29

1.6K 118 19
                                    

Halo kembali lagi!
Bau bau udah mau end

Enjoy!

  "Halo?"
  "Iya kenapa?"
  "HAH!?"
____________________

"DOK! Gak mungkin!" Air mata Jisung menetes.
"Maaf nak Jisung, tapi ini memang terjadi sama kamu sejak kelas 9"
  "Gak mungkin!!!" Jisung menangis di pelukan papanya.
  "Sstttt Jisung. Tenang tenang. Papa bakal terus sama kamu kok. Papa akan selalu doa kan kamu semoga cepat sembuh"
  "Aku gak mau sakit.... hiks" -Jisung.
  "Besok datang sebelum jam 9 untuk check in. Pesan kamar boleh dari sekarang pak" -Dokter.
  "Baiklah. Terima kasih ya dok" -papa.
  "Sama sama"

  Papa bersalaman dengan dokter.


"Halo"
  "Halo"
"Apa kata dokter tentang anakku?"
  "Hiks... besok tolong ke rumah sakit Mayapada. Jisung pasti butuh kamu"
"Dia sakit apa!?"
  "Hiks...."
"Bagi tahu aku, Jihun!"
  "Besok datang jam 9. Aku akan bagi tau besok" papa menutup telefonnya.

  Papa pergi ke kamar Jisung. Saat masuk, beliau melihat Jisung memeluk lututnya. Jisung nangis sejadi jadinya.

  "Maafin papa ya jarang bareng kamu. Jarang ketemu sama kamu" papa memeluk anak kandung satu satunya itu.
  "Papa, aku gak sakit kan? Aku masih sehat kan?" -Jisung.

  Papa menangis.

  "Aku gak mungkin sakit kanker kan? Aku gak mungkin kan kena kanker usus? Hiks..." -Jisung.
  "Maafin papa ya"
  "Aku gak mau sakit, pa... aku masih mau bareng temen temenku. Aku gak mau mati" -Jisung.
  "Kamu akan sembuh. Jangan bicara seperti itu!"
  "Dokter boong kan tadi?" Jisung memeluk papanya.
  "Kamu jangan berpikiran seperti itu. Papa yakin kamu sembuh. Papa juga gak nyangka kamu bakal kena kanker"
_____________________
  Jisung sudah dikamar rumah sakit fan mendapat infus di tangan kirinya.

  "Mama sebentar lagi datang" papa mengelus kepala Jisung.
  "Mama udah dimana?" -Jisung.
  "Dia lagi cari kamar kamu

  5 menit.....

  Ceklek......

  "Mama?" -Jisung.
  "Anakku....." mama langsung menghampiri Jisung dan memeluk anak tercintanya.
  "Mama, Jisung kangen" -Jisung.
  "Mama juga, sayang" mama mengelus kepala Jisung.
  "Mama Temenin aku ya sampai aku sembuh" -Jisung.
  "Mama akan selalu sama kamu, nak"

  Jisung tersenyum.

  "Kamu sakit apa nak?"

  Jisung langsung diam. Ingin jawab tapi bibirnya keluar. Berat rasanya harus ngasih tau mamanya.

  "Hiks..." Jisung Nangis.
  "Sayang, kenapa kamu Nangis?"
  "Maafin Jisung maa...." -Jisung.
  "Minta maaf kenapa?"
  "Aku kena.... hiks.... aku kena kanker usus"

  Mama langsung diam karena terkejut anak satu satunya sakit keras.
  Mama melepas pelukannya dan memegang pundak putranya.

  "Kamu bohong kan? Kamu gak sakit keras kan?"
  "Aku gak bohong maa...."
  "Ini gak mungkin....." mama mengguncang-guncangkan pundak Jisung.
  "Tenang, Eunji. Jangan guncang anakmu"
  "Kamu kenapa bisa sakit!!!???" Mama menaruh kepalanya di dada Jisung.
  "Maafin aku. Aku gak tau kalo aku kena kanker" -Jisung.

  Selama 20 menit mama berusaha menenangkan dirinya. Tapi sekarang beliau sudah baikan.

  "Mama" panggil Jisung.
  "Ya sayang?"
  "Aku mau cerita banyak sama mama" -Jisung.
  "Cerita lah"
  "Aku punya pacar di sekolah namanya Olivia. Dia orang campuran Eropa dan Indonesia. Kalau gak salah papanya setengah Polandia. Dia itu cantiiiiiiiiikkkkk banget secantik mama. Tapi sekarang dia udah pindah ke Amerika"
  "Kok pindah?"
  "Perusahaan papanya harus pindah"
  "Oohh.... lanjutkan"
  "Olivia itu mirip mama waktu masih SMP. Olivia itu orangnya galak, ceria, aktif banget, dan ramah kesemua orang. Mama tau gak?"
  "Kenapa?"
  "Olivia yang ngerubah Jisung jadi anak baik di sekolah. Tadinya aku itu iseng banget apalagi sama dia. Bahkan sampe gak boleh ikut pelajaran olahraga gara gara kita berantem sampe nyebur ke kolam renang"
  "Kamu ih ada ada aja deh"
  "Hehehe... tapi seenggaknya sekarang aku jadi anak baik lho ma" -Jisung.
  "Bagus deh... kamu gak salah pilih pacar. Btw mama mau liat dong dia kayak gimana"
  "Ah! Aku punya fotonya. Sebentar ya"

Perfect [Han Jisung] COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang