Karena Aku pernah merasakan sakit yang membekas terlalu dalam, sehingga tak ingin jatuh dalam keadaan yang sama dan sulit diredam
🌸🌸🌸🌸🌸
Mungkin sebagian orang berfikir, bahwa wanita makhluk lemah.
Wanita diciptakan hanya untuk berlindung dibalik kokohnya punggung Pria.
Wanita hanya bisa menangis jika disakiti.
Wanita hanya bisa merepotkan dengan sifat kan hanya.
Tapi coba berfikir, seberapa kuat wanita berjuang? Bahkan saat disakiti berulang kali ia tetap menetap pada hati yang dicintai.
"Seharusnya dulu gue ga pernah jatuh cinta terlalu dalam." Reina berucap sambil menatap langit malam dengan menyenderkan tubuh nya kebalkon kamar.
Jika ditanya apakah Reina menyesal pernah mencintai seseorang terlalu dalam bahkan bisa dikatakan tenggelam?
Tentu jawabannya Iya.
Dulu, ia sangat ingin menjadi egois.
Ia ingin mempertahankan apa yang iya miliki , apa yang ia cintai, dan apa yang menjadi pemilik hati.Tapi bukan kah itu percuma jika hanya berjuang disatu pihak?
Karena cinta dirasakan oleh dua insan, dan hubungan di jalani oleh dua kepribadian.Sekarang Reina merasakan semuanya.
Ia muak, bosan, bahkan merasa jijik dengan diri nya dulu."Kalau gue bisa ngulang waktu, gue ga mau kenal yang namanya cinta." Ujar Reina sambil menghembuskan nafas nya dengan kasar.
Reina bingung, kenapa menghilangkan rasa itu begitu sulit?
Kenapa Rinal kembali dan membuat hati nya goyah?
Bahkan ia sudah berusaha untuk melupakan cinta memuakkan itu sampai pada akhirnya sang penghancur hati kembali datang."Cinta itu merepotkan. Bahkan saat sudah berakhir juga sama menyakitkannya."
Reina terus saja merutuki dirinya yang pernah terjatuh dalam buaian cinta sesaat.
"Tapi bukankah katanya cinta itu manis?"
Reina selalu ingin tertawa jika ada orang yang mengatakan hal seperti itu.
Ia tertawa bukan karena menampik, namun itu tidak selama nya benar.
Cinta memang manis, tapi itu hanya diawal. Dan sisanya tergantung bagaimana kita menyikapi nya.
Satu yang pasti.
Cinta yang di alami Reina bukan kisah cinta yang penuh kejadian romantis yang bakalan bikin orang lain atau bahkan dirinya sendiri tersenyum manis.Namun bukan pula kisah cinta yang begitu mengerikan sampai ia harus mengakhiri hidup nya.
Entahlah, Reina sendiri juga bingung menggambarkan perasaan hatinya.
Senyuman, tangisan, tawa , canda saat menjalin cinta ?
Mungkin itu palsu.
T B CMaaf atas kekurangan cerita ini ya, kalau ada typo yang bertebaran juga harap dimaklumi 😊
Ada kritik dan saran? comment aja, ga usah ragu
Luangkan waktu untuk menekan bintang (Vote) 😊
Next? 😂