Pelajaran pun selesai semua siswa pulang ke rumahnya masing-masing.
Termasuk Agtar.Saat sampai di rumahnya Agtar pun langsung istirahat di kamarnya di dalam kamar Agtar pun terus membayangkan wajah Rindu.
Entah kenapa jantung Agtar berdetak lebih cepat saat melihat wajah Rindu. Tapi, sayangnya tadi Agtar gak bisa bicara lebih lama dengan Rindu. Karena ada Alvina yang mengajak Agtar bicara. Seketika itu Agtar menyesal berbicara dengan Alvina.
Orang tua Agtar mempunyai dua orang putra yakni Agtar dan Fatur. Selisih usia mereka adalah beda dua tahun. Agtar lebih tua dari Fatur. Agtar kelas tiga SMA dan Fatur kelas satu SMA. Dan meski mereka kakak beradik tapi mereka di sekolah selalu jauh. Dekatnya pun kalau sudah ada di rumah.
Agtar dan Fatur murid baru di sekolah, itu karena orang tua Agtar dan Fatur harus pergi ke Amerika untuk mengurusi pekerjaannya.
Dulu Agtar dan Fatur tinggal di Jakarta dan sekolah di sana. Agtar dan Fatur termasuk anak dari keluarga yang kaya raya, orang tuanya memiliki perusahaan di Amerika. Hingga suatu ketika orang tua Agtar dan Fatur harus pergi ke Amerika untuk mengurusi perusahaannya, ada hal yang penting untuk di urusnya, hingga mereka harus menetap di sana, hingga beberapa tahun.
Orang tua Agtar dan Fatur pun akhirnya menitipkan Agtar dan Fatur ke rumah kakek dan neneknya di Bandung.
Meski Agtar dan Fatur sudah remaja, tapi orang tuanya terlalu sayang pada Agtar dan Fatur, meskipun mereka meninggalkan Agtar dan Fatur untuk sementara, orang tua Agtar dan Fatur berharap tidak akan terjadi apa-apa pada Agtar dan Fatur selama mereka di Amerika.
"Hei kak kenapa ngelamun gitu, dikerjain sama temen kakak gara-gara kakak murid baru?" tanya Fatur.
"Hah..apa lo bilang gue dikerjain sama temen gue?" jawab Agtar.
"Iya, habisnya kakak ngelamun gitu, mikirin apa sih?" tanya Fatur.
"Gak, gue kayaknya suka sama seorang cewek." jawab Agtar jujur.
"Apa, semudah itu kakak suka sama cewe, hey kak jangan buru-buru gitu, kakak masih anak baru." jelas Fatur.
"Iya gue tahu tapi gue gak bisa nahan perasaan gue kalau suka sama cewek." kata Agtar.
"Emang cewek itu kelas berapa?" tanya Fatur.
"Emz...sekelas dengan gue, tapi gue baru kenalan tadi cuman-..." kata Agtar terhenti.
"Cuman apa kak?" tanya Fatur.
"Cuman gue, tadi gak bicara banyak sama dia, gara-gara ada cewek yang so kenal bicara sama gue." jawab Agtar.
"Hahaha mungkin cewek itu suka sama kakak?" tanya Fatur.
"Gue gak mau sama dia, gue suka sama temennya, dia tadi geer banget, gue kan senyum pada temennya, eh dia yang membalas senyum ke gue, geer banget kan tuh orang." jelas Agtar.
"Hahaha, kakak lucu ya, gak papa kali daripada senyum kakak gak ada yang ngebales." kata Fatur.
"Iyah sih." kata Agtar cemberut.
"Nih, ya gue saranin ke kakak, mending kakak deketin dia dulu aja, jangan ngucapin rasa suka kakak pada dia dulu, nanti kalau dia nolak kakak karena kakak buru-buru nembak cewek itu kan gengsi." jelas Fatur.
"Sama dia siapa maksud lo, cewek geer itu?." tanya Agtar.
"Ya, kakak gak fokus kak, sama temen cewek yang geer itu lah, kakak kan suka sama temen cewek yang geer itu kan, bukan sama cewek yang geer itu?".
Agtar berpikir sejenak....
"Hahaha iya, lo bener juga ya, gue gak nyangka otak lo sepintar itu." puji Agtar.
"Iya lah, makannya kak, kakak harus sayang sama gue, jadiin gue tempat curhat kakak juga gue terima kok?" tawar Fatur.
"Oke, meskipun lo lebih muda dua tahun dari gue, tapi gue rela kok jadiin lo tempat curhat gue." ucap Agtar.
"Iya dong, harus itu, gue sayang kakak...." sambil memeluk Agtar.
"Gue juga sayang lo." sambil membalas pelukan Fatur.
Seperti itulah mereka, kalau di rumah suka akur terus. Beda kalau di sekolah mereka jauh bukan kepalang. Kalau dekat di sekolah pun hanya sebatas tegur sapa saja, gak lebih.
Mereka seperti itu karena, mereka gak ingin dikenal oleh siswa di sekolah bahwa mereka kakak beradik.
Takut hal terjadi akan menimpa mereka. Takut di sebut gak akrab ataupun gak perhatian antara satu dengan yang lainnya.
Jadi lebih baik mereka sembunyikan reputasi mereka. Tapi kalau ketahuan pun gak masalah, hanya saja untuk saat ini mereka masih menyembunyikan identitas mereka....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Tak Tahu
Teen FictionBagaimana rasanya jika orang yang kalian cinta jadi pacar kalian? Kalian bahagia kan? Tapi enggak dengan Alvina, Alvina ternyata jadi percobaan perasaan cinta Agtar. Agtar gak benar-benar cinta sama Alvina,Agtar hanya ingin bisa merasakan bagaimana...