"Kay, Kak Kevin mana? Ada yang mau daftar jadi anggota nih."
"Ada di Equip Room. Kayaknya lagi ngecek perlengkapan yang mau diservice minggu ini deh."
Ngga lama setelah Winola dan Hana duduk – duduk manis di ruangan, muncul sesosok kepala dari Equip Room yang mengedarkan tatapannya ke isi ruang klub, "Eh ada Nola, tolong bantuin keluarin boks ini ya."
"Oke sip, Kak. Betewe, ini ada yang mau daftar jadi anggota."
"Oh... Halo! Sebentar – sebentar..." Akhirnya yang ditunggu keluar dari Equip Room dan dengan senyum ramahnya dia melanjutkan kembali "Lo... yang anak baru ya? Namanya siapa?"
"Halo Kak, aku Hana, kelas 11 IPA-6."
"Okeee... Lo mau daftar dibidang fotografi atau sinema? Biasanya pakai kamera apa?"
"Fotografi sih, Kak. Aku pakai apa aja bisa kok, analog atau digital."
"Boleh ngga kita cek dulu skill hasil foto lo? Soalnya hasil foto kita suka dipakai untuk keperluan marketing sekolah, ngga cuma mading doang. Jadi hasilnya ngga bisa yang asal jepret aja."
"Bener tuh. Nanti kalau hasilnya jelek kan percuma masuk klub. Malah ngejelekin klub aja yang ada."
"Kay... Shez... Jangan galak gitu dong sama temennya. Udah pada kenalan belum?"
Kedua siswi yang tiba – tiba nimbrung di pembicaraan Hana dan Kevin langsung terdiam dengan resting bitch face mereka (padahal sebenernya mah ngga gitu, tapi kata adek kelas mereka tuh jutek banget).
"Hana, kenalin ya. Gue Kevin, ketua klub fotografi, kelas 12 IPS 1. Anggotanya disini ada yang kelas 12 juga, kayak Kayandra sama Mahadi. Yang seangkatan sama lo ada Kayla sama Sheza. Yang kelas 10 ada Winola dan Bea. Karena anak – anak jarang kumpul diruangan, makanya ngga banyak barang disini."
Setelah menjelaskan beberapa peraturan klub dan mengisi formulir pendaftaran anggota, Kevin terlihat masih sibuk mengatur jadwal untuk meeting dengan anggota OSIS.
"Klub kita suka bantu untuk banyak Ekskul disini. Karena mereka butuh dokumentasi. Selain bantu Klub Mading dan dapat 3 spot untuk ngisi mading mereka setiap minggunya, OSIS juga yang paling sering kita bantuin. Karena sekolahan ini kerjaannya bikin acara melulu. Nah, karena tadi Kayla sama Sheza pengen liat hasil jepretan lo dulu, itu di Equip Room ada beberapa kamera, lo pake aja dulu. Nanti dibalikin ke tempatnya lagi ya."
***
"Udah, kalian berdua diem aja disini. Gue cari Bu Vega dulu. Bri, jangan diapa-apain ya si Hana, awas lu!"
Sementara Jasmine yang menyusul Winola mencari guru UKS, Hana saat ini terduduk diatas kasur UKS disebelah Brian. Mata bulatnya menatap kearah Brian lekat – lekat, karena yang bersangkutan lagi sibuk sok stay cool padahal Hana tahu bahwa siswa disebelahnya ini sebenarnya menahan sakit di dagu, sikut dan lututnya.
"Brian."
"Hm?"
"Maaf ya."
"Buat?"
"Itu... lo jadi lecet gara – gara gue."
"Kayak gini mah ngga ada apa-apanya. Santai."
"Ya tapi kan, kalau lo ngga nolongin gue, lo ngga bakalan lecet – lecet gini."
Brian yang akhirnya mengarahkan pandangannya ke Hana yang masih saja dengan tatapan polosnya menatap Brian,
"Gini ya, gue itu cowok, lecet kayak gini sih ngga masalah kok, ngga sakit sama sekali, dan udah seharusnya cowok tuh nge-jagain cewek. Apalagi elo."
![](https://img.wattpad.com/cover/141616470-288-k810288.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABC's of Why I Love You [ON HOLD]
Fanficjust your typical (high school) love story of Brian & Hana from A to Z. ---- [Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.]