Young Married [DKS]

My Spy-cious Partner Myungsoo

Udah 2 minggu semenjak gue berantem ama kyungsoo gara gara kesalah pahaman di kantor pagi itu

Kyungsoo setiap hari bujuk gue supaya gak marah dan gak ngambek lagi tapi gue tetep ngambek

Hati gue masih membara bara apalagi teringat kejadian itu

"bunda masih ngambek nih?" tanya kyungsoo

"hih bawel!!! dari kemarin nanyanya itu mulu bikin tambah kesel" protes gue

"jangan ngambek mulu dong kasian akunya jadi kurbel" kata kyungsoo dengan muka melasnya

Gue sedikit kasihan juga sih ngeliatnya apalagi kalau kyungsoo udah masang muka melas makin gak enak hati buat diemin dia terus

"udah sono pergi kerja trus cari uang yang banyak biar bisa menghidupi aku dan sekertarismu" celetuk gue penuh sarkas

"ih jangan kayak gitu dong emang bunda mau dipoligami?" tanya kyungsoo

"kalau suami gue nikah lagi yah gue juga nikah lagi sama orang lain" jawab gue sinis

"eh jangan dong!! Udah ah bun aku gak mau berdebat panjang nanti malah terlambat kerja"

"kamu hati hati dirumah jangan terlalu kecapean kalau ada apa apa hubungi aku aja" nasehat kyungsoo ke gue

"aku berangkat cari nafkah dulu ya bunda cantik tapi galak" ledek kyungsoo

Yang gue balas dengan cubitan di perutnya

Sebenernya gue gak pengen ngambek lama lama

Gue pengen gelendotan di lengannya kyungsoo

Pengen peluk peluk dia, pengen gigit lengannya yang penuh lemak itu

Pengen cium aroma tubuhnya sambil nyeder di dadanya yang minimalis

Tapi cuman ada satu hal yang bikin gue terus terusan kayak gini yaitu JUAL MAHAL!!!!

***

Hari ini gue berniat untuk menjumpai seseorang

Seseorang ini sangat gue butuhkan sekarang dia benar benar orang penting dan yang pasti kyungsoo gak akan tahu tentang pertemuan gue dengan si pria ini

Gue beranjak mengendarai mobil Mercedes-Benz warna hitam yang terparkir di lobby

Sebenarnya ini mobil kyungsoo tapi sudah berpindah pemilik karena alasan kyungsoo telah membeli mobil baru

"perasaan suami gue beli mobil mulu, uangnya gak abis abis apa yah? " batin gue

Gue sampai ke tempat tujuan yaitu kafe diseberang kantor kyungsoo

Sebenarnya untuk sebuah pertemuan tanpa sepengetahuan kyungsoo, tempat ini kurang strategis karena bisa saja tiba tiba kyungsoo datang ke tempat ini untuk membeli sesuatu

Tapi ini adalah tempat minum kopi favoritku

"hai myungsoo lama tak jumpa" sapaku kepada pria tersebut

"halo kakak ipar, jadi apa tujuanmu memanggil ku kesini" tanya myungsoo

"aduh kau ini to the point sekali yah, hahaha biarkan aku meregangkan otot kaki dan memesan sesuatu terlebih dahulu"

"sure" jawabnya terkekeh

Aku menyeruput moccachino machiato yang kupesan