07

1K 74 16
                                    

Disaat nassar asik mengobrol dengan papahnya aulia..

"Assalamualaikum" kata seseorang sambil membuka pintu

Aulia yang sedang didapur membantu mamahnya pun berlari keluar untuk melihat siapakah yang datang..

"Omah" kata aulia

Yaa, omah nya aulia baru saja pulang dari acara pengajian..

"Omah.." kata papahnya dan nassar

Omah pun masuk kedalam rumah.. tetapi, mukanya berubah jutek saat melihat seorang nassar..

"Kau!.. kukira irwan yang bertamu!" Ucap omahnya dengan jutek

"Omah.." batin aulia mulai kesal

Ya !.. omahnya memang tidak pernah merestui hubungan aulia dengan nassar.. menurutnya hanya irwanlah yang pantas mendampingi aulia..

Irwan ?.. yaa, dya jg seniornya aulia, seangkatanlah dengan seorang nassar.. dirinya memang ganteng tetapi, sudah banyak wanita yang telah menjadi korban PHPnya .. aulia sudah tau itu semua, tapi tetap saja omahnya itu sangatlah percaya pada irwan bahwa dirinya sangatlah baik.. dan cocok untuk aulia..

"Omah udah pulang ?" Kata mamah aulia

"Iya.." jawab omah

"Omah, assalamualaikum" kata nassar sambil memberikan tangannya untuk bersalaman tetapi, omah sama sekali tidak memperdulikannya..

"Sabar yh a.." kata aulia dalam batin sambil tersenyum melihat nassar untuk mencoba menahan emosi nassar..

"Omah.." kata papahnya sambil mencium tangan omah

"Sudahlah yh.. omah akan pergi kekamar saja.. lg pula tamu ini tak begitu penting!" Kata omah melirik nassar dengan kecut

Nassar pun hanya diam, ia menahan emosinya dengan mengepal kedua tangannya..

"Ya allah.. kumohon" kata aulia dalam batinnya bersedih karena melihat kekasihnya yang tak pernah dianggap oleh omahnya sendiri..

"Sabar yh nak.. om minta maaf" kata papah aulia sambil mengusap pundak nassar

"Tidak apa apa om" jawab nassar sambil tersenyum

Waktu pun terus berjalan.. hingga akhirnya tepat pada adzan asar, nassar pun meminta izin pada papah aulia untuk shalat..

"Om, nassar izin shalat yh om?" Tanyanya

Inilah yang membuat papah aulia merestui hubungan anaknya dengan nassar.. karena nassar tak pernah lupa akan shalat..

"Boleh nak.. bagaimana kalo kita bareng saja ke masjidnya ?" Jawab om sambil bertanya

"Baik om" balas nassar

Mereka pun shalat dimasjid dan seselesainya kembali ke rumah aulia .. waktu pun terus berlalu dan jam ditangannya nassar menunjukan pukul 16.15.. ia pun berpikir untuk pulang karena cuaca diluar pun sudah mulai mendung..

"Om.. tante.. aulia.. aku pulang yh?" Kata nassar

"Loh kok pulang nak ?.." jawab mamah aulia

"Iya nak.. lagi pula sebentar lg hujan.. cuaca diluar sudah mendung" kata papah aulia

"Tidak apa apa om.. ini sudah sore.. jadi saya harus pulang.." jawab nassar

"Yasudah hati hati yh nak" kata mamah aulia sambil mengusap Rambut nassar

Nassar pun hanya mengangguk.. aulia pun mengantarkan nassar keluar menuju motornya..

"aku pulang yh" kata nassar pada aulia

"Iya a.. nanti kalo udah sampe rumah, jangan lupa kabarin aku" jawab aulia

"Iya auliaku" balas nassar tersenyum

Nassar pun memakai helm nya, dan mulai menyalakan motornya..

"Yaudah aku pulang yh.." katanya lg

"hati hati yh a.. udah mau hujan.. awas kamu sakit.. ntr kalo udah ampe rumah jangan lupa hubungin aku" kata aulia dengan khawatir

"Iya sayang.. " balas nassar sambil tertawa kecil

"Janji?" Kata aulia

"Iya aku janji kok cantik.. dasar bawel yh" jawab nassar dengan lembut sambil mencubit pipinya

Aulia pun hanya diam tersipu malu.. sebelum nassar menggas motornya.. tiba tiba saja aulia menggenggam tangan nassar begitu erat..

"Knp sayang ?" tanya nassar dgn lembut saat melihat aulia dengan muka yg begitu sendu

"Kau sakit ?" Tanyanya lg dengan khawatir

Aulia hanya menggelengkan kepalanya..

"Lalu?" kata nassar

"A, aku minta maaf yh.. karena omah tadi" kata aulia

Yaa, aulia masih saja terpikirkan sikap omahnya tadi kepada kekasihnya ini..

"Sudahlah, jangan kau pikirkan.. aku sudah biasa dgn itu" jawab nassar sambil menatap aulia

"Tapi a.." aulia belum selesai menjawab

"Sudah yh.. pokoknya kita harus yakin.. kalo kita, bisa melewati semua rintangan yang ada pada hubungan kita ini" kata nassar mencoba tegar

"Tapi knp omah begitu pada aa?" tanya aulia dengan air mata yang mulai jatuh

"Hey kau menangis ?" kata Nassar Sambil mengusap air matanya aulia

"aulia.. percayalah.. kita pasti bisa melewati semuanya sayang.." kata nassar sambil mencubit pipi aulia, mencoba menghiburnya dan meyakinkannya lg bahwa mereka akan bisa melewati semua rintangan yang ada..

"Sudah yh.. jangan menangis lg .. aku mohon padamu" pinta nassar menggenggam tangan aulia sambil menghapus air matany

"ya allah.. dirinya sangatlah tulus .. kumohon padamu, kuatkan kami dalam menghadapi rintangan yang ada darimu" kata aulia dalam batin  sambil menatap nassar

"Yasudah.. aa hati hati yh" kata aulia

"Assalamualaikum chubby" kata nassar

"Waaalaikumsalam" jawab aulia

Nassar pun mulai melajukan motornya..

"beri keselamatan padanya ya allah" aulia dalam batinnya sambil melihat nassar yang mulai keluar gerbang rumahnya..

..............-

Diperjalanan

Nassar yang fokus menyetir sambil memikirkan aulia..

"Ya allah .. permudahkanlah segalanya.. aminn" katanya dalam batin

Tiba tiba nassar pun teringat akan suatu hal..

"Bunga!" Katanya nassar

Nassar pun menggas motornya menuju toko bunga untuk membeli bunga dan bunga tersebut akan diberikan kepada aulia...

..............-



Maaf yh baru dilanjut ceritanya.. menurut kalian gmn ?.. sudah sedikit panaskan.. hmm, bagaimana a nassar memberikan bunga yg dibelinya kepada aulia yh.. pasti penasarankan ?.. baca terus yh

Jangan lupa commentnya yh.. pokoknya jangan lupa buat tinggalin jejaknya yh.. makasih

MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang