Pagi ini Rasyel telah berangkat kesekolah dari tadi dan saat ini Rasyel berada di dalam kelas bersama Cio dan Caca.
"Permisi" seseorang baru saja masuk ke dalam kelas 11 mipa 1.
"Saya Vero perwakilan dari anggota basket, ingin memeberitahukan kepada anggota basket ball yang ada di kelas ini harap nanti sore kita kumpul dan latihan full, karna untuk mempersiapkan acara ulang tahun sekolah yang mengadakan banyak perlombaan dan salah satunya event basket, baiklah sekian terimakasih"
"Ver, kok jadi lo yang keliling kelas Fadli mana? Ucap cikwo bertanya kepada pria yang bernama Vero.
"Oh itu si Fadli lagi sibuk dia kan ketua osis di tambah lagi dia kapten basket kita, jadi dia ngurus acaranya dan gue yang di suruh keliling kelas untuk ngasih info" Vero mulai menjelaskan.
" Ooo kirain gue dia kaga masuk" ucap Ciko.
" Ya udah ntar sore datengnya jangan telat, gue lanjut keliling dulu" pria itu pamit pergi.
"Ok" jawab Ciko singkat.
"Cik emang jadi ya acara nya? gue kira tahun ini ga bakal di rayain" tanya Cio penasaran.
" Ya jadilah buktinya udah di siapin,oya lo ntar bareng siapa berangkatnya?"
"Ngga tau, palingan minta jemput Caca"
"Eh sory Cio, gue kayak nya ga berangkat, ntar gue mau minta izin sama pak Eko, soalnya gue mau ke rumah sepupu gue katanya sakit" balas Caca.
"Sama gue aja" ucap Rasyel.
"Ya udah lo bareng gue aja, ga usah di jemput sama Rasyel kejauhan, kasihan muter-muter cuma buat jemput lo, ntar telat lagi, sama gue aja ntar gue jemput" rumah Ciko yang jaraknya hanya 2 atau 3 rumah dari rumah Cio.
"Ya udah deh, Syel gue sama Ciko aja" Cio dengan raut wajahnya pasrah.
***
Fadli yang telah selesai rapat osis bersama anggota lainnya saat ini sedang menyiapkan untuk mendekor sekolah, tidak hanya itu Fadli juga mempersiapkan dirinya untuk event basket.
"Fadli bisa kesini sebentar"
"Iya buk, ada apa?
"Gini Fad ibuk pengen kamu jadi MC aja untuk pembukaan ulang tahun sekolah kita, kalo untuk event basket kan tim A mainnya setelah acara pembukaan selesai jadi kamu bisa ikut" bu Nina selaku guru yang ditugaskan untuk bertanggung jawab dalam acara.
"Yah gimana ya buk, saya sih mau-mau aja, tapi emang pak Eko ngizinin?" ucap Fadli ragu.
"Urusan pak Eko biar ibuk yang urus,jadi kesimpulannya kamu bisa kan?" pak Eko yang dibicarakan saat ini adalah pelatih basket ball di sekolah itu.
"Oke deh buk" ucapnya singkat menerima permintaan bu Nina.
" Buat pasangan kamu jadi MCnya ibuk minta tolong sama kamu aja yang cariin ya, ntar susunan acaranya ibuk kasihin ke kamu"
"Hah berdua buk? ya udah saya ajak Ciko aja deh buk" jawabnya santai.
"Yak ampun pasangan Fadli, maksud ibuk pasangannya cewek ga cowok haduh gimana si"
"Oh gitu iya deh, eh tapi siapa buk?"
"Terserah kamu deh" bu Nina yang saat ini meninggalkan Fadli yang masih kebingungan mencari pasangan MCnya .
***
Cio sudah rapi dengan kostum basketnya untuk latihan full sore ini sedang menunggu seseorang di halaman rumahnya.
"Tin Tinnn"
"Yak ampun ni tukang ojek lama banget ya, gue sampe lumutan nunggu lo"
"Yak elah cuma telat dikit doang cerewet luh kayak emak-emak nagih uang arisan"
KAMU SEDANG MEMBACA
2nd
Teen FictionTiap kali kupejamkan mata, kulihat kau di hadapanku. Aku ingat kisah kisah yang kau ceritakan kepadaku. Kulihat kau di mimpiku tapi saat kuterjaga kau tiada. Ada hari hari dimana aku tak punya kekuatan tuk bertahan. Aku merasa begitu lemah. Tapi...