Fight

226 13 0
                                    

Gege kris dan olivia berhasil menyulap kamar ini sesuai dengan konsep yang gue sukai dan itu membuat gue sangat nyaman berada disini

"kamu main ipad sama kakak chenle ya!,  aunty mau nyusun barang barang dulu" pintah gue ke olivia

Dia mengambil ipad yang gue kasih dengan sangat antusias dan berlari ke arah sofa tepat disamping chenle

Mereka terlihat sangat menggemaskan, jadi tidak sabar ingin merawat anak anak.

Setelah menyusun baju baju dilemari gue pun beranjak menyusun bingkai foto gue bersama kyungsoo yang gue bawa dari jakarta, lalu menyusunnya di atas wardobe bewarna cokelat tua

Incoming call.....

Gue mengambil handphone yang berbunyi dari dalam tas

"nomor tak dikenal" kata gue penuh raut bingung

Gue memilih mengabaikan panggilan tersebut dan kembali menyusun barang bawaan gue.

Sudah 3X nomor itu menelfon, sebenarnya siapa orang ini? Apa perlu gue angkat?

Ah sial!!  Rasa kepo gue terlalu berlebih

"halo ini siapa?"

"drey ini aku"

"aku siapa?"

"suamimu yang paling kau rindukan"

Gue terdiam merutuki diri sendiri, bagaimana bisa suara kyungsoo sendiri tak gue kenali?

Rasa rindu yang baru saja terbelenggu kini kembali terlepas memenuhi hati

"aku harap kau baik baik saja"

"maaf tidak menghubungimu, disini kami tidak bisa menggunakan hp hanya telepon umum dan butuh 1 minggu agar bisa menggunakannya itu juga harus mengambil nomor antrian sebelumnya"

"jangan membisu, aku begitu merindukan suaramu"

Air mata kerinduan tak bisa terbendungi, gue menangis dengan perlahan agar tak didengar oleh dua bocah yang tengah duduk disofa itu

"aku juga merindukanmu kyung, sangat sangat merindukanmu dan rasanya ingin gila dengan semua penderitaan ini" kata gue berbisik

"tenang dan tunggu sayang,  aku akan kembali 5 bulan 3 minggu lagi, kumohon bertahanlah sampai saat itu"

"aku terluka jika mendengar kabar buruk darimu maka dari itu jangan buat aku terluka"

"aku akan menjaga diriku dengan baik kyung, aku harap kau disana baik baik saja"

"aku akan jarang menghubungimu tapi ketahuilah bahwa aku sangat sangat mencintaimu"

"maaf karena menelfonmu, aku tahu setelah ini kau akan menangis dalam kesendirian tapi sekali lagi maaf aku terlalu merindukanmu drey"

"jangan lupa untuk"

Telepon kyungsoo terinterupsi dengan suara tangisan dari belakang

"Olivia kesel sama om chenle!!!"  teriak olivia dengan tangisan dan tangan yang menjambak rambut chenle

"jangan jambak rambut gue ol!! Rontok nanti" teriak chenle kedepan muka olivia

Gue meninggalkan panggilan kyungsoo dan melerai pertengkaran mereka

"STOP!!!" bentak gue ke mereka yang langsung menundukkan kepalanya

"kalian kenapa sih?" tanya gue dengan lembut dan duduk diantara mereka

Young Married [DKS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang