Prolog + SBM 1

834 52 6
                                    

Selamat Membaca..

"Chila," Yang merasa namanya disebut, mengangkat pandangan dari es cream ke arah cowok yang duduk di depannya

"Seandainya kan yah, suatu hari gue menghilang, lo bakan sedih gak?"

Chila mengedipkan mata dua kali sambil memasukkan lagi sesendok penuh es cream kedalam mulutnya lalu berucap mantap "Enggak" sambil menggeleng.

"Lah kenapa?" dhika tampak terkejut dengan jawaban sahabatnya itu, secara cewek itu selalu bergantung padanya selama ini.

Lalu chila menyengir lucu andalannya. "Soalnya aku percaya kalau dhika gak bakalan ninggalin chila sendirian"

"pede banget lo" cowok itu menoyor kepala chila, kebiasaan yang tidak bisa ia hilangkan.

"Tapi kan nanti gue harus nikah sama orang lain" sambungnya.

"Jodoh dhika kan chila. Aku gak suka yah kalau kita gak jodoh" cewek itu menyilangkan tangannya di depan perut, bibirnya meju beberapa senti.

"Jodoh kan di tangan tuhan ci"

"Kalo gitu chila bakalan minta sama tuhan supaya kita jodoh, kalaupun kita emang gak jodoh, chila bakalan berdoa supaya dhika gak di kasi jodoh selain chila"

Sekali lagi dhika menoyor kepala cewek penyuka es cream didepannya.

"Serah lu deh serah"

Hehehe gimana prolog barunya..?

Semoga suka yah..
Cerita ini sedang aku revisi.. Jadi yang udah baca kalau gak mau baca lagi gak apa, tapi yang mau baca ulang boleh banget, soalnya ada beberapa part yang aku ubah..

Buat yang baru baca, selamat datang di kisah sederhana mereka😘

Lupyu beribu-ribu kali💕

Stand By Me ( Sedang Dalam Proses Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang