CHAPTER 1🌿

799 57 27
                                    

Mantan itu sejenis makhluk abnormal yang suka datang pergi seenaknya.

🌸🌸🌸🌸🌸

Setelah kejadian tadi malam yang dimana mantan menghubunginya kembali setelah sekian lama, Reisa merasa bingung sekaligus merasa darahnya naik. Pagi ini dia bercerita pada temennya yang bernama Farhan di kantin dekat kampus.

"Han Aku mau cerita nih" ucap Reina

"Cerita langsung aja elah, ga usah basa-basi" Farhan balas dengan sikap cuek

"Kan gini han, , Aku itu bingung tau ga. Itu cowok maunya apaan sih, gerem tau ga. Setelah lama hilang sekarang dia chat aku ? Huh emang aku cewek apaan ?" Reina berbicara sambil meminum jusnya dengan tidak santai.

"Siapa? Cowok mana nih? Emang kamu pernah punya cowok? Kan muka kamu pas-pasan"

"Wahh songong kamu nih, aku cantik gini dikatain"

"Next lah, capek debat sama orang sok cantik "

" Jadi itu, cowok yang hubungin aku itu mantan aku han "

"Ooo mantan kamu. Coba deh Biar aku tebak deh, pasti si Rinal ya?"

Farhan menebak dengan menaik-turunkan alis nya yang lebat.

"Ehh kok kamu bisa tau?" tanya Reina dengan muka penasaran.

"Dia pernah chat aku juga sih soalnya, nanyain kabar kamu" Jawab Farhan dengan berterus terang pada Reina.

"Wahh wahh aku mulai harus waspada nih sepertinya" Muka Reina seperti orang yang kesetanan.

"Biarin aja kali, mungkin dia Cuma mau ngejalin ikatan permantanan yang baik kali sama kamu, Reina"Ucap Farhan mencoba menenangkan.

"Ewww ikatan permantanan. Dan kamu tau gak apa katanya kemarin Han?"

"Ya enggak lah, kan kamu nya juga  belum cerita ke aku, jadi mana aku tau" Farhan memutarkan matanya dengan malas mengalihkan pandangan dari wajah Reina.

" Dia bilang Mantan terindah han, goblok ya kan?" Reina mengipas mukanya seolah suasana sangat panas.

"Mungkin aja emang iya Reina." Farhan menanggapi dengan santai cerita dari sahabatnya tersebut.

"Emang iya apaan coba han?" Wajah Reina udah tidak dalam kadar santai.

"Emang iya kalo dia itu mantan terindah kamu  Re." Farhan balas dengan ekspresi santai seolah yang di katakannya benar.

" Hoi Farhan sayang, kalo namanya terindah ga akan ninggalin kali, bodoh emang tu orang"

Reina berbicara berteriak hingga ia bangkit dari kursinya, dan pandangan orang lain yang ada dikantin pun tertuju padanya. Sontak Farhan pun langsung menarik tangan temannya yang sedikit tidak normal itu, sambil mengucapkan kata maaf kepada yang lain.

"Lu malu-maluin aja re" farhan mulai terpancing kesal oleh sahabatnya.

"Abisnya gue greget han hedeuh, pusing gue" Reina berucap santai seolah hal tadi tidak memalukan.

"Serah lu dah"

Farhan yang sudah terlalu lelah berdebat pun, akhirnya mengambil tasnya dan pergi meninggalkan Reina di kantin. Ia bingung terkadang, ia kok mau berteman dengan cewek sejenis Reina.

"Farhan, kamu mah jahat. Temen lagi butuh kamu nya malah pergi"

Reina berteriak sehingga orang lain kembali menatapnya.

"Apa kalian pada liat-liat aku ha? Santai aja  dong liatin aku. Aku tau kok kalau aku itu memang  cantik"

Reina berkata dengan percaya diri, kemudian ikut pergi meninggalkan kantin menyusul Farhan.

TBC 😊

Ada kritik dan saran? comment
Luangkan waktu untuk menekan bintang (Vote) 😊

Maaf jika ada kesalahan ya 🤗

MANTAN🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang