19% Camping pt.2

213 52 3
                                    

Mina menepuk bahu Yeri, sampai gadis itu menoleh.

Mina? - Yeri

"Gue kebelet, bisa temenin gue pipis?" pintanya.

"Tapi buat balik ke tempat camping jauh"

"Deket-deket sini aja, gue udah gak tahan"

Sebelum Yeri memberi jawaban, Mina sudah menarik Yeri untuk pergi. Tapi tangan yang lain Yeri ditahan sama Changbin. Jisung sudah menitipkan Yeri ke Changbin, jadi gak mungkin dia gak ikut campur urusan Yeri untuk sekarang.

"Kemana?" tanya Changbin.

"Nemenin dia pipis" Yeri menunjuk Mina dengan dagunya.

Karena Changbin gak ngerti alasan Jisung nitipin Yeri kepadanya itu agar Yeri jauh dari Mina, jadi Changbin gak berfikir aneh-aneh pas Mina ngajak Yeri untuk pergi.

"Kalo gitu gue ikut" kata Changbin.

Seketika lengan Changbin dipukul oleh Bangchan, "Lu ngapain mau ikut cewek pipis, mesum lu?!" tuduhnya.

"Buset kagak bang, gue cuma khawatir aja cewek malem-malem jalan berdua"

"Lo kagak ada sopan-sopannya sama gue, gue kakak kelas lu, brani amat lu manggil gue pakek nama doang!"

Pas dilihat nametage, ternyata namanya Bangchan, ya pantes marah di panggil Bang doang, pikir Changbin.

"Hehe maaf kak"

Sang ketua regu yaitu, Kang Daniel buka suara, "Yaudah kalian berdua pergi dulu, kita tunggu disini"

Mina sama Yeri pun langsung pergi, mereka pergi kearah benteng Fort Lodewijk. Sampai disana, mereka jalan hati-hati diatas bangunan itu.

"Yakin mau pipis disini?" tanya Yeri.

Tidak terbesit sedikitpun pikiran Yeri, jika Mina akan menyelakakannya nanti.

"Agak kesana coba, gue udah gak tahan" kata Mina.

Merekapun berjalan lebih ke ujung dekat laut. Pas udah nyampek, Mina malah diam sambil menatap laut.

"Lah gak jadi pipis emang?" Yeri mengernyit.

Mina menghela nafas lalu tersenyum, "Selamat tinggal Kim Yerim"

Yeri makin mengernyit mendengar ucapan Mina, "Maksud lo?"

Mina berbalik lalu menarik tangan Yeri dengan kuat, sampai Yeri terpeleset dan jatuh ke laut. Oh bukan, Yeri belum jatuh tapi tangannya masih bertahan di pinggiran dinding benteng.

"Min, tolongin gue Min" pinta Yeri.

Mina menyilangkan kedua tangannya didepan dada, "Ini akibatnya jika lo brani-braninya ganjen sama Mark"

"Min tolongin guee" Yeri mulai panik, bagimana jika ia jatuh ke laut.

"Gak akan! Mending lo matii!" Mina menginjak salah satu tangan Yeri yang berpegangan di pinggiran dinding benteng.

Setelah itu Mina pergi dari tempat itu. Ia kembali ke regunya sendirian, tanpa Yeri.

"Loh Yerim mana?" tanya Changbin. Pas ngeliat Mina datang sendirian.

"Balik ke tempat camping, katanya kepala dia agak pening. Mau gue anter dianya gak mau, gue disuruh balik kesini"

"Beneran?" tanya Daniel.

"Iya kak" jawab Mina sambil menunduk.

"Oh yaudah kalo Yerim balik, kalo gitu kita lanjutin nyari petunjuk" ajak Daniel.

DREAM [Markri+Jungri]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang