04.

3.4K 450 17
                                    

Yoojung terbangun dari tidurnya yang cukup panjang.  Mungkin karena yoojung terlalu lelah kemaren. Ditambah kemaren yoojung gak dibukakan pintu rumah lagi.

Ah iya,  yoojung juga disuruh nginap sama lucas di rumahnya.

Yoojung bangun dan berusaha mengumpulkan nyawanya, setelah itu yoojung muali mencari keberadaan lucas.

Tadi malam lucas tidur di sofa,  dan yoojung tidur di kasur.  Tapi sekarang lucas gak bisa temuin di rumahnya.

"bibii,  lucasnya mana?" tanya yoojung masih dengan suara serak khas baru bangun tidur.

"bang lucasnya udah ke sekolah dari tadi pagi,  neng." jawab bibinya lucas dengan polosnya sambil megang daun bawang masih dengan akar-akarnya.

Yoojung mengernyitkan dahinya bingung, apa memang di rumah lucas ga ada yang waras semua, sampai bibi nya juga miring????




"bangsat- aduh makasih ya bi,  yoojung balik ke rumah dulu." pamit yoojung ke bibi lucas yang dibalas dengan anggukan ramah oleh bibinya lucas

Kalau saja hari ini tidak ada pengambilan nilai matematika peminatan, yoojung pasti tidak bakalan datang. Siapa sih yang mau datang ke sekolah jam 10 pagi sedang kan sekolah mulai jam 7 pagi? 

Udah gitu harus ngurus surat di kantor,  perihal mengapa terlambat masuk sekolah.  Yoojung sih alasannya ada urusan keluarga,  biar langsung dilancarkan oleh guru.










"kenapa kamu terlambat.. choi yoojung?" tanya pak baekhyun bieber sambil membaca papan nama di dada yoojung.

"saya ada urusan keluarga pak!" jawab yoojung mantap.

"santai aja kali,  mana nomor orang tua kamu."

Sial, yoojung memang sangat sial hari ini,  orang tuanya yoojung mana tahu kalau yoojung hari ini terlambat. Uang jajan yoojung pasti di potong lagi.

"saya bacakan pak? " tanya yoojung ulang.

"ya iyala bebek,"

"0852123647890. "

"nomor siapa ini?"

"nomor ayah saya,  pak" jawab yoojung tegas.

Tapi hanya yoojung dan lucas yang tahu,  kalau saat itu pak baekhyun nelfonnya ke lucas yang pura-pura jadi ayahnya yoojung.

🦁

"a-AW!" yoojung tanpa basa-basi langsung narik rambut lucas dari belakang sampai lucas hampir kayang.

"apaansih jung-aW!" belum juga lucas berbalik,  yoojung malah nambah keras narik rambut lucas.

"lo kenapa tinggalin guaaAA," sekarang giliran yoojung yang mewek-mewek hamburin meja lucas.

Padahal lucas habis nulis esai sebanyak 4 lembar dan tidak boleh kusut.

Tapi apa yang bisa lucas bisa harapkan lagi kalau yoojung udah ngamuk di mejanya lucas?

Kertasnya lucas udah lebih parah dari bobby, sepupunya lucas.

"kan gua kasian ama lo capek gitu masa mau dibangunin," jawab lucas membela dirinya.

Tapi kan gak gitu juga,  yoojung ngerti pasti lucas mau jahilin dia lagi.  Lucas tuh seneng banget jahilin yoojung dari jaman sebelum praaksara.

"awas ya gua kempesin ban motor lo, cas!"

Lucas tertawa lalu memasang tampang mengejek,  "silahkan,  motor cbr hitam di parkiran barat yaa yoojung."

Kok yoojung jadi benci-cinta gitu sama lucas?

Dengan begitu yoojung langsung lemparin lucas botol air minum yoojung yang 1.5 liter pas di perutnya lucas lalu keluar kelas dan menuju parkiran  barat tempat motor lucas diparkir.

Bodo amatlah, pojoknya yoojung pengen kempesin ban motornya jihoon sekempes kempesnya!

Terlepas dari perasaan yoojung ke lucas,  yoojung emang lagi sebel sama lucas. Bukan hanya karena ditinggalin tadi pagi,  mungkin juga karena yoojung lelah masuk dalam tetangga-zone nya lucas.

Gila gak sih lucas gak nyadar perasaannya yoojung?

Cowok yang kayak bobby aja udah peka sama perasaannya tante jisoo,  masa lucas yang notabenenya cowok ganteng kalah sama bobby yang,  lo tau lah...





"mampus lo lucas gua kempesin ban motor lo kayak jerawat di pantat lo anjeng!" sumpah serapah beserta hewan-hewan yang ada di rumahnya lucas pun telah diabsen oleh yoojung.

Waste Of Time | Lucas✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang