ToD?

1.7K 194 6
                                    

Author POV

  Olivia buru buru kabur dan masuk ke mobil sebelum ketauan sama Jisung. Olivia udah deg deg an didalam mobil. Keringetan juga.

Tomorrow.......

"Eh! Lo kan yang nempelin remukan kertas ke loker gw!?" Tiba tiba Jisung mukul loker dan buat Olivia kaget.
"Ngagetin aja....... lagian kan juga lo yang masukin kertas kertas itu ke loker gue! Daripada gw buang mending gw balikin ke pemiliknya semula!" Balas Olivia Gk mau kalah.
"Sembarang nuduh lo!"
"Ya Emang biasanya lo kan yang isengin gue!?"
"Sotau banget lo! Belum ada bukti juga udah main nuduh aja"
"Tapi pada dasarnya emang udah pasti lo dan itu sifat lo! Ngaku deh!" Olivia makin keras kepala. Leher dia pegal karena dia harus mendongak kepalanya mengingat dirinya itu pendek dan Jisung itu 6cm lebih tinggi dari dia.
"Lu mau bukti kalo itu bukan gue!?"
"Mana?"
"Mana kertas yang lu kira gw yang masukin?"
"Kan gw selotip in di loker lo!"
"Oh iya....."
"Ganteng ganteng bego.... paling juga udah di buang" Olivia melipat tangannya.
"Apa!? Gw Gk bego ya. Btw makasih pujiannya. Gw tau gw ganteng"
"Gw tarik kata katanya"

Jisung mengambil notebook dan remukan kertas tersebut.

"Nih liat sendiri!" Jisung menyerahkan notebooknya dan remukan kertas.
Dan tulisan tersebut 97% berbeda.

Roasted!

Olivia bergidik. Ternyata emang bukan Jisung.

"Gimana?" -Jisung.
"Hehehehe...." Olivia ketawa garing.
"Nyengir ae Lu" Jisung langsung merebut notebook nya.
"Maap, Jisung" Olivia memegang tangannya Jisung. Jisung yang merasakan dan melihatnya langsung menghempas tangan Olivia.
"Yaudah sih...."
"Lagipula kan lo juga kan yang naruh sampah permen dan kertas tulisan Gk jelas ke loker gue!?"
"Enak aja lo main nuduh! Gw mah buang sampah pada tempatnya! Emang lo! Kecuali sampah di depan gw ini nih susah dimasukin ke sampah!" Olivia menunjuk Jisung.
"Gw bukan sampah Sorry! Mana ada sampah seganteng gw!"
"Mau muntah gue!"
"Mana buktinya kalo bukan lo yang salah?"
"Mana kertas yang lo kira gw yang buat?"
"Udah gw buang"
"Goblok!"
"Ngapain gw simpen"
"Serah. Capek debar sama lo!"

Olivia pergi meninggalkan Jisung menuju kelas spanish.

"Napa lo" -Sohyeon.
"Gw salah sangka sama Jisung masa" -Olivia.
"Kenapa?"
"Gw kira dia yang masukin kertas itu ke loker gue"
"Ternyata bukan?" -Sohyeon. Olivia mengangguk.
"Untung murid murid pada kurang ngerti bahasa Indonesia ya dan pada Gk peduli. Kalo iya mah malu duluan gue"
"Itulah jangan langsung main tuduh aja"
"Ya biasanya dia juga yang suka iseng sama gw"
"Bukan berarti selalu dia kan?"
"Abis itu siapa dong? Gw masih ragu"
"Cari tau aja"
__________________

Lunch......

Pensil berputar dan berhenti mengarah ke Jisung.

"Aaarrrgghhh" -Jisung.
"Truth or dare?" -Chan.
"Dare"

Semua anak Stray Kids smirk misterius.

"Kiss Olivia" -Minho.
"What!?" -Jisung.
"CI-UM O-LI-VI-A" -Felix mengulang katanya.
"Kenapa harus dia coba?"
"Ya cuma dia cewe yang bener bener" -Minho.
"Bener apa?" -Jisung.
"Udah sana lakuin" -Hyunjin.
"Ugh!" Jisung bangun dari duduknya.

Dia berjalan mengarah ke tempat duduk nya Olivia dan Sohyeon.

Olivia POV

Stray Kids itu berisik banget ya. Mau dimanapun Gk bisa diem aja gitu mulutnya.

"Berisik ya" -Sohyeon.
"BANGET!"
"Lo gak biasa ya? Gw sih udah biasa. Berisik udah melekat dalam diri mereka. No berisik No seru" -Sohyeon.
"I wish They are not gonna be here"
"Sabar sabar Wkwkwkwk"

"Olivia, ngomong bentar boleh?" Gw mendongak kepala gw. Itu Jisung.
"Kenapa?"
"Bangun dulu"

Gw pun mengalah. Sedikit menjauh dari meja gw.

"Ada ap———"

Cup~~~

Jisung menarik badan gw dan kemudian......
FIRST KISS GW DIAMBIL SAMA SI BRENGSEK!

"WOOOOOOOOOOOOO!!!" Gw yakin pasti itu anak Stray Kids teriak heboh.

Gw memukul dadanya dan mendorongnya. Semua itu PERCUMA. Dia jauh lebih kuas dari gue. Help Me TT

Jisung melepas ciumannya, "Sorry ya... itu dare" Jisung kemudian pergi.
"Ss..ssiapa yang suruh?"
"Minho"

Gw kesel banget! Sumpah! Gw mau nangis rasanya. Gw merasa dilecehkan!
Gw mengambil susu kotak gw dan kemudian berjalan ke arah Stray kids.

"Olivia....." gw mengabaikan panggilan Sohyeon.

Gw menghampiri Minho kemudian menuangkan susu kotaknya ke makanan Minho.

"WOY! Lu ngapain!?" -Minho.
"Selamat menjamu selera!" Gw melempar kotak susu kosong ke kepala Minho. Segera cepat cepat gw pergi keluar cafetaria.

Sohyeon menyusul gue.

"Gwaenchana?" -Sohyeon.
"An gwaenchana"
"Olivia....... gw bakal hajar Minho!"
  "Eh jangan!"
  "Dia udah melecehkan sahabat gw!" Sohyeon melepas pengangan gw.
  "Sohyeon tunggu!"

  Sohyeon berjalan cepat ke arah Minho.

  PLAAAAAKKKKK!!!!

  Kepala Minho di gaplok.
  Uuhhhh sakit pasti......
  Dan lagi Sohyeon ngomel pake bahasa Korea. Serem lho muka nya.
Jisung menatap sinis ke arah gw. Yang ini gak kalah serem. Gw lebih memilih mengabaikan Jisung dan melihat aksinya Sohyeon. Sambil ketakutan. Anak Stray kids lainnya cuma ngeliatin dan nahan ketawa.

"Udah yuk Sohyeon pergi aja..." gw berusaha menarik Sohyeon.
"암캐!!!! (Amkae! (Bitch!)"
"너 자신은 죽여라고! (Neo jashineul jukyeorago! (Kill yourself!))"
"바보야!!!!!!(Paboya!(Stupid!))"

Dengan segera gw menarik keluar Sohyeon.

"Sohyeon, lo malu malu in sumpah"
"Maaf Liv, gw Gk tahan. Gw udah kesel"

Gw menepuk jidat gw.

"Udah yuk ke kelas selanjutnya aja" gw menarik Sohyeon.
____________________

Gw membuka loker gue. Ada kertas diatas tas gue.

미안해

Apaan coba. Gw Gk bisa baca hangul.
Gw meremas kertasnya. Gw ambil tas dan menutup loker. Pas udah mau ke arah sampah gw membuang sampahnya. Gw bakal tanya itu kerjaan Jisung atau bukan.

Ah kebetulan dia ada. Panjang umur.

"Lo kan yang masukin kertas ke loker gue?" Gw langsung serang dia.
Dia membalik badannya, "iya"
"Bisa gak sih gak usah iseng sehari aja?"
"Gw kagak iseng"
"Terus apa? Surat cinta? HAH!?"
"Bisa baca gak sih? Itu tulisan minta maaf" dia nge gas.
"Mana gw bisa baca hangul! Makanya kalo mau minta maaf gak usah gengsi!" Gw meninggalkan Jisung.

Gw masih marah sama dia. Marah banget. Susah di maafin juga kalo begini.

Bersambung

Perfect [Han Jisung] COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang