3% MOS pt 2

318 86 0
                                    

"Bener nih gak mau bareng mbak masuk?" tanya Seungwan.

"Gak!" sahut MarkLee tanpa mengalihkan pandangannya dari hp yang ia mainkan.

Sekarang ini masih jam 06.30 pagi. Tapi MarkLee sudah sampai di sekolah sama Seungwan. Semua ini karena perjanjian mereka kemarin setelah Seungwan menemukan kucing kesayangan Mark.

"Bener nih?"

"Hm"

"Serius?"

"Hm"

"Yakin?"

"Hm"

"Yaudah, mbak pergi nih"

"Hm"

"Berasa ngomong sama batu!"

Karena dicuekin sama Mark, Seungwan pun pergi.

~5 menit.

~8 menit.

~10 menit.

Mark terus merutuki dirinya sendiri yang selalu mempunyai prinsip 'laki-laki yang dipegang adalah janji dan omongannya'.

"Kalo bukan karena Monte, ogah gue nurutin tu nenek lampir" gerutunya.

~Everything you wantin' gonna be the magic story you've been told
And you'll be safe under my control
Just let me in~

Mark mengambil hpnya disaku dan melihat siapa yang menelfonnya. "Hirai Momo"

Mark langsung mengangkatnya.

"Mark, nanti temenin aku ke mall yuk, baju aku udah jadul semua, masa iya aku ketemu pelanggan aku pakek baju itu itu aja"

"Oke, nanti pulang mos gue jemput"

"Bener ya, nanti sekalian mampir ke toko bang Reyan juga gimana?"

"Ngapain?"

"Benerin kamera aku, tadi malem dirusakin-

Prakkk!!

Hp Mark terlempar dan terbanting ke paving sampai terbelah menjadi dua bagian.

"Jadi lo yang kemaren mukulin temen gue?!"

Mark menatap hpnya yang hancur, kemudian menoleh menatap orang yang telah memancing amarahnya dengan tatapan tajam.

Mark menatap hpnya yang hancur, kemudian menoleh menatap orang yang telah memancing amarahnya dengan tatapan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat dari nametag yang tergantung di dada mereka masing-masing. Yang tadi mendorongnya adalah Kim Donghyun. Dibelakangnya ada Park Jihoon, Park Woojin, Hong Joochan dan Lee Chan (Dino).

DREAM [Markri+Jungri]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang