Room 107

Fakta Yang Mengejutkan

*Maaf agak lama buat ini. Karena paketan aku sekarat.. oh nooo.... Jadi curhat dehh*

Ohh ya kamar Niken dan keluarga berada di lantai 4 nomor 107. Dilantai 4 itu cuma beberapa orang yang menginap karena banyak yang di lantai 1,2, dan 3. Dilantai 4 itu ada 15 kamar dan yang diisi (ditempatkan) cuma 7 kamar yaitu kamar nomor 105,106,107,108,109,110,111.

Setelah aku makan dengan keluarga aku kembali ke kamar untuk mengambil beberapa barang yang aku bawa untuk pergi ke Taman Matahari. Hotel Ku dekat dengan Taman Matahari. Aku naik lift untuk ke kamar. Didalam lift aku bertemu dengan ibu-ibu, dia menginap di hotel ini di lantai 4 sama denganku dia di kamar nomor 111. Ibu-ibu itu sudah menginap dari seminggu yang lalu. Tiba-tiba ibu itu berkata dengan ku.

"Nak kamu di kamar nomor berapa?" Tanya ibu itu.

"Dikamar 107 Bu" Jawab Niken.

"Apa!?" Balas ibu itu dengan nada sedang dan muka agak kaget.

"Kamar 107 Bu, emang kenapa ya Bu?" Jawab Niken agak bingung.

"Kata petugas kebersihan disini, kamar 107 itu angker. Katanya dia pernah bersihin kamar nya trus buku jatoh sendiri, padahal ngk ada angin, petugasnya juga ngk nyenggol." Balas ibu itu dengan nada yang agak menyeramkan.

"Bener Bu?" Jawab Niken

"Iya bener, Yaudah ya dek ibu mau ke kamar dulu" Balas ibu itu sambil menuju kamarnya.

"Iya Bu" Jawab Niken

Sesampainya dikamar Niken langsung kepikiran tentang ibu yang tadi, yang berbicara tentang kamar ini. Niken agak merinding sesampainya masuk kamar.

Setelah keluar dari kamar Niken melihat ada Petugas Kebersihan lagi mau membersihkan kamar sebelahnya. Sebelum petugas masuk membersihkan kamar Niken bertanya tentang perkataan ibu-ibu tadi. Ternyata benar, setelah turun dari lantai atas Niken masih agak merinding karena dia baru mendapatkan fakta yang mengejutkan tentang kamar tersebut.

Kata petugas kebersihan kamar itu dulunya ditempati oleh seorang perempuan. Katanya perempuan itu tidak sengaja terpeleset dari kamar mandi. Padahal sedang ada petugas kebersihan lagi membersihkan kamar tersebut. Karena perempuan itu tidak tertolong dan akhirnya membusuk dikamar mandi selama 2 hari karena waktu kejadian petugas tidak menyadari. Karena sedang memakai Headset. Setelah 2 hari kemudian jasad perempuan itu dimakamkan. Katanya perempuan itu dendam kepada semua yang menempati kamar tersebut dan kepada seluruh karyawan dan petugas tersebut.

Setelah mendengar itu Niken langsung memberi tahu kepada kedua orang tuanya.

Tetapi orang tuanya tidak percaya kepada Niken, karena Niken bisa saja bohong.

Dan akhirnya Niken dan keluarga berjalan-jalan ke Taman Matahari.

Sampai disana Niken hampir menaiki semua semua wahana dan memainkan permainan disana.

Setalah dari situ mereka kembali ke Hotel untuk istirahat.

Pas Niken lagi mandi tiba-tiba Niken mendengar kalau ada yang berteriak minta tolong. Dan setelah Niken mandi dia bertanya kepada kakak nya.

"Kak tadi denger nggak ada suara orang teriak minta tolong?" Tanya Niken ke kakaknya

"Nggak ada" Jawab kakak Niken

"Tapi tadi pas aku lagi mandi aku deng.." Niken berbicara lalu dipotong oleh kakaknya.

"Perasaan kamu aja kali" Bales kakak Niken.

"Nggak kak beneran" Bala Niken dengan serius

Dan tiba-tiba buku terjatuh dan....

Lanjut ke part selanjutnya yaa :)

Jangan lupa vote dan komen yaaaa

Biar aku bisa semangat lagi bikin ceritanya.

⬇
⬇
⬇
⬇
⬇
⬇