Seohyun menatap pantulan dirinya didepan cermin, setelah dirinya memakaikan gaun pada Luna giliran dirinya merias sedikit wajahnya agar tak terlihat pucat. Dan untuk kali ini, Seohyun benar-benar menyukai gaun yang di pilih kan oleh Kyuhyun, gaun tanpa lengan dan dibawah lutut benar-benar pas ditubuh tingginya. Setidaknya Seohyun tidak kesusahan dengan menggunakan gaun ini, berbeda dengan gaun yang digunakan saat pesta pertunangan mereka kemarin.
Dan yang lebih bagus adalah sepatu flat yang lagi-lagi dipilihkan oleh lelaki itu tanpa sadar membuat Seohyun tersenyum malu-malu, entah sejak kapan tetapi semua perlakuan Kyuhyun mampu membuatnya terpaku dan juga terpana disaat waktu bersamaan, karena hanya Kyuhyun yang dapat membuatnya bersikap begitu konyol dengan memikirkan lelaki itu terus menerus. Dan juga ciuaman mereka. Tanpa sadar Seohyun menatap bibirnya yang berpoles warna pink lembut, sudah beberapa kali Kyuhyun mengecup bibirnya dan hal itu semakin membuatnya gila, karena Seohyun juga menyadari jika dirinya menikmati ciuman mereka.
"Seohyun, kau sudah selesai?" teriak Kyuhyun dari balik pintu, Seohyun segera menggelengkan kepalanya dan mulai mengambil mantel itu dipakai malam ini, karena udara cukup dingin.
"Apa nanti kita akan makan?"
"Tentu saja, Luna ingin sesuatu?"
"Permen"
Seohyun tertawa kecil mendengar percakapan Kyuhyun dan Luna itu, dengan rasa gugup wanita itu mulai membuka pintu kamar hotelnya dan seketika jantung Seohyun berdegup semakin kencang saat melihat Kyuhyun yang terpaku menatapnya, bahkan seakan suara Luna tak dapat membuat keduanya berpaling dari pandangan satu sama lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cantik" puji Kyuhyun tanpa sadar, Luna terkiki geli saat melihat Kyuhyun yang melongo menatap kearah Seohyun. Entah kenapa melihat wajah Kyuhyun, membuat gadis kecil itu tertawa geli yang tanpa sadar membuat Seohyun tersadar dan ikut tertawa geli melihat gadis kecil itu.
Kyuhyun mengusap belakang lehernya menyembunyikan rasa malu karena ditertawakan anak kecil, setelah itu lelaki itu segera mengajak keduanya untuk turun karena dirimu sudah menyewa mobil untuk malam ini. Seohyun menggandeng lembut salah satu tangan Luna yang berjalan disampingnya, Kyuhyun sendiri berjalan disamping Seohyun dan dengan pura-pura tak ada masalah saat salah satu lengannya meraih pinggang Seohyun dengan lembut.
Seohyun menatap lelaki itu canggung, sayangnya Kyuhyun sama sekali tak menatap balik Seohyun. Karena jujur saja, dirinya bagaikan anak remaja yang baru mengenal cinta yang membedakan hanya keintiman diantara mereka yang sesuai umur mereka, jika Kyuhyun berlanjut menatap Seohyun bisa-bisa dirinya terjerat bibir manis itu dan mengacaukan semuanya.
Baru saja memikirkannya, jantung Kyuhyun sudah seperti orang yang menunggu hukuman. Berdetak dengan sangat liar, dirinya tak pernah menyangka akan merasakan hal seperti ini kepada sosok disampingnya yang dulu pernah dia kira aneh itu. Sosok yang menurut Kyuhyun kurang feminin dan juga terlalu bersemangat, tetapi lihat sekarang. Melihat senyum Seohyun bagaikan keharusan baginya, karena dirinya menyadari betapa manisnya senyum wanita itu yang tak segan Seohyun umbar kepada siapapun.
