidak menyadari karena dia sedang asyik mengobrol dengan Steven.
Pensil itu menggelingding ke arah kedua anak yang sedang bermain bola basket. Deby yang sedang memantulka bola, Tiba-tiba Ia tergelincir dan terjatuh kelantai karena mengenai pensil yang menggelinding kearah mereka.
Bola yang dia pantulkan memantul, mengenai kipas angin dan terpantul kembali mengenai Doni. Norman pun kaget, melihat Doni yang langsung meninggal sampai kepala tersebut retak dan mengeluarkan darah.
Tiba-tiba kipas angin tersebut jatuh dan mengenai Norman. Tubuh Norman terbelah-belah karna baling-baling kipas itu masih menyala.
Akhirnya Mereka berdua Meninggal secara Tragis.---------- The End ----------
KAMU SEDANG MEMBACA
Final Destination The Series
HorrorDari hal kecil pun, nyawamu dapat terenggut. Bisa jadi, ada kesinambungan antara satu dengan yang lain. atau mungkin "..kamu selanjutnya". -Author-