"NADINE!!!" Nicky berteriak.
"Mas hitung sampai lima ya, kalau belum turun Mas tinggal!" Sekali lagi Nicky berteriak dan mengancam.
Nadine keluar dengan dandanan yang menurutnya sudah sempurna.
"Berisik banget sih Mas, wajar dong kalau cewek dandannya lama," sahut Nadine.
Nicky mencibir. "Lama banget kamu, kalau telat Mas bisa di gantung Febi," kata Nicky, lalu masuk ke mobil.
"Dasar! calon suami takut istri," ledek Nadine, yang sedang memasang seatbelt-nya.
"Bukan begitu dek, jadi orang tuh harus bisa pegang janji. Mas udah janji nggak akan datang telat." Nicky menjelaskan, lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Iya-iya deh," sahut Nadine.
"Nad, kamu jadi kuliah di mana?" Nicky bertanya, tanpa menoleh karena fokus menyetir.
"Kampus yang kemarin aku bilang," jawab Nadine.
"Nggak mau di tempat Mas aja?"
"Kejauhan dari rumah. Mas kan tau sendiri aku nggak di izinin kost sama Mama," kata Nadine.
"Iya sih, di situ sih ada temen Mas namanya Aldy. Dia ambil jurusan Teknik Informatika, nanti kamu jadi ambil jurusan Manajemen kan?"
"Iya Mas, sebenernya aku sih maunya ambil sekolah pastry supaya aku bisa punya cake shop sendiri," keluh Nadine.
"Suatu saat pasti kamu punya cake shop impian kamu, tanpa harus kuliah ke Perancis. Saat ini yang terpenting perusahaan Papa kan," sahut Nicky, Nadine mengangguk.
Nadine memang bercita-cita ingin sekolah pastry di Perancis, ia bercita-cita membuka cake shop sendiri suatu hari nanti. Namun, ternyata sang Papa tidak mengizinkannya, karena kedua anaknya harus melanjutkan bisnis keluarga.
Nicky Restu Saputra dan Nadine Restu Anjani adalah dua bersaudara, dari pasangan Restu Adijaya Saputra dan Niken Anjani. Restu Adijaya Saputra merupakan pemilik Restu Hotel Group, yang namanya sudah tidak diragukan lagi di Indonesia.
Bisnis hotel yang dibangun sejak tahun 2000an awal itu, sudah mempunyai dua cabang di Semarang dan di Bali. Kenapa memilih Semarang? Alasannya karena jumlah hotel tidak sebanyak di jakarta, selain itu juga Semarang merupakan kampung halaman dari Restu. Sedangkan untuk pemilihan pulau Bali, karena untuk menarik pengunjung mancanegara agar Restu Hotel Group bisa lebih mendunia.
***
"Sayang, kamu baru sampai?" Febi menghampiri Nicky, lalu menggandengnya manja.
"Iya nih, nunggu princess dandan dulu." Menunjuk Nadine dengan dagunya "Sorry ya lama," kata Nicky sambil membelai halus rambut sang pacar.
"Never mind honey. Hai Nad, long time no see? Kamu apa kabar?" Febi mencium pipi kanan dan kiri Nadine.
"I'm okay, happy birthday ya Mbak," Nadine memberikan kado yang ia bawa kepada Febi.
"Thanks sayang, kamu repot-repot deh. Ke dalam yuk," ajak Febi.
Mereka pun menuju area taman yang sudah di sulap menjadi sangat indah, dengan balon dan bunga-bunga cantik bernuansa pastel.
Nicky dan Nadine menghampiri kedua orang tua Febi, Rio Darmawan dan Anna Tavisha. Pemilik Paradista Land, sebuah perusahaan property milik keluarga Darmawan. Orangtua mereka sudah berteman sejak lama, Nicky dan Febi bisa menjalin hubungan karena kedua orangtuanya yang mengenalkan mereka.
"Malam Om, Tante apa kabarnya?" Nicky bertanya sambil mencium punggung tangan kedua orangtua Febi, diikuti oleh Nadine.
"Ah kalian sudah datang! Om baik, Nick. Papa dan Mama kamu bagaimana mereka?" Rio bertanya sambil menepuk-nepuk bahu Nicky.
"Baik Om, tadi juga mereka titip salam karena nggak bisa datang," ucap Nicky.
"Nggak masalah Nick, kita juga nggak ngundang banyak tamu hanya keluarga dan teman dekat saja," jawab Rio sambil tersenyum hangat.
"Nadine, minum dulu nak. Ambil di sebelah sana ya," kata Anna memberi tahu.
"Iya makasih Tante, kalau begitu Nadine ke sana dulu ya," izin Nadine, Anna pun mengangguk tanda setuju lalu melanjutkan menyapa para tamu.
Nadine menyesap minumannya, berkeliling mencicipi cake yang ia suka. Nadine memang sangat tertarik dengan aneka kue, apalagi kalau kue itu berbentuk lucu. Setelah dirasa cukup menikmati hidangan pesta, Nadine kembali menghampiri Nicky dan Febi.
Tiba-tiba datang seorang pria menyapa. "Hai pasangan berbahagia, apa kabar kalian?"
"Hei bro, apa kabar lo?" Nicky berjabat tangan lalu memeluk pria itu.
"Baik, lo nggak ada kabar bro asik ngurusin hotel nih kayaknya?" Pria itu bertkata sambil merangkul bahu Nicky.
"Iya nih Al, sorry yah kadang lama balas chat lo," jawab Nicky.
"Ah udah biasa gue dicuekin. Hei Feb happy birthday ya semoga kalian cepet nikah," katanya.
"Thanks Al," sahut Febi tersenyum simpul.
"Kuliah lo gimana? Udah skripsi?" Nicky bertanya penasaran.
"Aduh jangan ngomongin kuliah deh, bulan depan gue baru masuk lagi setelah ambil cuti satu semester," jawabnya.
"Oh My God, Al. Lo nggak berubah deh, kapan selesainya kalau begitu? Apa nggak ada penyemangat nih," ledek Nicky.
"Iya nih, kuliah belum selesai. Pacar juga belum punya nasib hidup gue beginilah," keluhnya pasrah.
Aldy adalah teman Nicky, saat mereka duduk di bangku SMA dulu. Sekarang Aldy masih kuliah dan mendapatkan gelar mahasiswa abadi, karena sudah hampir lima tahun kuliahnya belum selesai. Tapi sampai saat ini, teman SMA yang masih sering berhubungan dengan Nicky yaitu Aldy. Teman-teman yang lainnya entah kemana, sudah sibuk dengan urusan dan kegiatan mereka masing-masing.
"Al, kenalin nih adek gue." Nicky memperkenalkan Nadine pada pria itu.
"Aldy!" Sambil mengulurkan tangan.
"Nadine!" Mereka saling berjabat tangan.
"Adek gue mau kuliah di tempat lo," kata Nicky.
"Oh kapan masuk? Biar gue yang ospek," sahut Aldy lalu tertawa.
"Kak Aldy ngambil jurusan apa?" Nadine mulai bertanya.
"Gue ambil jurusan IT," jawab Aldy. "Jangan panggil gue Kakak ah, panggil nama aja," katanya.
"Lho kak Aldy kan temen Mas Nicky, masa aku panggil nama nggak sopan dong," jawab Nadine.
"Nggak masalah, gue orangnya nggak ribet sama prinsip tata krama so santai aja kalau ngobrol sama gue," ucap Aldy sambil menyesap minumannya.
"Okay fine," sahut Nadine setuju.
Tidak perlu waktu lama, Nadine dan Aldy sudah bisa akrab. Nadine memang tipe gadis yang ekstrovert, ia mudah bergaul dengan orang baru. Dan satu hal, Nadine sangat pandai merayu.
Kalau Nicky bilang Nadine itu manja, itu benar. Nadine akan manja pada orang terdekatnya, yang sudah mengenal sifat aslinya.
***
Terima kasih sudah mampir dan membaca, jangan lupa berikan VOTE dan COMMENT ya..
Bagi kalian yang ingin tahu kelanjutan ceritanya, silahkan dimasukkan ke reading list.
Don't be silent reader okay??
Suliz ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN I SEE YOU AGAIN (Only 5 Chapters Left)
RomansaSUDAH TERBIT Silakan FOLLOW untuk membaca! #1 - Computer (04-10-2018) Berawal dari niat jahil sahabatnya, yang meminta Nadine mendekati seorang pria. Dengan alasan pria itu sedang depresi, karena putus cinta. Nadine menyetujui permintaan sahabatnya...