Saat hari-hari semuanya terasa sama
Aku lah yang paling bahagia ketika aku bertemu denganmu
Ketika setiap hari berbeda
Orang yang paling spesial bagiku adalah kamu.
Kekhwatiran tak berguna untuk sementara,
Biarkan saja untuk sementara waktu
Mari kita bersenang-senang bersama,
Mengenang bersama-sama.Baekhyun merasa Malem ini terasa sangat dingin dia tak henti-hentinya menggosokkan tangannya agar terasa hangat. Dia merasa ada suara perempuan yang seperti ntah lah dia sendiri melihat sekeliling mencari tahu suara itu berasal.
Baekhyun sendiri sebenarnya sedikit takut dengar sedikit secara dimalam hari dia mendengar suara perempuan bukankah terasa seperti film horor yang dia tonton.
Dan benar ada seorang perempuan yang sedang digoda atau bisa dibilang dilecehkan dan sepertinya perempuan itu sedang mabuk "hei bro! Bukankah perempuan itu bilang dia tidak mau dan sepertinya perempuan itu tidak mengenal anda?"
Laki-laki tersebut menatap tajam kearah Baekhyun "itu bukan urusan anda! Tidak usah ikut campur!"
"Eyy, bagaimana aku tidak bisa ikut campur perempuan itu bahkan terlihat tidak nyaman kau menggenggam tangannya" Baekhyun tidak terima dia sebagai lelaki sejati tidak senang melihat perempuan dilecehkan bahkan ada didepan matanya saat ini.
Baekhyun menarik paksa perempuan itu dengan tampang yang dibuat garang agar laki-laki itu sedikit ketakutan melihat wajah garangnya. Wah Baekhyun bangga pada dirinya sendiri yang terlihat keren.
"Nenek sihir!!" Baekhyun kaget setelah melihat wajah perempuan itu. "maaf tuan ini sepertinya menjadi urusan ku karna dia temannya sahabatku" Wah sepertinya hari ini hari sial ku bertemu dengan gadis galak yang membuat moodnya rusak.
Laki-laki tersebut tidak menyerah dengan melayangkan tinjunya ke wajah tampan yang Baekhyun dambakan.
"Apa yang barusan anda lakukan pada wajah tampan ku?" Baekhyun tidak terima wajah tampannya ditinju, dia sudah melakukan banyak hal untuk mempertahankan wajah tampannya ini.
Baekhyun menaruh Taeyeon di tempat yang menurut dia aman dan segera meninju laki-laki yang barusan berani meninju wajahnya yang tampan dia tidak terima wajah tampannya terkena pukulan "kau tau menjaga wajah ku yang tampan ini tidaklah mudah dan kau berani-beraninya menyentuh wajahku dengan tangan mu yang kotor itu.
Laki-laki itu tiba-tiba kabur "yak! Jangan kabur dasar pengecut!!!"
Setelah perkelahian itu dimenangkan oleh Baekhyun, dia mengecek keadaan Taeyeon "sepertinya tidak ada yang lecet ataupun terluka, yak gadis galak dimana alamat rumah mu biar ku antar? Dasar merepotkan saja"
Baekhyun kesal karena tidak dijawab-jawab oleh Taeyeon yang sedang mabuk "yak! setidaknya jawab pertanyaan ku!"
Baekhyun berinisiatif mengambil handphone Taeyeon, dia mencari di tas, dimana gadis galak ini taruh handphone nya. Akhirnya Baekhyun menemukan handphone nya Taeyeon nyelip dan langsung menelpon Chanyeol "hello? Chanyeol apakah Sooyoung ada di samping mu?"
Baekhyun menjauhkan handphone dari telinganya karna suara teriakan dari sebrang "yak! Apa-apaan kau ini, Taeyeon sedang bersama ku dia sedang mabuk dan aku tidak tahu dimana rumahnya!"
Setelah drama gak penting Chanyeol akhirnya menyuruh Baekhyun membawa Taeyeon kerumah mereka "kalau kau mau cemburu itu pikir-pikir dulu aku tahu betapa bucin nya kau ke Sooyoung" teriak Baekhyun gemes mendengar suara Chanyeol.
"Gadis galak, aku akan membawa mu ke rumah Chanyeol dan Sooyoung, astaga berat sekali dirimu!" Baekhyun memapah Taeyeon ke parkiran tempat mobilnya berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Regret
Fiksi PenggemarKatakan padaku bahwa keputusan yang aku ambil ini benar