Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nyonya Cho dan Kyuhyun menatap bingung kearah Seohyun dan Luna yang berjalan kearah mereka dengan membawa satu buah tas yang cukup besar, karena terdapat baju-baju Seohyun dan juga Luna.
"Luna mau ikut?" tanya Nyonya Cho kepada gadis kecil itu yang segera mengangguk semangat, tangan kecilnya dengan setia menggenggam salah satu tangan Seohyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya, Luna akan ikut dengan Seohyun eonni. Luna belum pernah baik kereta, jadi Seohyun eonni mengajak Luna." jawab Luna polos, Seohyun sendiri hanya mengangguk kecil kepada Nyonya Cho mengerti. Sebenarnya, ini hanyalah alasan Seohyun semata, sejak kejadian siang itu dirinya merasa takut jikalau Kyuhyun akan berbuat demikian lagi, karena itu tidak baik untuk hati dan pikirannya, maka dari itu Seohyun memutuskan untuk mengajak Luna bersama mereka.
"Tidak apa-apa bukan jika aku mengajak Luna?" tanya Seohyun menatap kearah Kyuhyun sebentar, karena setelah itu Seohyun segera fokus menatap Nyonya Cho yang mengangguk kecil menyetujui.
"Tidak apa Seohyun, senyaman dirimu saja. Luna tidak boleh nakal mengerti? Dan jika menginginkan sesuatu, minta pada Kyuhyun oppa." jelas Nyonya Cho lembut, Luna masih dengan senyum polosnya mengangguk patuh.
"Ayo Paman Kim sudah menunggu di mobil, kalian akan terlambat jika tidak segera. Seohyun sudah berpamitan kepada eomma Kim?" tanya Nyonya Cho mengingatkan.
