Bab 3

704 83 10
                                    


"Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam mencintai. Dan caraku adalah saat aku tersenyum kala menatapmu."



Salah satu karyawan Sooyoung memanggil nya "eonnie ada yang mencari mu"

"Siapa?" Sooyoung bingung siapa yang mencarinya.

"Kalau gak salah namanya siapa iyah? Marganya sama kaya eonnie chaa...."

"Park Chanyeol"

"Ah Iyah aku baru ingat Park Chanyeol namanya hehe"

###

Chanyeol POV

Benar kata Baekhyun sekarang tugas ku adalah membuat dia mencintai ku, aku sudah melangkah sejauh ini.

Itu bukan perkara sulit untuk ku, aku bahkan menunggu nya bertahun-tahun walaupun terasa sulit diawal.

Aku akan menjemput nya ketoko bunganya sore nanti. Tapi aku bingung harus bagaimana, berbicara seperti apa, berkingkah seperti apa ah.. sudahlah biarkan.

Chanyeol sudah seperti setrikaan mondar-mandir, ia merasa waktu berjalan sangat lama.

"Berhentilah mondar-mandir kau membuat ku pusing Tuan Park" Baekhyun kesal karna dari tadi Chanyeol hanya mondar-mandir kerjaan nya.

"Aku sedang gugup Baek, aku bingung apa yang harus ku lakukan saat menjemput nya"

"Kau gugup cuma karena itu, ku kira itu masalah mudah untuk seorang playboy seperti mu" Baekhyun terkekeh mendengar ucapan Chanyeol barusan.

"Terima kasih pujiannya baek kau tidak membantu sama sekali".

###

Flashback

(Maaf aku gak bisa bikin suara kayak anak kecil gitu, anggap aja kayak suara anak kecil)

Terlihat seorang anak laki-laki sedang mengganggu anak perempuan anak laki-laki itu mengambil boneka si anak perempuan dan membuat si anak perempuan menangis pasalnya boneka itu adalah boneka pemberian ibunya.

"Hei kembalikan boneka itu, kalian tidak liat dia menangis" ucap seorang anak laki-laki yang baru saja tiba ia melihat mereka sedang mengganggu si anak perempuan.

"Siapa kau ikut-ikutan sok membelanya"

"Aku Park Chanyeol" jawabnya dengan bangga.

"Cepatan kembalikan boneka nya" lanjut nya.

"Mengganggu saja,
Nih boneka mu" anak laki-laki tersebut memberikan boneka itu ke si anak perempuan lalu pergi meninggalkan taman.

"Sudah jangan menangis lagi bukankah boneka mu sudah kembali"

Anak perempuan itu mendongak kan kepalanya yang sedari tadi menunduk "terima kasih"

"Nama ku Chanyeol" ucapannya Dengan mengulurkan tangannya.

"Hei tangan ku pegal tau" lanjutnya.

"Nama ku Park Sooyoung" membalas uluran tangan Chanyeol.

###

Sooyoung bingung kenapa Chanyeol tiba-tiba datang ke toko bunganya "Chanyeol-ssi ada apa menemui ku, apa kau mau membeli bunga?"

"Bukan, aku tadi ada urusan kebetulan searah dengan toko bunga mu ku pikir sekalian saja menjemput mu" Chanyeol menggrutu dirinya, ini tidak sesuai dengan yang ingin dia dikatakan.

"Ah begitu tunggu sebentar aku akan mengambil tas ku didalam" setelah mengatakan itu Sooyoung meninggalkan Chanyeol.

Chanyeol sedang melihat-lihat toko bunga istrinya ia tersenyum miris mendengar ucapannya sendiri pantaskah jika Chanyeol menganggap Sooyoung sebagai istrinya walaupun ini hanya sebuah perjodohan.

Beautiful RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang