"Untitled Story"

Sekolah coy

"WOY! BU TRES OTW MASUK!"

"ALLAHU AKBAR!"

"MINGGRI WOY! MAU DUDUK!"

Ditengah-tengah keributan kelas, terdapat dua insan yang masih tenang.

Pertaman si perempuan yang masih fokus dengan buku bacaan ditangannya.

Kedua si lelaki yang duduk disamping perempuan dan menelungkupkan wajahnya pada meja dengan nyaman.

"WOY LOST STAR! MINGGIR! GUE MAU DUDUK!"

Aya menutup buku bacaannya, melihat teman sebangkunya yang meneriaki Bintang sebal.

Dengan inisiatif sendiri Aya mengguncang tubuh Bintang pelan, "Bi."

"Aduh, bentar Ay. Ngantuk,"

"GUE JUGA NGANTUK WOY! MINGGIR CEPETT!! ENTAR GUE KENA HUKUM!"

Aya mendengus, memilih mengalah dengan bangun dari tempat duduknya.

"Duduk dulu di bangku gue Ri, gue pindah samping Adan aja,"

Perempuan bernama Riri itu mengangguk dengan kesal. Memilih duduk di bangku yang sebelumnya di duduki Aya dengan cepat.

Aya mengusak rambut Bintang kesal sekali sebelum berjalan menuju lelaki gendut di meja belakang.

"Dan, gue ikut duduk dulu ya?"

Lelaki bertubuh besar itu mengangguk kaku "B-boleh."

Tak berselang lama dari Aya duduk, perempuan dengan kacamata kotak, dan rambut ikal bertubuh pendek dan sedikit gempal memasuki kelas mereka.

"Pagi anak-anak,"

"Pagi Buuuu!!"

Ping!

Aya mengernyit. Menatap layar handphonenya yang menyala dengan notifikasi yang seketika membludak.

Secara diam-diam Aya mengambil handphonenya.

Grup kelas

Nanda
Genks! Urgent!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!

Ihsan
Apa woy!!

Nela
Apa woy!!

Rika
Apa woy!!

Nanda
Parah parah!
Bu tres kaga janjiin ul ke kls kan??
!

Hadi
Anj, don't say

Nanda
Gue ga tau sih
cuman ada kertas ul di meja
sama ljk
Kan panik!

Rio
Goblez! Jgn mau ul!

Nia
Ngmng sono ke Ibu! @Rio

Rio
Y bkn gue lah

Fafa
Solid guys!

Hurin
Solid guys!

Meisya
Solid guys!

Gugun
Solid guys!

Ihsan
Solid guys!

Aya
Solid guys!!

Aya bergerak panik.

"Dan, udah liat grup belum?"

"Hah? Belum tuh, kenapa Ya?"