Stella?
Kehidupan JIMIN, Kehidupanmu saat berpacaran dengan Jimin.
Cerita asem-manis-pahit-pacaran sama Jimin.
⬇ᴍᴏᴏɴ, 12:04 ᴀᴍ sᴇϙᴜᴇʟ⬇
sᴛᴀᴛᴜs : ONGOING
3 EPISODE LAGI END ALIAS TAMAT ⚠
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 7
"AAAAAAAAAAAAAAA~"
PPPAKK PPAK PPAK
KWAKK
🐤🐤🐤🐤🐤🐥
PAKK PAKK
KWAAK
🐤🐤🐤🐤🐥🐥
Suara keempat remaja diarea perumahan Sinsadong, pada siang itu, samar-samar terdengar nyaring. Entah bagaimanpun, suara mereka membuat burung-burung yang semula bertengger disekitar area perumahan itu secara serentak berterbangan ke langit. Seperti ikut terkejut dengan teriakan mereka, suara kepakan dari kawanan burung pun ikut terdengar kala hari itu.
"Sudah kuduga, Ya! Seungwoo ya! benarkan kataku.. Stella sudah melakukannya!". Punggung tangan Hoseok baru saja bergerak untuk memukul pelan dada Seungwoo yang berdiri disebelahnya. Membuat Seungwoo tak serta merta membulatkan matanya.
Seungwoo tidak mengalihkan pandangannya pada ranjang Stella, ia benar-benar merasa terkejut dengan pemandangan siang bolong yang berada tepat didepan matanya. Didalam hatinya, ia ingin memburamkan lensa kaca matanya berharap itu bukanlah sesuatu yang dilihatnya, namun apa daya. Sahabat wanitanya itu, benar-benar sedang terlihat ketakutan dan meremas selimut di ranjangnya dengan penuh kekuatan.
"Stell, kau ingin menjelaskan?" Sahut Hoseok, lagi-lagi memecahkan keheningan suasana.
"Kau benar-benar ya.." Seungwoo menimpali. Memberikan sedikit tatapan kecewa pada wanita bersurai panjang itu.
"Yaahhhh!!!!" Jung Hoseok yang semula diam, mulai mengambil dua langkah untuk maju dan mendekat ke arah ranjang. Bertepuk tangan sembari mengendikkan bahunya. Memberikan sedikit senyum menyindir ke Stella.
PLOKK PLOK PLOK PLOK
"Uhm.. guys.. aku.." Stella berusaha menarik napas dan mengatur beberapa kata untuk menjelaskan.
Mengatur posisinya yang duduk diranjang agar tubuhnya sedemikian rupa tertutupi oleh selimut sehingga kedua sahabat laki-lakinya tak dapat melihat kemolekan tubuhnya. Tiba-tiba saja tangan Jimin, menyentuh pundak Stella. Hendak menyambung perkataan Stella, takut jika wanita itu merasa bersalah.
"Mmm.. dia tidak salah.. aku.."
"Sepertinya kalian harus berpakaian dulu!" Hoseok memangku tangan didepan dada, sedikit mendecis dan menarik badan Seungwoo untuk keluar dari area kamar Stella.
