Mobil Honda Yaris warna hitam terparkir di lapangan parkir SMA Tunas Bangsa tepat di jam 06.00 pagi. Pemiliknya?
"Wah, seperti biasa, siswa paling rajin ya Mas Brian ini."
"Pagi Pak."
"Udah sarapan, Mas?"
"Udah dong, sarapan kan penting banget, Pak. Nanti kalo saya pingsan kan ga lucu."
"Hahahahahaha bisa aja Mas nya, ga mungkin lah Mas Brian pingsan karena belum makan."
"Pak... saya masuk dulu ya."
Brian Yudhatama Ignatius Kawindra, iya, penulisnya aja capek ngetik namanya kenapa panjang banget. Siswa unggulan se-IPS di angkatannya, meski hobinya tidur di kelas. Katanya 'berasa lagi didongengin, ngga sih? Apalagi kelas Sejarah.'
Tapi guru-guru ngga bisa protes sama hobi tidurnya di kelas, karena setiap Kuis dadakan, selalu dapet nilai paling tinggi. Rahasianya?
'Ah, ya emang gue udah pinter dari sananya kali?'
Iya, sombong emang, tapi pinter, jadi dimaklumin aja.
Brian selalu datang paling pagi ke sekolah biasanya karena 2 alasan:
1. Menghindari macetnya jalanan ke sekolah (ya biar ngga emosi pagi-pagi liat jalanan kaya cendol.),
2. Bisa lanjut tidur lagi di kelas atau di Studio Musik (kan abis sarapan, kenyang, jadi ngantuk lagi).
Pagi itu, Brian tidak bisa tidur dengan tenang sebelum jam masuk sekolah karena semua siswa di kelasnya membahas kedatangan anak baru di sekolah.
'Tau gini, gue tidur di Studio aja.'
"Bri! Lo kan OSIS, udah liat anak barunya belum?" Adrian, teman sebangku Brian yang selalu dengan polosnya mengganggu jam tidur Brian di kelas dengan menanyakan hal-hal yang random dan... ngga perlu dijawab.
"Lah iya, lo kan OSIS! Temennya Jaffan juga, udah liat belum bentukannya anak baru?"
"Iya ih, bagi-bagi info bisa kali..."
"Katanya sih cewe ya, lucu gitu tampilannya. Tadi anak sebelah abis liat sekilas gitu di Ruang Tata Usaha."
"Wah, bisa kali yah digebet mah. Adek kelas apa gimana sih?"
"Katanya seangkatan kita kok."
"Waduuuuh mantap!"
"Lebih mantap lagi kalau dia masuk kelas IPS-6 sih."
Dan macam-macam dialog lainnya khas siswa IPS. Di kelas XI IPS-6 sendiri pun, populasi siswa lebih banyak dibanding siswi. Makanya jangan heran kalau 'berisiknya XI IPS-6' suka melebihi batas normal 'berisiknya' anak IPS pada umumnya. Dan siswi penghuni XI IPS-6 pun gerah liat kelakuan temen-temen sekelasnya yang norak. Sebenernya sih kesel aja, mereka kan siswi juga tapi ngga kayak ngga dianggep siswi...
"Heh cowo-cowo, berisik banget sih! Anak barunya anak IPA tau! Pindahan dari luar negeri juga, jangan pada ngayal deh!"
Dan suara-suara 'yaah' 'kok anak IPA sih' juga 'wih, bule apa ya jangan-jangan?' terdengar kompak dari para siswa.
"Lagian, apa urusannya OSIS sama anak baru. Ruang kerja gue kan bukan di ruangannya Bu Adin." Brian, yang akhirnya bangun dari tidur ayamnya (karena keberisikan jadi ngga nyenyak) pas di bel masuk, menjawab pertanyaan aneh temen-temen sekelasnya, sebelum dia ijin keluar kelas untuk cuci muka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABC's of Why I Love You [ON HOLD]
Fanfictionjust your typical (high school) love story of Brian & Hana from A to Z. ---- [Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.]