Haru

795 71 14
                                    

hampir 3 jam sudah operasinya berjalan.. bahkan putri yang sedari tadi nyerocos bercerita dengan ma'e, kini malah tertidur dipangkuan ma'e.. dirinya memang begitu lelah..

nassar pun yang sedari tadi duduk .. kini mulai berdiri dan berjalan bolak balik.. ada kekhawatiran dalam hatinya..

"aduuh.. lama bgt sh operasinya" ucap nassar dalam batin

tak lama dokter pun keluar dari ruangan operasi.. nassar pun langsung menghampirinya..

"bagaimana dok.. semuanya lancarkan ?" tanyanya

putri pun langsung terbangun dari tidurnya..

"baik pak.. alhamdullillah semuanya berjalan lancar" jawab dokter tersebut

kini nassar benar benar merasa lega dengan semuanya..

"bener dok ?" tanya putri

"iya.. kita tinggal tunggu aulia sadar saja.. baru nanti kita bisa buka perban dimatanya" jawab dokter

"alhamdullillah.." semuanya

"makasih dok.. makasih" kata nassar sambil berjabat tangan dengan dokter

"apa kita boleh masuk dok?" tanya mamah aulia

"silahkan bu.." jawab dokternya

mamah aulia pun langsung masuk kedalam ruangan aulia dengan diikuti semuanya..

kini mamah telah duduk disamping aulia yang masih terbaring karena obat operasi tadi..

kini nassar merasa kebahagiannya telah kembali lagi.. dirinya begitu senang ketika melihat mamah aulia yang sudah mulai tersenyum kembali saat ini sambil membelai rambut aulia.. nassar juga merasa bahagia melihat papah aulia, putri, bahkan omah pun kini mulai tersenyum kembali..

tak sadar air matanya mulai menetes.. kak ivan dan ma'e yg melihatnya pun langsung menghampirinya..

"sar.." kata kak ivan

tanpa menjawab nassar pun langsung memeluk kakaknya itu..

"hey .. kamu knp dek?" tanya ma'e

"seharusnya lu bahagia donk.." kata kak ivan

"ma.. makasih kak.. makasih buat kakak yang selalu sayang ama nassar.. makasih juga udah selalu support bahkan saat nassar mau mendonorkan matanya.. dan allah telah mengirimkan pahlawan lain untuk mendonorkan matanya.. dan saat ini semuanya lancar" kata nassar menangis

ma'e pun hanya tertawa kecil melihat tingkah adiknya ini..

"kau ini yh.. kira gw ada apa" kata kak ivan sambil mengacak ngacak rambut nassar

"hehe.." nassar yang hanya tertawa kecil

mamah aulia yang melihat nassar begitu terharu pun langsung menghampirinya..

"nak.. makasih yh" kata mamah aulia

"untuk apa ?" tanya nassar

"kamu selalu setia dengan aulia.. bahkan sampe saat ini kamu berusaha keras buat cari pendonor mata.. sampe akhirnya aulia bisa kembali lagi nelihat dunia" ucap mamahnya mulai haru

semuanya pun terdiam dan tertuju dengan pembicaraan mamah aulia dengan nassar

"iya tante.. sama sama.. lagipula ini sudah kewajiban saya.. apapun itu yang membuatnya bahagia, aku akan berikan" jawab nassar

mamah aulia tak mampu lagi mengatakan apapun .. dya pun langsung memeluk nassar..

"terimakasih ya allah.. kau telah mempertemukan anakku dengan lelaki sebaik dan setulus ini" ucapnya dalam batin

MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang