Ini tentang kamu, dia dan aku, yang terjerat dalam suatu kisah rumit yang dinamakan cinta
💔
Bagi Myesha, cinta itu ibarat sebuah pilihan. Pilihan di mana kamu harus memilih untuk siapa hatimu nanti akan berlabuh. Pilihan itu harus tepat dan membuat semua orang bahagia. Tapi sungguh, dia tidak pandai dalam memilih cinta. Baginya, pilihan itu sangat sulit karena akibat pilihannya itu nanti, pasti akan muncul sebuah rasa di mana orang tidak akan mau merasakannya. Sebuah rasa sakit karena patah hati.
Bagi Aldan, cinta itu hanya omong kosong belaka. Apa gunanya selama ini dia menunggu cinta, kalau pada akhirnya cinta itu tidak memilihnya. Cinta itu pergi meninggalkan luka di hatinya. Luka yang bahkan dari dulu belum terobati.
Bagi Aletta, cinta bagaikan ribuan jarum yang menancap di hatinya. Semakin hari jarum itu terasa sakit di hatinya. Cinta yang selama ini dia berikan kepada orang itu sungguh hanya sebuah kesia-siaan belaka. Tak ada kebahagiaan, yang ada hanya sebuah rasa sakit mencintainya.
Bagi Ega, cinta itu ibarat sebuah keputusan. Keputusan menolak atau menerima kehadiran cinta itu. Banyak risiko yang ditimbulkan dari sebuah keputusan itu. Risiko bahagia atau risiko sakit hati. Dan dia belum tahu, apakah dia siap menanggung risiko akibat keputusannya itu.
💔
Tbc.
Jangan lupa vote dan commentnya. Terima kasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfair Love
Teen Fiction"Lo pilih dia apa gue?" lirih Aldan mengulang pertanyaan itu lagi. Myesha ada dalam sebuah pilihan rumit. Pertanyaan Aldan bagaikan ujung tombak yang siap menancam di dadanya. Ini terlalu sulit dijawab. "Jawab Mey," Aldan berteriak kencang ke arahny...
