[FF PANWINK GS M] My Sexy Baby

Part 5

Jihoon's POV

Ah sial badanku rasanya seperti ingin remuk, mengingat pagi ini aku dan si mesum yang ternyata bernama Guanlin. Ck dia benar benar menepati janjinya menyebalkan!

"Ahh perih sekali, dasar mesum bajingan! Bisa bisanya dia memerkosaku padahal dia sendiri yang bilang kalau aku itu bukan tipenya, yaa.. Namanya juga pria mesum!"

Aku menyiapkan air hangat untuk berendam di bathup, saat melihat ada bathup di kamar mandinya tiba-tiba saja aku jadi malas bekerja, mungkin cuti satu hari tidak apa lah.

Saat air di bathup sudah terisi penuh, aku dengan pelan-pelan memasuki bathup dan tidak lupa memberikan sabun pada bathup.

"Enaknya.. Aku bisa merilekskan tubuhku sebentar disini"

Jihoon's POV End

Saat Jihoon sedang nyamanya berendam di bathup, tiba-tiba saja Guanlin masuk tanpa seizin Jihoon.

"Wah wahh sepertinya enak juga ya berendam di bathup sehabis bercinta" ucap Guanlin dengan melipat kedua tangannya di dadanya.

Jihoon yang saat itu tidak tahu keberadaan Guanlin langsung tersentak kaget dan dengan cepat menutupi payudaranya bermaksud ingin melindunginya dari tatapan lapar Guanlin.

"Y-yak! Sedang apa kau disini hah?! Aku sedang mandi! Dan jangan melihat payudaraku seperti itu mesum!"

Guanlin menghiraukan perkataan Jihoon dan ikut masuk ke dalam bathup.

"Aku juga ingin mandi, dan apa salahnya jika aku mandi di kamar mandi ku sendiri?"

"Kau kan bisa menunggu ku selesai mandi! Sabar lah sedikit mesum!"

"Kau tau, aku ini bukan orang yang suka menunggu, dan juga aku bukan orang yang puas bermain hanya satu ronde, menurutku itu kurang" ucap Guanlin dengan smirk andalannya dan dengan cepat mendekati Jihoon yang seperti mati kutu di tempatnya.

Guanlin mulai memeluk Jihoon dari belakang, tangannya bergelirya meraba-raba kulit mulus itu ketika bercampur dengan air sabun, membuat gairah Guanlin semakin muncul.

Tangan nakal Guanlin kembali memainkan payudara Jihoon dan mencubit pelan nipple Jihoon yang kembali menegang.

"Guanhh.. Ak-aku sudah lelahh" lirih Jihoon dengan suara seraknya

Jihoon hendak berdiri namun Guanlin dengan segera menahannya, hingga Jihoon kembali terduduk di dalam bathup, membuat gelombang kecil pada air dalam bathup.

"Sudah ku bilang, aku belum puas bermain hanya satu ronde. Lagipula kau juga menikmatinya kan? Jadi diam dan nikmati saja"

Guanlin kembali mengangkat sedikit tubuh Jihoon yang membelakanginya. Ia menempatkan tangan gadis itu agar mengocok sebentar penisnya. Jihoon tersentak saat memegang penis Guanlin yang besar dan berurat, Jihoon yang masih mengagumi milik Guanlin, tanpa sadar mulai meraba dan meremas penis Guanlin. Jihoon bisa merasakan urat urat yang semakin menonjol di penis Guanlin.

"Euhhm.. Yaahh terus kocok Babe" wajah terangsang Guanlin membuat gairah Jihoon meningkat dan dengan nakal Jihoon memainkan twinsball Guanlin yang berada di bawah sana, membuat lelaki itu semakin kenikmatan.

Guanlin melepaskan tangan Jihoon dari penisnya dan tanpa aba-aba langsung memasukan penis besarnya kedalam vagina Jihoon. Tidak terlalu sulit karena mereka tengah melakukannya didalam air.

"Ahh.. Guanlinhh fuck! Ahh..."

Posisi Jihoon yang menungging membelakangi lelaki itu sangan menguntungkan bagi Guanlin karena penis besarnya bisa sepenuhnya masuk kedalam vagina sempit milik Jihoon.