"NABILA"

10 1 0
                                    

Selesai jam pelajaran terakhir nabila membereskan bukunya ke dalam tas untuk segera menunggu aba aba pulang, sedangkan teman sekelasnya seperti biasa mereka berlomba lomba untuk segera keluar dari pintu kelas, " satu, dua, ti-?" salah satu laki laki yang bernama rendi dia adalah orang kedua yang paling tampan setelah aldo disekolahnya.   Kringg.. Kringg...bel pun berbunyi dan...
"Tiga!!!!" teriak rendi dengan pnuh sama semangat karena terbebas dari pelajaran di sekolah. Dengan riuhnya para teman teman nabila, nabila tetap tenang karena dia biarpun cantik sikapnya dingin dan rilex, dia tidak suka dengan keributan dan kebisingan yang mengganggu orang lain. "Nab..!!" salah suara dari samping kanannya yang membuatnya menengok dan membalikan badannya, dan dengan  suara manis nya nabila menjawab dengan lembut "iya... Ada apa?." alangkah terkejutnya seorang lelaki yang dia hampiri adalah orang yang tadi pagi meminta kenalan "loh... Lo yang tadi pagi kan, mau apa lo kesini hah?." sentak marah nabila membuat aldo kaget. " santai dulu dong gue kesini mau ngajakin lo pulang bareng?." jawab aldo ketika nabila mulai kesal dengannya. " apa lo bilang!!!. Coba sekali lagi ngomong kuping gue tadi ketutup debu coba apa tadi lo ngomong?." saut pura pura bingung nabila yang membuat aldo semaking suka, karena wajah nabila semakin manis. "sekali lagi gue mau ngajak lo pulang bareng sama gue, mau kan lo pulang bareng?." tanya aldo sekali lagi sambil mendekat ke telinga nabila. " ih lu ada ap sih ngajak gue pulang bareng!!?, terus lo mau ngapain deket deket gue.!!!!?" sentak nabila ke pada aldo yang semakin lama membuat nabila bosan dengan ecohan aldo, lantas nabila meninggalkan aldo tanpa sepatah kata. " nab lo mau kemana?, gue ditinggal begitu aja oyyy.??" teriak aldo yang ditinggalkan oleh nabila dengan nada kesal aldo menghempaskan tanganya menggebrak pintu dengan keras gubrak... Auww... Anjir nih pintu,  salah seorang dibelakang nabila dan yang membuatnya ketawa kecil, " hahahaha rasain tuh, kalo hisa tau tembok sekalian!, hehehe...!" tawa nabila yang lalu disawut oleh aldo dengan nada menahan sakit aldo beralasan tidak melakukan apa apa " apanya gue ga mukul nih tembok, tadi tuh kucing yang nambrak pintu!!!?" teriaknya tidak digubris sama sekali oleh nabila.

      ********0*********0*********

Setelah nabila yang tidak menghiraukan omongan aldo tadi di depan kelasnya dia pergi ke depan sekolah yang ada halte angkot, biasa nabila emang lebih suka naik angkutan umum soalnya dia juga bisa ngobrol sama orang yang ada di dalam mobil.

  Nab..? Ketika seorang memanggil didalam mobil " eh... Iya eh... Apa??, eh lo zah!?." latah campur kaget nabila yang tiba tiba pundaknya ditepuk seorang wanita. " ngga gue mau nanya lo lg deket ya sama aldo?." pertnyaan izah si mantanya aldo itu membuat nabila kesal " lo ngapain sih bawa bawa nama aldo di sini!!!." , "napa sih lo jengkel banget kayaknya?." dengan pertanyaan izah tadi nabila tiba tiba menghentikan laju mobil angkot " bang berhenti disini aja gue ngga mood disini!!." , " iya neng." jawab si supir dan nabila yang mengulurkan uang untul bayar walau setengah jalan,  tapi lah biar demi gue tenang ngga stress gara gara aldo yang terus dibicarakan bahkan mantanya juga masih membicarakannya. " nab nab... Mau kemana ko lo ninggalin gue?, lo suka ya sama aldo jujur aja!!." jawab sinis izah yang dijawab kasar nabila " lo bisa ga ngga usah bawa bawa nama dia gue stress gara gara di , dan lo sebagai mantan ngapain sih lo masih ngurusin dia!!!." . nabila pun keluar meninggalkan izah yang membuatnya jengkel sedari dia mencari ketenangan.

          ******0*******0******

Setelah nabila berjalan kaki menuju rumahnya sejauh setengah kilo meter karena dia jengkel karena mantan aldo si izah yang selalu menyebutkan nama si aldo yang dia tidak suka, "huuff... Akhirnya sampe juga!." keluh lelah nabila yang sembari melepas sepatunya di depan teras rumah yang tersedia kursi kayu dan meja kayu klasik. "Mah... Mamah... Bila pulang!!?." teriak nabila yang membuat sesosok wanita yang menggunakan daster motif batik dengan rambut yang di gulung menggunakan ikat rambut, " eh... Anak mami pulang?, lah kok kamu keringetan sih my baby?. Abis dikejar kejar apaan syihh...???." tanya ibunya yang seperti itu membuat nabila menjawab malas dengan nada capek dan pegal " ahh... Ada deh mah, mamah kepo ih.., kan tadi bila pulang jalan kaki!?.", " loh kok anak mami yang paling cantik jalan kaki sih, emang ga naik angkot?." namun saat sedang ibunya bicara  nabila langsung memberikan kecupan kasih sayang ke ibunya dan tidak membalas pertanyaan ibunya tadi, "mah bila masuk dulu ya, mau istirahat?. Muachh...."

         *******0*******0*******

Ketika jengkel masih mending di bawa jalan ke taman, atau kemana kek biar happy gitu. Tapi inget biar pun lo jengkel kita liat jengkel itu sebabnya apa dan misal mau dilakukan buat ngilanginnya gimana harus tau akibatnya, kalo kaki kanan melangkah inget kaki kiri bakal mau kemana. Teliti dan resapi

LOVE OR STUPIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang