Apa Kabar Masa Lalu

kata baper?

Kienanthie terkejut hebat dengan lontaran kata dari mulut putri,sampai-sampai kienanthie mengerutkan keningnya mulutnya terbuka lebar .kenapa kienanthie baper dengan abdul sedangkan baru kali itu abdul baik padanya wajar jika abdul baik pada kienanthie sudah ber kali-kali.

"Baper? Kenapa gue baper?"

"Asal lho tau kie,abdul itu orang nya cuek apalagi sama perempuan. So,menurut gue ada yang spesial dari lho bagi dia" tutur putri

" Spesial? Gue baru 3 jam di sekolah ini udah ada yang anggap gue spesial? "

Kienanthie terkekeh" udah ah ngak usah bahas topik itu lagi"

"Udah makan gih,makanan lho berdua Belum habis,ntar bel masuk berbunyi"

~~~

"Kie,dea tungguin gue" teriak putri sambil memasukan buku-bukunya dengan cepat karena kedua temannya itu akan keluar kelas.

"Cepat dong put" kienanthie berhenti tepat di ambang pintu

"Iya gue udah selesai"jawab putri,lalu melangkahkan kaki nya menuju kienanthie dan dea

Mereka sudah keluar dari kelas ,untung kienanthie sekelas dengan putri dan dea jadi kienanthie mudah bergaul dengan teman sekelasnya.

Ketika mereka keluar dari lorong  menuju parkiran,tiba-tiba putri di kagetkan dengan seseorang yang duduk di atas motor berwarnah merah,siapa lagi kalau bukan zidan.

putri menarik tangan kienanthie dan dea agar masuk kembali ke lorong,sebab putri tak mau zidan melihat nya.

" put lho kenapa?" tanya kienanthie

"Itu zidan"

"Yang mana? " tanya kienanthie,sambil mengeluarkan kepala nya dalam persembunyian.putri cepat menarik pundak kienanthie

"Yang duduk di atas motor nya"

"Oh yang itu zidan"  kienanthie sambil mengangguk paham

"Yaudah samperin aja dia,kenapa lho sembunyi?" sambung dea

"Gue ngak mau,dia ajak gue pulang bareng dia"

"Bukannya lho suka sama dia?" tanya kienanthie

Putri diam ia tak menjawab pertanyaan kienanthie

"Put" kienanthie menepuk pundak putri" kalau lho suka sama zidan samperin aja,ini kesempatan lho put.zidan mendekati lho sendangkan lho ngejauh dia gitu aja?"

"Iya put gue saranin yah ,kesempatan ngak datang ke dua kalinya,zidan nungguin lho buruan samperin aja" saran dea

"Iya gue samperin,berisik lho berdua"

Putri menarik nafas berkali-kali untuk menenagkan hatinya Bertemu dengan zidan pujaan hati yang sudah lama ia pendam.

sejak kelas 10 putri menyukai zidan tapi rasa itu ia pendam bahkan dea teman dekatnya tak tau. Sendangkan zidan tau bahwa putri menyukainya ketika mereka mulai masuk kelas 11.

Putri melangkah kan kakinya  menuju zidan yang  masih stay  di atas motor nya.

Zidan tersenyum melihat putri berjalan ke arahnya,sendangkan putri gugup melihat senyuman zidan yang tersenyum ke padanya

"Eh putri" kata zidan,ia turun dari atas motor nya.lalu mendekati putri yang ada di depan motor

"Lama ya?" tanya putri

"Apa yang Lama?"

"Ngak jadi"

Zidan tersenyum melihat tingkah laku putri yang lucu mengemaskan.