Kienanthie sudah tak sabar untuk bertemu dengan abdul, kaki nya tak bisa diam,matanya terus menoleh ke arah jam tam tagan yang ada di atas papan. Sedangkan di depan bu dewi sedang mengajar, kienanthie sudah tak fokus kepada ibu dewi malah ia fokus pada jam dinding.
Putri yang berada di samping kienanthie,merasa heran dengan kelakuan kienanthie.
"Kenapa lho kie? Kayak khawatir gitu" tanya putri
Kienanthie langsung menoleh kepada putri, "ngak! kelamaan jam didndingnya" sambil menunjuk jam dinding
Putri menepis jidatnya"Lahaullah kie,lho udah lapar?"
"Ngak!"
"Terus?"
Kienanthie tertawa paksa "ngak sabar ketemu"
"Innalillahi ini anak!"
"Heh! Gue belum mati bego" protes kienanthie
"Nih otak lho yang udah mati,udah ngak berfungsi lagi" kata putri sambil menunjuk kepala kienanthie
Kienanthie cepat menepiskan tangan putri "enak aja,lho fikir ini otak kayak lho?" sambil menujuk kepalanya.
"Ingat! Ini otak masih putih,polos bersih ngak ada noda nya.ngak kayak otak lho,mesum semua!!" balas kienanthie
"Mesum? Astagfi-"
"Aaa-aduh astagfirullah" putri menjerit kesakitan,dilihatnya ibu dewi sudah berdiri di samping mereka. Sambil menjewer telinga kedua nya.
"Aa-aduh bu,sakit!" jerit kienanthie
"Bukan ibu sudah bilang,selama mata pelajaran ibu berlangsung ngak boleh ada yang berisik!"
Putri dan dea langsung terdiam.
"Maaf bu" mohon kienanthie
",kamu lagi baru berapa minggu di sini sudah bikin ulah"
"Astagfirullah bu,fitnah! "
"Astagfirullah.. Astagfirullah sudah berani ngajar guru yah kamu" bu dewi semakin mempererat jewer an nya.
"Maaf bu!"
"Sekali lagi ibu dengar kalian lagi berisik,ibu jemur di lapangan kalian berdua!" tegas bu dewi.lalu melepaskan tanganya di telinga kienanthie dan putri
"Iya bu" jawab mereka serentak,sambil mengosok telinga mereka dengan tangan.
Bu dewi kembali ke meja guru melanjutkan pelajaran, siswa-siswa yang memperhatikan kienanthie dan putri tadi terpaksa harus kembali memperhatikan bu dewi,kalau tidak siap-siap harus berurusan dengan matahari dan lapangan.
~~~
Bunyi yang di tunggu-tunggu kienanthie akhirnya berbunyi,bukan hanya kienanthie yang menunggu semua siswa pun ikut menunggu bunyi tersebut.
Kienanthie cepat-cepat membereskan buku-bukunya yang berserakan di atas meja lalu di masukan di dalam tas.
"Put,hari ini gue ngak pergi ke kantin!" kata kienanthie sambil memasukan bukunya ke dalam tas
"Kenapa?"
"Gue ketemuan sama abdul"
"Ohh iya gue lupa.cepat pergi sebelum manusia es beku lagi" kata putri
"Iya,gue pergi dulu yah?" pamit kienanthie
"Oky,ingat Jangan pergi ke kamar mandi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Kabar Masa Lalu
FantasyCerita nya (proses penerbitan).cerita ini masih lengkap follow dulu akun ini. Cerita ini bukan mengisahkan tentang seorang cewek yang gagal move on atau cerita yang hanya seperti dongeng biasa bukan pula seperti dongeng bagian barat si lebah ganteng...