"JAWABAN"

11 1 0
                                    

Ketika aldo masuk kedalam kelas ia selalu memikirkan betapa inginnya dia tahu lebih jelas tentang sang wanita, sambil melamun aldo di kagetkan dengan teman disampingnya menepuk bahunya. "Oyy bro diem-diem bae, mikirin apa sih lo tumben." dengab senyum penuh kepo riski, lantas aldo kaget dengan muka penuh heran " apaan sih lo ngagetin gue aja, apa susah ngerjain tugas udah tinggal g usah dikerjain?.", riski heran dengan tingkahnya aldo makin kaa orabg tidak waras, padahal riski hanya ingin tau apa yng dia pikirkan "eh lo kenapa sih dari tadi senyum sendiri, melongo kaya orag gila!!,siapa juga yang mau nanya tugas??."
       
        ********0********0********

Setelah bel pulang aldo lantas pergi meninggalkan ruang kelasnya, tapi masih dengan muka heran dengan sedikit senyum."ki lo tau ga wanita yang gue pengen tahu infonya??."tanya aldo dengan penuh harap jawaban, " oyyy perasaan lo tadi pagi udah nanya kaya gitu ke gue, jangn janga lo ngigo apa lo mabok micin do???." senyum heran riski dengan pertanyaan aldo yang sudah dia ucapkan tadi pagi. " emang perasaan blom ki?." heran aldo " ah bodo amat masalah perempuan itu siapa juga yang tau." jawab riski penuh kesal, "kalo lo tau dia itu cantik, baik ,dan juga orangnya cuek. Padahal gue baru liat tapi udah keperangkap sama senyum manis dan gemulainya lantunan suara dia?." dengan penuh harap riski paham apa yang iya jelaskan.

   ********0********0**********

Ketika aldo sampai dirumah, dia duduk diteras yang begitu mewah dengan halamab rumah yang dihiasi dengan gemulainya bunga dan pepohonan yang diterpa oleh angin, namun dia masib heran kenapa masih memikirkan perempun itu, apalagi saat diminta untuk menyebutkan namanya saja cuek.

" agrhh, gue harus tau nama dia dan gue harus tau status dia sekarang!!!." kesal aldo sambil meremas tangannya, tiba-tiba seorang wanita keluar dari dalam rumah. " ulalah anak mamah yang ganteng udah pulang, ko mukanya kesel gictu??" tanya wanita yang menggunakan daster berpegangan dengan satu kipas ditangannya bagaikan pedang peperangan hehehehe...
Seketika aldo pun tidak merespon omongan ibunya itu, " ihhh aldo ko ngga ngeladenin mamah, lagi galau ya anak mamah?." resah ibunya dengan penuh tanda tanya.

        *******0********0*******

Keesokam harinya aldo bersiap-siap untuk pergi kesekolah namun berbeda dengan biasanya ia saat ini pikirannya kemana mana karena alasan ingin tahu informasi tentang perempuan itu "aggrhh... Coba waktu itu gue langsung ngomong ga usah pake tatap muka segala!!!!" kesal aldo sambil membanting salah satu buku saat memasukan buku ke dalam tas.

"Mah aldo berangkat sekolah dulu?" teriak aldo di ruang makan sambil mengambil selembar roti gandum kesukaannya, lantas satu detik, dua dtik, tiga detik hening tanpa jawaban daru ibunya. "Maahh...!!" teriak geram aldo sambil mengunya roti yang dia genggam, tiba tiba ibunya keluar dari atas tangga yang meliuk indah "ehhh anak mamah manggil, maaf mamah tadi barusan ditelpon dedy,(ah ap kabar gembira ini harus nanti ajah biar aldo kaget).??" omong ibu aldo sambil adabyang disembunyi kan oleh ibunya. " maahh!! Senyum senyum sediri masih pagi mah, aldo mau berangkat dulu ya?." aldo tersentum heran hehehe mamah kenapa ya tumben ga biasanya mamah pagi pagi udah senyum biasanya ngga. " iya sayang sok sana berangkat nanti telat??."

         *******0*******0********

Dengan santai aldo mengendarai motor gedenya di jalanan yang masih sepi dengan beberapa kendaraan motor online yang biasa mengantar ibu-ibu pergi ke pasar( biasa ibu ibu jaman now), dengan hati yang berdebar aldo masih saja memikirkan wanita cantik nan gemulai itu " kenapa sih gue harus mikirin dia mulu." senyum aldo mengendarai motor dan dia dengan hidung yang mengembang chehh kenapa,apakah ini yang namanya cinta,perlukah diperjuangkan agar lebih baik??.
  
  Ketika aldo mengendarai motor dia melihat wanita yang dia incar untuk mengetahui informasi dirinya."oyyy... Ya lo yang lagi jalan bisa berhenti gak?." teriakan aldo lantas langsung direspon oleh wanita itu, sambil menepikan motornya menuju trotoar ditepi kanan," bentar gue mau nanya, boleh gak?." ringkas jawaban aldo untuk bertanya, " iya ada apa lo mau nanya apa sama gue hah..." sikap dingin yang ditunjukan oleh wanita itu membuat aldo makin suka dengan sikapnya, " gue mau nanya siapa nama lo dan lo kelas berapa?, boleh kan!?." sedangkan wanita dihadapannya masih melihatnya aneh " oh cuman itu yang mau lo tau okeh gue kasih tau, nama gue nabila dan gue kelas 11 okeh,mau apa lagi sih gue mau buru-buru takut telat!." jantung wanita yang bernama nabila itu berdebar-debar malu," ohhh... Nama lo nabila kenalin nama gue aldo kaka kelas lo?." tangan aldo yang sedari tadi masuk kedalam kantong sweeternya dia ulurkan kepada nabila agar lebih terlihat kaya orang kenalan, " oke gue cabut dulu ya kaka gue mau berangkat dahhh... Bye!!." setelah tahu bahwa aldo adalah kaka kelasnya dia sangat terkejut bahwa aldo adalah orang yangvlebih tinggi kelasnya.  Maaf ya ka kalo gue ngomongnya kurang sopan, heh tapi hodo ah dia ini yang mau kenalan ko gue yang baper sih. Apa ini yang namanya cinta?, ah bodo masa gue sama kaka kelas yang ganteng mana mungkin mau?, ucap nabila di dalam hati dengan muka memerah dan senyum sendiri kaya orang tidak waras.

         ********0********0********

Dengan penuh senyum aldo sampai di parkirab sekolah sambil melepas helm dari kepalanya, "huffh... Akhirnya gue tau juga namanya ternyata nabila adik kelas gue!?." hela nafas lega aldo, "oyyy... Do lo kemana aja kita udah nungguin lo!!?." teriak seseorang dari belakang yang ternyata itu adalah suara gilang dan sambil mendekat gilang membicarakan tentang wanita yang bernama nabila "gimana?, lo udah sukses dapetin info tentang perempuan yang lo dambakan?.", " ouh.... Ya pasti gue sekarang tau dia itu adalah anak baru pindahan dari bandung dan dia duduk dikelas 11, adik kelas broo..." saut aldo senang sambil membereskan rambutnya yang semrawut gara gara helm. "Ciah.. Lo udah tau nih?, siapa namanya gue mau tau nih..?." ledek senyum gilang yang meledek aldo agar tersipu malu. " mmm... Namanya nabila dan menurut gue dia adalah kriteria  ALDO RAMADHAN!!!, orangnya cuek tapi tetep cantik dan juga orangnya berani!?." sentak keras aldo sambil memukul mukul dadanya seperti gorila yang marah. "Udah yuk cabut bel masuk bentar lagi nih." potong gilang untuk menyudahi pembicaraan mereka berdua. "Oke lest's go." saut semangat aldo yang masih penuh tanda tanya besar, kenapa aldo sifatnya berubah sejaj dia mulai jatuh cinta dan apakah benar dia yang ia inginkan mampu merubah keseharian aldo.

       *******0*******0*******
Benarkan gue bilang kalo lo kepo pasti ujungnya ada rasa cinta, coabain ajah kalo lo kepo sama perempuan pasti lo itu sedang mencari info tentang wanita itu, jangan dulu nyerah kalo lo mau tau cinta yang asli buat lo.

LOVE OR STUPIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang