99% POV

195 55 6
                                    

Yeri POV

Hari ini ujian pertama kenaikan kelas. Dan juga tepat 2 bulan Mark pergi dari gue dan hati gue. Semua berjalan seperti semestinya, gue hampir terbiasa tanpa Mark disamping gue, berganti Jungkook yang selalu ada buat gue dan jagain gue.

Tapi tidak dipungkiri, rasa sayang gue ke Mark masih ada, entah kapan rasa itu akan hilang. Fotonya juga masih ada di hp gue, kadang kalo gue lagi kangen gue liatin terus foto dia. Anehnya, gue gak bisa benci sama Mark walaupun dia ninggalin gue sendiri.

Pernah sesekali gue berharap jika perjodohan ini batal dan Mark bisa sama gue lagi. Tapi mustahil, karena nenek yang meminta, kedua orangtua kami bahkan Jungkook juga senang dengan perjodohan ini. Mungkin jika gue egois milih Mark, gue gak tau apa yang akan terjadi pada nenek, keluarga gue sama keluarga Jungkook.

Gue selalu berdoa supaya Mark disana juga bisa seperti gue, menerima kenyataan dan kembali memulai hidupnya yang baru tanpa gue.

"Yerii~ ada temen kamu itu"

"Iya maa~"

Gue bercermin lagi merapikan rambut, kemudian meraih tas sekolah dan berlari turun kebawah menghampiri mama.

"Yeri berangkat dulu ma"

Sebagai anak yang baik, gue gak pernah lupa mencium punggung tangan mama sama papa, sebagai tanda bakti gue kepada mereka.

"Eh eh bekalnya"

Mama berhentiin gue yang langsung lari pergi, alhasil gue harus balik buat ambil sarapan gue. Sampe didepan rumah, gue bingung, kok Jaehyun yang ada dirumah gue.

"Kok elo?"

"Hehe yuk"

Semenjak dimana Jaehyun nganterin gue ke bandara, gue baru tau kalo Jaehyun itu orangnya gak seperti yang gue pikir. Gue kira dia orangnya sombong, ketus, judes, cuek, perfeksionis, tempramen. Tapi gue salah, kalo udah kenal pasti kalian bakal mikir 'untung ganteng 😌'.

"Jawab dulu, kok elo yang jemput?"

"Udaah, ntar lo juga tau sendiri. Apa mau gue tinggal nih?"

Yaa terpaksa gue ikut aja daripada telat trus dihukum lagi. Gue ambil helm dari Jaehyun lalu naik ke jok penumpang belakang, dan kami pun pergi ke sekolah.

Sekitar 15 menit gue sama Jaehyun sampe di sekolah, gue lepas helm dan memberikannya ke Jaehyun sebelum pergi ke kelas.

"Oh iya Yer, gue ada sesuatu buat lo"

Gue lihat Jaehyun membuka tasnya, lalu memberikan setangkai bunga mawar putih dengan kertas note di pita pengikat pembungkus bunga itu. Dia memberikan itu ke gue.

"Ini apaan?- Lah malah pergi"

Jaehyun pergi gitu aja abis ngasih itu ke gue. Tanpa basa-basi gue buka note pesan itu.

-

Di setiap pagi, ada yang mulai menggelitik sanubari, syair yang ku tulis mewakili isi hati, bagaimana kabarmu hari ini, wahai Bidadari? 🖤

DREAM [Markri+Jungri]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang