nassar pun pergi kekamarnya dan mandi.. setelah selesai mandi, nassar langsung turun kebawah..
ma'e dan kak ivan sudah ada dibawah tepat dimeja makan untuk makan malam sambil menunggu nassar yang katanya ingin berbicara hal yang serius..
nassar pun turun dari kamarnya.. dya menggunakan baju santainya dengan rambut basah yang masih berantakan karena belum disisir..
"sar.." paggil kak ivan sambil melirik kearah nassar yang menuruni tangga
ma'e masih sibuk menyiapkan makanan untuk malam ini.. nassar pun langsung duduk dikursi biasanya untuk makan bersama kedua kakaknya itu..
"makan malem dulu yh.." ucap ma'e sambil mengambilkan piring untuk kedua adiknya itu dan mengambilkan nasi..
nassar pun hanya mengangguk.. mereka pun makan..
saat sedang asiknya makan.. ma'e melihat nassar yang sedari tadi melamun sambil mengaduk ngaduk makanannya.. ma'e pun menyenggol kak ivan yang sedang asik makan..
"sar.." panggil kak ivan
nassar tidak menjawabnya, dya masih saja mengaduk ngaduk makanannya..
"dekk.." kata ma'e
nassar pun langsung menoleh kearah ma'e..
"eh.. hehe" nassar
"kamu kenapa sh sar ?.. hari ini keknya kamu banyak melamun.." tanya kak ivan
"hmm.. gpp kok kak.. cuma ak.. aku.." jawab nassar terbata bata
"ada apa sh sar ?" tanya ma'e
"aku lagi mikirin .. pendonot mata buat aulia" jawab nassar
"ouh.." kata kak ivan
"belum juga ada yang mau donorin matanya buat dya.." kata nassar
"kamukan sudah berusaha untuk mencari pendonor matanya.. mungkin memang belum ada aja sar.. kamu harus terus ber doa supaya secepatnya aulia dapet pendonor matanya" kata kak ivan yamg disertai dengan anggukan ma'e
nassar pun hanya terdiam.. dya kini melamun menatap tajam kedua kakaknya..
"apa mungkin aku yang harus mendonorkan mataku buat aulia.." ucapnya dalam batin
"sar, kamu kenapa lagi ?" tanya ma'e yang bingung karena tingkah adiknya ini
"sar.. tadi apa yang kamu mau omongin?" tanya kak ivan
"hmm, kak.. aku mau ngomong.. kalo a.. ak.. aku.." kata nassar terbata bata
"apa kau yakin nassar ?.. yaa aku yakin.. ini pengorbanan sar.." kata nassar dalam batin
"apa sar ?" kata kak ivan
"ak.. aku.. aku mau donorin mataku buat aulia" ucap nassar
seketika suasana pun hening.. kak ivan terkejut dengan apa yang dikatakan adiknya kini.. bahkan ma'e pun tak percaya..
"kak.." kata nassar mulai bergetar
"aku tau ini semua susah.. tapi, aku gk bisa terus terusan liat aulia menangis.. aku mohon kak" ucap nassar menangis dalam batin
"kak.." kata nassar sambil memegang tangan ma'e
kak ivan dan ma'e masih saja diam.. mereka masih terkejut dan tak percaya apa yang dikatakan adiknya ini..
bahkan ma'e soimah kini mulai meneteskan air matanya..
"mbak.." kata nassar sambil mengusap air mata ma'e soimah
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai
RomansaNthlah mengapa aku bisa begitu dalam mencintainya.. aku pernah merasakan sakitnya mencintai, tapi kini dya mampu membuat senyum akan sebuah cinta itu kembali padaku.. hanya dirinya ARKHAN NASSAR SUNGKAR,~ Aku mencintainya, bahkan terlalu dalam menci...