Not Always Perfect ~

1# Ketabrak

Ya...memang hari ini adalah hari pertama kami masuk sekolah, tetapi aku dan Nyaroo sudah bersepakat bahwa hari ini dia yang akan menjemputku menggunakan mobil dengan sopir pribadinya.

Aku sudah menebaknya itu pasti suara Nyaroo, suara yang lantang dan keras dan membuat semua orang berfikir bahwa itu adalah suara seorang anak laki - laki..tetapi tidak denganku, karena aku dan Nyaroo sudah bersahabat selama 10 tahun. Mulai dari bersekolah di Jogja Elementary School, Junior High School hingga sekarang kami sudah SMA. Yup..memang benar kami sangatlah dekat seperti kakak beradik.

***Jogja Senior High School***

Kringg......

Aku dan murid- murid lainnya berhamburan keluar bagaikan kapas yang terbawa angin..hmm

"Nyaroo...tunggu aku, jangan lari nanti kamu bisa jatuh" teriakku saat melihat Nyaroo lari dengan cepat, hingga aku tidak bisa mengejarnya.

"Ah..tak apa, aku tidak akan jatuh" balas Nyaroo dengan santainya.

Memang benar Nyaroo tidak jatuh, tapi saat aku sampai di kantin dan saat aku akan menghampiri temanku itu..tiba - tiba....

Brukkk...

"Aduh..." suara Nyaroo yang terdengar lirih dan sedikit kaget.

"Hei, kamu tahu ini tempat apa?..ini bukan tempat untuk lomba lari, jika kamu ingin lari sana ke lapangan!!" kata Fano dengan bersungut-sungut.

"Apa kamu bilang!!! Aku cuma tidak sengaja dan saat aku ingin meminta maaf, kamu malah mengejekku" protes Nyaroo dengan nada yang keras.

"Gara-gara kamu bajuku menjadi basah" kata Fano dengan berteriak karena sudah mulai emosi.

Aku yang melihat itu pun mulai melerai mereka, karena sepertinya Nyaroo akan bertengkar dengan Fano jika aku tidak melerainya. Karena mereka berdua sama-sama keras kepala.

"sudah cukup...jangan bertengkar". Kataku dengan dengan agak kesal.

Ya..aku yakin dia adalah Dimas Fano. Dia adalah teman satu kelasku dan Nyaroo yang famous di sekolahku. Dan terkenal memiliki sifat keras kepala.

***back to class***

Setelah kami masuk kelas Ibu Dewi datang dengan membawa daftar nama siswa dan kami di minta untuk memperkenalkan diri masing-masing secara bergantian di depan kelas.

"Yang pertama adalah Auly, silahkan maju ke depan Auly" .Panggil bu dewi dengan lembut.

Auly pun mulai memperkenalkan dirinya, "perkenalkan nama saya Aulyza Putri kalian bisa memanggilku Auly"

"Selanjutnya, Bisma silahkan maju ke depan" ucap Bu Dewi dengan suara lembutnya.

"Perkenalkan nama saya Choqyala Bisma, kalian bisa memanggilku Bisma".

Seketika ide jail Nyaroo datang. " Maaf, aku tidak mendengarnya tolong ulangi sekali lagi!" ucap Nyaroo dengan nada jailnya.
"Perkenalkan namaku Choqyala Bisma, kalian bisa memanggilku dengan Bisma" kata Bisma dengan polosnya, karena dia tidak sadar jika dia akan di jahili oleh Nyaroo.
"Apa??....choki choki coklat asli"
"Dupak lemperrrr....." sambung Fano dengan girangnya.
"Enaknya selangit, choki choki bikin hepi" sambung Nyaroo.
"Tung tak tung....tung tak tung..." tambah Auly dengan senangnya.

Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala.
Seketika kelas menjadi ramai, riuh, tak karuan bagaikan pasar malam.
"Sudah... sudah duduklah di kursi kalian masing-masing, kita akan melanjutkannya kembali" ucap Bu Dewi dengan sabar.

"Selanjutnya, Dimas silahkan ke depan" . Kemudian Dimas maju ke depan dan memperkenalkan diri (dengan gaya sok cool nya) hingga semua anak perempuan tertarik dengannya (kecuali aku dan Nyaroo tentunya) kita sama sekali tidak tertarik dengannya.

"Perkenalkan nama saya Dimas Fano kalian bisa memanggilku Fano" dengan nada sok cool nya.
Yang membuat aku dan Nyaroo merasa jijik mendengarnya.

"Selanjutnya Kim Shany silahkan maju ke depan" ucap Bu Dewi dengan ramah
"that's right sekarang giliranku. Perkenalkan namaku Kim Shany kalian bisa memanggilku Shany...aku berasal dari Korea" kataku dengan percaya diri, hingga salah satu temanku ada yang mengaguminya, "wow...korea" .

"Selanjutnya, Rival silahkan".
Rival pun maju ke depan dengan logat negaranya,
" my name is Rivalino Fatur, you can call me Rival. I am from Singapure". Ucap Rival dengan nada kalem.
Dan sekarang giliran temanku Nyaroo. "Perkenalkan nama saya Song Nyaroo kalian bisa memanggilku Nyaroo. Nado (aku juga) berasal dari Korea". Ucap Nyaroo dengan sangat percaya dirinya itu.

Tiba - tiba bisma mengomentarinya " Apa katamu tadi song....song.....gosong apah..hahaha". Ucap Bisma dengan nada tidak bersalahnya. Kemudian semua temanku tertawa kecuali aku tentunya. Aku bisa melihat wajah kesal pada sahabatku itu.