Y. brengsek :)

320 27 19
                                    

enjoy~

gue udah dandan cantik neh, ditemenin sama chengxin mau pergi ke acara perilisan album tfboys yang baru. yang ada lagunya yuan ituloh, wkwkwk.

"marilah kita sambut ketiga pria tampan nan berbakat"-mc

"da jia hao, wo men shi TFBOYS!"-tfboys

"bisakah kalian menjelaskan album apa yang akan kalian rilis hari ini"-mc

"yak saya akan menjelaskannya, album ini ada beberapa lagu yang ditulis sendiri oleh kami. konsep untuk album kali ini adalah percintaan anak muda"-junkai

"siapakah yang menulis lagu itu"-mc

"saya yang menuliskannya, lagu itu sengaja saya karang untuk perempuan yang baru baru ini mengisi kekosongan hati saya"-yuan

"kalau boleh tahu, apakah perempuan itu ada disini?"-mc

"saya kira dia akan hadir, karena jadwalnya sangat sibuk"-yuan

"baiklah, marilah kita panggilkan perempuan yang dimaksud oleh wang yuan sebagai pacarnya selama tiga hari ini"-mc

gue seneng banget gilak, chengxin udah nyuruh gue buat maju.

tapi tiba tiba...

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

nana masuk, naik keatas panggung

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

berdiri disamping yuan, mereka rangkulan layaknya seorang kekasih.

gue cuma senyum, senyum palsu pastinya.

"ka, pulang aja yuk"-chengxin

"nanggung xin, acaranya udah mau selesai"-gue

"tapi.."-chengxin

"gue ga apa apa kok :)"-gue

"ka...."-chengxin

ahkirnya chengxin ngalah, dia cuma bisa ngerangkul gue. gue pengen nangis, tapi gue tahu malu kalik.

begitu acara selesai, yuan MASIH PELUKAN sama NANA lewat depan gue.

Nana senyum ngeremehin, Chengxin natap yuan tajem, Yuan pura pura ga terjadi apa apa.

"selamat buat kalian, semoga hubungan kalian AWET"-chengxin, gue cuma diem. ga sanggup berkata apa apa.

gue sama chengxin pulang, tapi kita mampir dulu ke cafe biasa.

"ka, lu mau pesen apa?"-chengxin

"latte"-gue

"gambarnya?"-chengxin

"CHANYEOL EXO"-gue

"ika kenapa? kok tumben murung. biasanya kalo kesini pesennya pasti yang berhubungan sama Wang yuan. kok tumben ganti jadi chanyeol?"-zuer jie

"heheh, ga apa apa kok. cuma pengen coba aja yang lain. manusia bisa bosen juga kali jie"-gue

"ini lattenya, dinikmati ya"- zuer jie

"iya, makasih jie"-gue

"gue ga nyangka tenyata dia brengsek kek gini"-chengxin

"udah, gpp kok xin"-gue

"jangan dipaksain kalo ga kuat"-chengxin

"yaudah gue ke toilet dulu yak"-gue, chengxin ngangguk.

diperjalan ke toilet gue nunduk, nangis dalam diam. trus gue nabrak orang.

"maaf maaf, gue ga sengaja"-gue

"ika?"-rena

"RENA?"-gue

gue sama rena langsung pelukan.

"lu kenapa? kok nangis?"-rena

"re..re..na.. gue kangen banget sama lo.. gu..gu..gue pengen cerita banyak sama elo."-gue

"iyaa, nanti lu main ke dorm gue aja"-rena

"ma..maaf..maafin gue ya ren.. selama ini gue egois..ga mikirin elo sama sekali.."-gue

"maafin gue juga ya ka, gue ga mikirin perasaan lo. gue juga egois, cuma gara gara bias yang bahkan cuma nganggep gue sebagai fansnya aja sampe rela ngelepasin sahabat terbaik gue"-rena

"duduk aja yuk, ada chengxin juga"-gue

"iya, tapi lu jangan nangis loh. nanti cantiknya ilang"-rena

gue sama rena pun ketawa.

setidaknya gue seneng, rena balik lagi ke gue. tapi.. yuan justru pergi :)

B.I.A.S [ Roy Wang ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang