Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💕💕💕💕💕
"Berikan ciuman di bibir, perlihatkan pada mereka bahwa Seohyunnie itu milikmu."
"Apa itu penting? Auchh!" Kyuhyun pura-pura kesakitan saat Jessica memukul dadanya cukup keras, meskipun begitu senyum bahagia tak lepas pada bibirnya. Jessica kembali membenarkan letak dasi Kyuhyun meskipun penampilan kakak sepupunya itu sudah begitu rapi, hari besar yang mereka semua nantikan akhirnya datang juga.
"Serius oppa, tunjukkan pada Bibi Park bahwa tak ada yang bisa menggantikan Seohyun. Apa kau tak lihat, tatapan Bibi Park pada Seohyun semalam? Jika saja dia bukan sahabat eomma, sudah ku maki-maki." ucap Jessica sinis, sungguh semalam seharusnya menjadi malam bahagia tetapi karena kedatangan Keluarga Park yang menurut Jessica dapat membuat suasana terlalu canggung. Apalagi jika membahas tentang Jiyeon yanh dibanggakan, sungguh membuat Jessica muak. Bukannya tak suka akan Jiyeon, hanya saja Nyonya Park seakan selalu meninggikan Jiyeon dan merendahkan wanita lain, itu yang membuatnya kesal setengah mati.
"Jangan dipikirkan, sebentar lagi aku akan terikat dengan Seohyun dan begitupun sebaliknya." balas Kyuhyun santai, Jessica hanya mengangguk kecil dan menatap Kyuhyun dengan senyum bahagia.
"Baiklah lupakan dia, hari ini adalah milik kalian!"
"Tentu saja, kau juga harus menyusul."
"Aish, iya-iya. Tenang saja, nanti setelah jadwal Donghae oppa sudah ditentukan. Pasti kami akan segera menikah, huft meskipun aku berharap Yunho oppa yang menikah lebih dulu." Kyuhyun mengelus lembut bahu Jessica untuk menenangkan wanita itu, dirinya juga tahu bahwa hubungan Yunho dan BoA sudah mendapatkan restu. Tetapi Paman Jung, alias ayah Jessica dan Yunho menginginkan agar Yunho berubah maka dari itu sebelum menikah Yunho memutuskan untuk belajar mengelola perusahaan. Setidaknya Yunho mengalami perubahan besar dengan tidak kembali berulah aneh-aneh.
"Kau tenang saja, oppa akan bujuk Hyung untuk serius dan merencanakan pernikahan dengan matang."
"Kau memang yang terbaik oppa!"
Keduanya tertawa senang dan kembali meneliti apa penampilan Kyuhyun ada yang terlewat atau tidak, berbeda dengan kedua orang itu yang berada di ruangan sebelah kanan. Maka ruangan yang ditempati Seohyun sedikit berisik, karena tak hanya Krystal yang sibuk membantu Seohyun memakai baju pengantinnya. Eomma Kim dan Nyonya Cho juga ikut serta membantu Krystal, terlebih karena ucapan janji suci akan di laksanakan di dalam gereja dan pesta akan dilaksanakan diluar ruangan, eomma Kim dan Krystal memutuskan untuk membuat Seohyun mempunyai dua penampilan berbeda karena yang diluar ruangan akan lebih santai dan nyaman berbeda yang didalam gereja yang berkesan formal.
"Kau terlihat sangat cantik sekali sayang, eomma benar-benar senang bahwa hari ini telah tiba." Nyonya Cho mengelus lembut sisi wajah Seohyun, membuat wanita itu tersenyum kecil. Dirinya juga merasakan kebahagiaan karena akhirnya dirinya dan juga Kyuhyun bersatu dalam ikatan pernikahan.
