"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [An-Nisa : 100]
Masih adakah yang belum hijrah?
Bukankah jaminan Allah sudah jelas?
Masihkah ragu?
-
Allah tak sama seperti manusia yang ketika ia berjanji akan mengingkari, yang berkata kemudian lupa.Urusan dunia kita giat dengan alasan waktu adalah uang. Namun untuk akhirat mengapa masih berleha-leha?
-
Waktu adalah pahala.
Bukankah surga Allah itu tak ada yang menandingi keindahannya?
Tidak tergugah kah dengan gambaran surga yang Allah jelaskan?
Ayolah, kita berhijrah.
-
Karena kita tidak akan tahu nafas terakhir kita sampai kapan.
-
Jika kita meninggal nanti dalam keadaan sudah berhijrah, minimalnya dosa kita diampuni in syaa Allah.
-
Namun jika kita meninggal dalam keadaan masih dalam keadaan jahiliyah, apa yang mampu kita perbuat?
-
Seandainya yang hidup di bumi mengetahui keadaan orang yang telah meninggal, betapa mereka ingin kembali hidup untuk sekedar beriman, menjalankan semua perintah Allah yang singkatnya adalah berhijrah.
-
Hijrah itu sulit, perlu pengorbanan dan semangat.
Segala yang melenakan lagi menyesatkan harus kita tinggalkan.
Makanya Allah jaminkan surga untuk orang yang berhijrah karena Allah dan Rasulul-Nya.Ketahuilah, bahwa memegang teguh keimanan dizaman sekarang ini sama seperti menggenggam bara api.
Dilepas dia hilang, digenggam dia membakar.
-
Tapi itulah, surga memang tidak murah, kawan.
Surga memerlukan keikhlasan, ketulusan karena Allah.
Dunia hanya sementara.
Tak berarti sama sekali.
Akhirat yang segalanya; kekal abadi.Jadi mari orientasikan hidup hanya untuk meraih ridha dan surga-Nya.
Sesungguhnya mati itu pasti,
dan mempersiapkan diri untuk kematian itu perlu.
.
.
📝Cr : to the writer (dengan banyak perubahan).
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Hijrah
Spiritual🔹Ingatlah pemutus kelezatan. *pemutus kelezatan = mati. 🔸LURUSKAN AQIDAH TEBARKAN SUNNAH 🔹Untaian nasehat terkhusus untuk diri sendiri. [ Instagram @Isfeey ]