gangguan 1

22 6 0
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi,bunyi yang di tunggu -tunggu oleh seluruh siswa,bunyi tercinta oleh kantin sekolah.

Kienanthie memasukan buku-bukunya di dalam tas dengan rapi,sedangkan putri dan dea asyik memainkan ponsel mereka.kienanthie menggeleng kepala nya kasihan melihat tingah laku teman-temannya dari smp tak mau lepas dari sosmed.

"Dea..putri, simpan dulu ponsel nya"

"Kan waktunya istirahat kie" kata putri

"Kalau waktu istirahat makanannya sosmed? Makanan nya kuota?"

"Gue pakai wifi" sambung dea

"Lho sih cuman tau mobile legend doang".

"Tau ngak game ini supaya kita bisa move on"

"Move on dari pantat lho? Udah ah ayo ke kantin" ajak kienanthie. Karena ia benar-benar lapar sekali i tak mau maag nya kambuh lagi apalagi dalam proses belajar mengajar

"Lho yang traktir yah?" goda putri

"Iya gue yang traktir" kienanthie pasrah,di bandingkan bertengkar dengan dua orang yang kurang jelas otak nya hanya buang waktu saja.

Mereka bertiga pun pergi menuju kantin, saat sampai di kantin kienanthie menjadi pusat perhatian seisi kantin terutama meja yang di dekat pintu masuk,mereka memberikan tatapan tajam seperti tak suka dengan keberadaan kienanthie di sekolah ini.

"Oh yang itu murid pindahan?" kata eka,lala yang sibuk dengan ponselnya membuat lala menoleh kepada kienanthie yang akan memasuki pintu kantin.

"Mungkin" jawab siti


"Lho ngak ingat fisi misi kita ? " kata lala sangar

"Apa ?" tanya siti

"Kok gue lupa yah?" sambung eka,keduanya seperti lupa dengan fisi misi mereka ketika mereka sebelum membuat geng di sekolah.

Lala tersenyum devil melihat ke arah kienanthie "setiap murid pindahan akan kita-"

Siti dan eka saling pandang " plonco" sambung keduanya serentak

Lala menatap kedua temannya "seperti-"

"Murid baru" sambung mereka serentak beriringan dengan tawa licik mereka.

"Lihat aja nanti" bisik lala dalam hati sambil menatap kienanthie tajam.

~~~

"Kie,lho pesan apa?" tanya putri sambil membaca menu makanan yang di tangannya

"Nasi goreng aja,soalnya gue udah laper banget"

"Biasa aja kali kie,kayak udah ngak makan 2 tahun aja"

"Bukan gitu nyet,gue ngak mau penyakit magh gue kambuh lagi"


"magh dong mah,cenggeng banget lho"

"Udah ah gue males bicara sama lho yang ngak ada beneran mulu,udah pesan aja makananya"

"Tunggu! Gue Belum nentuin makanannya"

Putri dan kienanthie saling pandang ternyata teman nya yang satu ini bukan hanya tak waras tapi loading juga.

"Lambat kek siput" kata putri sambil memperagakan wajahnya seprti kelinci yang di film kartun

"Mirip banget put" kata dea

"Orang cantik kayak gini,mirip sama kelinci?"

"Di gituin aja muka lho tiap hari,siapa tau zidan jatuh cinta put"

Kienanthie yang sedari tadi sabar menghadapi teman-temannya yang kurang waras ini,kalau bukan temannya mungkin sudah di beri sianida dari SMP.

"Btw kapan pesan makananya? Gue udah laper banget" sambung kienanthie dengan wajah memelas,kedua temanya telah kasihan melihat kienanthie yang selalu sabar menghadapi kelakuan mereka. Meskipun begitu kienanthie selalu berusaha ada untuk mereka berdua

"Maaf kie,ok fix dea makanan lho sama kayak kami berdua.dan minumannya air putih" kata putri

Setelah mengatakan maaf kepada kienanthie,putri beranjak pergi untuk memesan makanan yang sudah di pesan oleh mereka meskipun masih ada sedikit halangan menyebabkan mereka lama memesan makanan,karena di sebabkan oleh putri dan dea.

Tak berapa lama kemudian putri membawa piring dan botol yang berisi air putih sesuai mereka pesan.tapi,kienanthie dan dea heran kenapa yang putri bawa hanya satu terus pesanan mereka mana?

"Put makanan kami mana?" tanya kienanthie

"Ambil sendiri lah,tangan gue kan cuman satu" sambil memgangkat kedua tangannya yang di atasnya piring yang berisi nasi goreng dan air botol

"Pelit amat put" kata dea sambil memajukan mulutnya

"Bodoh amat" putri membalas dengan uluran lidahnya. Kienanthie sudah terbiasa dengan sifat kedua temannya yang bikin geleng-geleng kepala tapi pertemanan mereka membuat banyak orang merasa iri

"Kie ayo kita ambil makanan kita,keburu habis"

Kienanthie tak membalas ucapan dea ia hanya memilih berdiri dan memgikuti dea menuju mbak wati penjual makanan .

Ketika kienanthie hendak memgambil nasi goreng yang berada di atas menja yang sudah di sediakan mbak wati.tapi tangannya sudah di halangi oleh perempuan yang seumir dengannya,penampilan yang terlihat wah.siapa lagi kalau bukan lala eka dan siti

"Ini milik gue!" lala memperlihatkan nasi goreng yang ada di tangannya

"Tapi gue sudah pesan tadi" jawab kienanthie

" siapa yang duluan ambil"

Kienanthie diam,ia tak membalas perkataan lala.kienanthie berharap dea cepat datang dan membawa nya dari hadapan lala yang seperti ingin cari masalah dengan kienanthie.

Lala beranjak pergi dengan di ikuti teman-temannya dari belakang, sebelum lala dan teman-temannya pergi lala sempat menabrak pundak kienanthie membuat kienanthie sedikit meringis kesakitan

Ketika kienanthie membalikan badanya menghadap ke meja untuk mengambil nasi goreng.tiba-tiba ia terkejut meja itu telah kosong padahal kienanthie mengingat bahwa di atas meja masih tersisa dua piring nasi goreng.

Kienanthie sangat sedih ia takut penyakit magh nya akan kambuh,sedari tadi kienanthie mengisi perutnya dengan air yang sudah di sediakan dari rumahnya.tapi tiba-tiba sebuah suara mengagetkannya buat kienanthie menghadap ke belakang
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
.

.

.

"Nih buat lho"

Apa Kabar Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang