03.

4K 505 35
                                    


Dalam perjalanan menuju bioskop yoojung udah kembali seperti biasa,  kalau ada yang bisa dia nistain dalam perjalanan menuju bioskop,  ya dia nistain.


"eh sumpah tuh emak,  baju merah kok kudungnya ijo?  Siap, udah kayak pisang ijo." ujar yoojung lalu googling gambar pisang ijo trus di bandingin ke emak-emak itu.

Contoh lainnya,

"lucas,  cas!  Liat tuh rumah,  kok atapnya bentuknya ambigu banget-"

"kayak tititnya abang gua bukan sih, " jawab lucas jujur.

Setelah itu contoh berikutnya,

" eh anjing nih mobil depan,  main belok aja gak pake sein!"

"alah,  udAH KLAKSON AJA TUH EMAK-EMAK EMOSI GUA-"


kira-kira begitulah percakapan mereka selama diperjalanan menuju bioskop,  penuh dosa.

Sebelum sampai di bioskop yoojung minta lucas untuk singgah di alfamared untuk membeli snack.

"ngapain beli snack?  Penyelundup ya lo hah?" tanya lucas.

Soalnya emang kebiasaan yoojung buat menyelundupkan cokelat ke bioskop,  katanya karena gak ada yang jual cokelat merek yang yoojung suka di bioskop.

"ini gimana cara nyelundupnya anjeng," lucas udah setengah mati berusaha ngasih masuk cokelatnya yoojung di kantong celananya tapi gak muat-muat juga.

"sini taruh disini aja,  paling dikira hape." yoojung nyimpan coklatnya di belakang celana belakang lucas. Iya di pantat.

Awalnya lucas kira itu tidak akan berhasil,  karena udah jelas banget itu cokelat di kantong pantat lucas, mana plastiknya ada yang keluar dikit lagi.

Tapi kenyataannya mereka berhasil,  dan sekarang mereka lagi duduk di kursi bioskop.



"keluarin coklat gua dong hehe,"

"bentar," lucas ngeluarin coklat dari kantung celananya.

"busettt kok meleleh sih?"

"anjing,  kok bisa?" lucas nanya balik.

"anjing kok gua lupa kalau pantat lo tuh panas dingin ga jelas kayak dispenser HHHH." teriak yoojung kesel.

Gimana gak kesel kalau coklatnya meleleh,  udah gitu melelehnya di pantatnya lucas lagi.

Walaupun yoojung suka sama lucas,  tapi kalau cokelat yoojung meleleh di pantatnya lucas ya nggak juga.

Karena mereka di bioskop dan mereka bukan anak alay yang ribut-ribut kayak gak tau aturan di bioskop,  akhirnya mereka memutuskan untuk lanjut menonton film mereka.

Bukannya takut karena mereka sedang nonton annabelle, lucas lebih takut sama yoojung yang kehilangan cokelatnya.

Sebagai tebusan dari kesalahannya pun Lucas rela neraktir yoojung apa pun,  sebenarnya Lucas pengen nangis soalnya uang tabungannya habis sia-sia untuk beli hal-hal yang gak masuk akal karena yoojung.

Mulai dari squishy yang sampai sekarang lucas gak tau dan gak mau tau apa kegunaannya, sampai beli alat pijat portable yang sedang diskon.

Tapi gak papa, kan yoojung sahabatnya Lucas.

Entah kenapa seharian ini terasa cepet banget bagi yoojung,  mungkin karena sekarang yoojung lagi sama lucas.

Tapi lucas juga merasa seperti begitu,  walaupun uangnya habis,  lucas tetep nikmati waktunya sama yoojung.

"eh,  udah nyampe."

"iya,  gua turun dulu kalau gitu, makasih ya udah neeeraaaaktiiir!"

Lucas tertawa lalu mengacak pelan rambut yoojung,  "gua jadi pengen jambak lo deh jung sumpah," 

Dengan itu,  yoojung melambaikan tangannya lalu pergi ke rumahnya.

Yoojung udah ketok-ketok pintu rumahnya banyak kali tapi gak di bukain juga sama mbaknya,  soalnya jam segini juga ayah dan ibu yoojung udah tidur.

Yoojung panik,  ia berbalik ke arah rumah lucas.

Lucas berdiri di sana sambil tertawa lalu berlari kecil menuju yoojung,

"kalau jam segini pasti rumah lo udah terkunci," lucas diam seolah berpikir,  "udah tidur di rumah gua aja."

Yoojung panik,  bahkan mukanya yoojung lebih panik daripada muka sehari-harinya sohye.

Ini gimana ceritanya yoojung diajak nginap di rumah orang yang dia suka???

"santai aja,  dulu juga udah sering kok, kuy." ujar lucas malu-malu sambil sedikir mengusap wajahnya.

Yoojung mencoba mengatur nafasnya dan mencoba menjernihkan pikirannya






Ini memang bukan dirinya yang terlalu percaya diri, tapi memang wajarkan jika yoojung sedikit baper?

Waste Of Time | Lucas✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang