Yang bocah inget umur, yang nekat nikmatin aee~😂
.
.
.
."Sialnya aku sudah tergoda dengan tubuh mu" bisik Guanlin dan menggigit cuping telinga Jihoon.
"Y-yak a-apa yang kau lakukan brengsek-ahh" saat Jihoon mendorong pundak Guanlin dengan cepat Guanlin mengunci kedua tangan Jihoon di atas kepala Jihoon dan mengikat kedua tangan Jihoon dengan dasi yang Guanlin ambil dari dalam nakas. Guanlin mulai menjilat dan menghisap leher Jihoon dengan kuat dan meninggalkan bekas keunguan di leher Jihoon.
"H-hentikan sial-ahh"
"Mulutmu bilang berhenti tetapi tubuhmu berkata sebaliknya, lebih baik kau mendesah dari pada berisik meminta berhenti. Ingat aku takkan berhenti meskipun kau memohon padaku"
Guanlin mulai menjelajahi leher dan dengan perlahan lidahnya turun ke dada Jihoon, Guanlin menghisap dengan rakus nipple pink Jihoon dan memainkan payudara Jihoon yang menganggur.
"A-ahh c-cukuph brengsek-ahh ahh" Jihoon mencoba menahan desahannya tetapi mulutnya tidak bisa dia ajak kompromi. Jihoon kesal dan marah diperlakukan seperti ini tetapi salahkan saja tubuhnya yang menerima rangsangan dari si brengsek Guanlin.
Guanlin bangkit dari atas Jihoon dan dengan cepat mengambil es batu yang ada di lemari es mini yang berada di sudut kamar Guanlin. Dengan cepat Guanlin menggigit ujung es batu dan mulai menggesekkan es batu ke leher Jihoon. Jihoon yang saat itu menahan desahannya mulai lepas kendali dan mulai mengeluarkan desahan erotis nya.
"Desahkan namaku sayang, Guanlin" ucap Guanlin dan mulai menggesekkan es batu ke nipple Jihoon yang sudah menegang.
"Guan-ahh u-ughh" desah Jihoon dan melengkungkan punggungnya kedepan.
"Yaa seperti itu sayang lebih keras" Ucap Guanlin yang diam-diam sudah membuka celana dalam Jihoon dan mulai menggesekkan jemarinya ke bibir vagina milik Jihoon.
"Akhh Guanlin-ahhh y-yes disituhh" Jihoon mulai menikmati permainan jemari Guanlin dan semakin mendesah keras saat Guanlin mendapatkan g-spot Jihoon.
Jihoon memperlebar selangkangannya saat Guanlin mulai menjelajahi vagina nya. Jihoon merasakan nafas hangat Guanlin menerpa vagina nya, lalu disusul dengan lidah Guanlin yang menggeliat di vagina nya. Bisa dirasakan juga saliva Guanlin yang kian membasahi vagina Jihoon.
"Akhh.. Guanlinhh ouhh Fuck ahh.."
Guanlin semakin menggila menjilati vagina basah milik Jihoon dan memperdalam jilatan nya.
"Eunghh.. Fuck me please akhh.."
"Tentu Baby~"
Sesekali Guanlin mengisap cairan yang keluar sedikit demi sedikit dari vagina Jihoon, membuat Jihoon mendesah keenakan. Ketika merasa vagina Jihoon berkerut pertanda ia akan klimaks, Guanlin dengan gencar menghisap vagina Jihoon.
"A-aku akhh!" saat Jihoon klimaks Guanlin dengan cepat menghisap habis cairan dan menelannya tanpa rasa jijik.
"Ahh kau manis sayang" ucap Guanlin dengan menunjukan wink yang membuat pipi Jihoon memerah seperti kepiting rebus.
Guanlin dengan cepat melepaskan baju dan celananya, mereka kini sama sama telanjang. Jihoon menatap lekat penis Guanlin yang tengah menegang sempurna disana. Menatapnya ngeri ketika mengingat penis itu akan memasuki vagina nya.
Guanlin mengulum bibir Jihoon dan memberi sebuah pil yang ia selip kan di kedua belah bibirnya. Jihoon yang saat itu kaget ketika bibirnya tiba tiba di lumat Guanlin dengan cepat menerima pil tersebut dan mengimbangi lumatan bibir Guanlin meski tetap Guanlin lah yang mendominasi ciuman tersebut. Jihoon mengerang tertahan ketika tangan hangat Guanlin kembali membelai tubuhnya. Memelintir nipple Jihoon yang telah mengeras, dengan lihai memainkannya hingga membuat Jihoon menggelinjang karena nikmat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF PANWINK GS M] My Sexy Baby
FanfictionPark Jihoon yang suka pergi ke club malam dan suka menghambur-hamburkan uang terpaksa harus menjadi baby sitter keluarga Lai karena harus membayar hutang yang sudah lama kian menumpuk dikarenakan hobinya. akankah jihoon tahan bekerja menjadi baby si...