Air Mata

922 72 11
                                    

Putri yang memangku kakaknya itupun hanya terdiam dan menangis..

Sesampainya dirumah sakit.. dengan sigap, nassar menggendong aulia kedalam rumah sakit..

Dalam gendongan dan pelukannya kini aulia benar benar lemah.. degup jantungnya yang memelan, kepala bahkan badannya yang berumulan darah .. dan gaun putihnya pun kini dilumuri dengan darahnya.. nassar benar benar khawatir !

Tak lama nassar pun langsung keruang UGD dan aulia pun langsung ditangani oleh dokter..

Diluar ruang UGD.. putri terus menangis.. ia tak henti"nya menangis.. nassar yang melihat putripun berusaha untuk menguatkannnya.. walau sebenarnya hatinya pun sama hancurnya..

"Putri.." panggil nassar berusaha kuat

"Iya a?" Jawab putri sambil menangis

"Cba hubungi mamah dan papahmu.. katakan bahwa sekarang kita sedang dirumah sakit" kata nassar sambil duduk dikursi rumah sakit

Putri pun hanya mengangguk.. nassar juga mencoba untuk menghubungi kedua kakaknya yaitu ma'e dan kak ivan

..............-

Tak lama kemudian mamah, papah aulia, jg ma'e dan kak ivan pun datang.. tak hanya mereka, yaa omah !.. omah pun datang.. mereka benar benar terlihat khawatir..

"Bagaimana keadaan aulia nak ?" Tanya mamah aulia kepada nassar dengan khawatir

Nassar tidak menjawabnya.. ia hanya mampu menundukan kepalanya..

"Nak!.. apa yang sebenarnya terjadi !.. bagaimana keadaan aulia sekarang ?!" Kata papahnya aga emosi

"Nassar tak tau om tante.. dari tadi dokter blum juga keluar dari ruangan aulia" jawab nassar

Tiba tiba.. dokter yang menangani aulia pun keluar..

"Dok, bagaimana keadaan aulia dok ?" Tanya nassar

"Aulia banyak kehabisan darah, dya butuh pendonor darah.. dan aulia juga...." kata dokternya terbata bata

"Dan apa dok !" Kata mamahnya aulia

"Dan.." kata dokter yang membuat cemas semuanya

"Cepatlah dok !.. dan apa !" bentak nassar

Semuanya terdiam karena bentakan nassar tersebut..

"Dan karena terjadi benturan yang sangat keras dibagian mata.. yang membuat aulia ..... buta" jawab dokter itu

"Yang membuat aulia.... BUTA" mendengar kalimat itu semuanya benar benar terdiam

Mamah aulia yang mendengarnya pun langsung jatuh pingsan.. omah, ma'e,dan kak ivan pun hanya terdiam.. mereka menangis

Nassar pun yang tadi terlihat emosi.. kini hanya terdiam.. kini hatinya benar benar hancur berkeping keping.. air mata yang berusaha ia tahan pun, tak mampu lg ditahannya.. air mata mulai menetes, bahkan mengalir deras.. dadanya kini begitu sesak bagaikan dihantam batu besar.. degup jantungnya benar benar tak beraturan..

Putri juga langsung terjatuh kelantai.. kakinya sudah tak mampu menahan dirinya yang begitu lemah menangis...

"Cobaan apalagi yang kau berikan pada hambamu ini ya allah?" Kata nasar dalam batinnya menangis

Nassar pun berjalan menuju jendela ruang aulia dirawat.. dirinya melihat aulia yang hanya terbaring lemah dengan selang selang yang begitu banyak ditubuhnya..

Nassar benar benar hancur.. air matanya pun terus menetes..

Tiba tiba saja .. nassar berlari keluar rumah sakit.. bahkan kedua kakaknya yang memanggilnya pun tak lg didengarnya..

MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang