Verità

594 24 4
                                    

1 bulan sejak kejadian malam itu rasanya akward banget kalau lagi bareng si kyungsoo

walau kayak gitu 1 bulan itu jadi waktu gue buat berpikir tentang kebencian gue terhadap kyungsoo

Gue berusaha menerima kyungsoo menjadi suami gue apalagi setelah kejadian malam itu

Masa iya suami gue yang udah tau luar dalamnya masih juga gak diterima kedalam bagian dari hidup? Apa gue gak keterlaluan?

Dan gue juga mulai sadar mungkin tuhan memilih dia yang hadir di kehidupan gue karena mungkin dialah yang terbaik dari pada mereka yang pernah juga ikut masuk kedalam kehidupan gue

Sejak kejadian itu gue jadi lebih bijak dan dewasa sama orang apalagi sama orang orang terdekat

Kalau sama kyungsoo sih lebih tepatnya gue lebih posesif dan terlalu banyak mempedebatkan sesuatu yang sebenarnya gak penting banget

Contohnya: "soo warna bajunya jangan Orange aku gak suka bikin sakit mata" atau nggak "kuno banget sih style nya kayak orang gembel gantengan juga vicky prasetyo kemana mana"

Dan komentar gue yang kayak gitu bikin dia bangkit dan berdebat dengan gue walaupun ujung ujungnya dia ngalah.

💐💐💐

Gue lagi di perjalanan pulang habis ketempat pemotretan tiba tiba telepon gue berdering

Gue melihat nomor si penelpon dan ternyata panggilan itu dari si kyungsoo

"halo soo iya kenapa?"

"kamu dimana? Udah pulang? "

"ini lagi dijalan otw pulang, kenapa emangnya?"

"aku jemput yaa"

"mau jemput?? Kalau gitu aku nungguin di depan halte bus block M ya"

Dia memutuskan sambungan teleponnya

tiba tiba ada mobil hitam Mercedes-Benz menghampiri gue

"ayo masuk" kata kyungsoo dari dalam mobil

Hah kok bisa perasaan baru beberapa detik yang lalu dia memutuskan sambungan teleponnya?

"kok kamu cepet banget sih?" tanya gue keheranan

"tadi aku liat kamu di bibir jalan dan akhirnya aku telepon kamu kalau mau ngejemput, habisnya kamu sih bikin khawatir" jelas kyungsoo

"hah bikin khawatir gimana?" tanya gue bingung

"kamu tuh kan istri CEO perusahaan konsultan keuangan negara masa naik angkutan umum? Apalagi kamu cantik kalau ada yang apa apain dijalan gimana?" jelas kyungsoo

"mau istri CEO kek mau istri tukang parkir kek aku gak peduli yang namanya istri tuh harus mandiri serba bisa gak boleh manja apalagi dia punya suami yang harus di urus dan juga masalah kecantikan ayolah soo masih banyak orang yang lebih cantik dari aku yang berkeliaran di jalanan tapi hidupnya selamat selamat aja!" jelas gue panjang lebar

Kyungsoo tersenyum mendengar jawaban gue

"kalau misalnya aku jadi tukang parkir kamu masih mau sama aku?" tanya kyungsoo

Young Married [DKS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang