Perfect [Han Jisung] COMPLETED

Pentas Seni

Olivia POV

Kabar gembira!
Yap!
JIS menang gaez!!!!!!!!!
____________________

  Cafetaria.......

  "OH MY GOD OH MY GOD OH MY GOD OH MY GOD!" Gue udah teriak teriak.
  "Apaan sih lo!" -Sohyeon.
  "Kayak ketemu artis aja!" -Seokmin.
  "Kalian Gk liat mading apa?"
  "Emang ada apaan?" -Seungkwan.
  "Sekolah bakal undang PRISTIN, SMASH, Cherrybelle, dan Seventeen buat pensi minggu depan"
"CHERRYBELLE!?" -Changbin.
"Anjir...." gue meloteh.
"Beneran sekolah undang Cherrybelle!?" -Changbin.
"Iya, liat aja mading" -Felix.
"Gue nge fans banget anjir sama Cherrybelle" -Changbin.
"Anjir...." -Stray Kids.
"Suka dark tapi ternyata hati Cherrybelle" -Woojin.
"SMASH dateng?" -Minho.
"Iya, jangan bilang Lu suka smash nih" -Olivia.
"Bagus bagus!" -Minho.
"Gue kira Lu pada nge fans sama yang impor dari Korea gitu, tau nya suka...." -Seokmin.
"Bodo amat! Yang penting Cherrybelle dateng" -Seungmin.
"Astaghfirullah" -Olivia.

Seungmin dan Changbin ber tos ria.

Gue be like:

  "Biarin aja lah! Yang penting pristin dateng" -Sohyeon.
  "Eh pristin? 2 of pristin members are my friends" -Somi.
  "Really? Who?" -Olivia.
  "Nayoung and Kyulkyung" -Somi.
  "Beneran? Wah Kenalin dong" -Olivia.
  "Oke, aku akan bilang ke mereka" -Somi.
______________________

  Gue sampai di rumah dan melihat banyak kardus dan koper. Ada apa ini?

  "Mom, Where are you going? Are you guys officially divorce?" Gue panik.
  "Iya mama sama papa udah resmi cerai" gue mau mewek aja, "kebetulan kerjaan mama udah pindah ke Singapura, jadi mama gak perlu repot cari rumah disini"
  "Mama mau ninggalin Olivia?"
  "Ya mau gimana? Sekarang hak asuh udah papa pegang, jadi kamu tinggal sama papa"
  "Ssstttt Gapapa kok.... kamu bakal baik baik aja, asal kamu bakal hubungin mama terus"

  Jujur gue lebih Deket sama papa ketimbang mama, tapi tetep aja bakal gak enak kalo mama yang harus pergi.

  "Tapi aku mau ikut mama aja"
  "Gak bisa sayang, hak asuh udah papa yang pegang"

  Gue mulai Nangis.

  "Jangan Nangis, honey. I'm sure I'll be okay" mama peluk gue. Jadilah gue Nangis di pelukan dia.
  "Mama harus janji pulang ke Jakarta setahun sekali.... hiks....."
  "Iya iya mama akan usahain. Mama juga akan kirim duit ke kamu"
  "Aku Gk..... hiks..... Gk butuh..... hiks.... duit.... aku bu.... hiks... butuhnya mama.... hiks.."
  "Iya iya... mama akan usahain pulang setahun sekali. Udah ya jangan nangis"
  "Mama... hiks.... mau berangkat sekarang?"
  "Nanti malam pesawatnya"
  "Kenapa..... hiks.... gak bi.... hiks... Gk bilang aku dari kemarin? Hiks..."
  "Mama mau bilangin kamu kemarin, tapi kamu udah tidur duluan"
  "Kenapa harus dadakan begini!? Huuuaaaaa"
  "Jangan Nangis honey, kamu bisa ikut mama ke bandara sekarang. Sekarang kamu cuci muka ya. Kamu jelek kalo Nangis. Ayo Bersihin muka kamu dulu"