Chapter 3

36 2 0
                                    

Lupakan ~

"Yaak~ rambut abu abu" seorang gadis berteriak sambil berlari menghampiri orang yang di panggil

"Ettsss mau kemana kau?" Tanya soo ah yang tiba tiba menarik tangan yoe reum sampe pergerakan gadis itu terhenti

"Lepaskan soo ah~ya!"
"Aku ingin membuat perhitungan dengan seseorang yang menyebalkan bagiku" ronta yoe reum

"Nugu??"tanya sooah
"Molla, tapi aku masih inget sepatunya dan sekarang sepatu itu ada di sini"
"Mwo?? Kau hanya berpegang teguh sama sepatu"tepok jidat sooah

"Yakk~ han yeo reum-ssi. Sepatu yang sama di dunia ini banyak sekali"
"Bagaimana bisa kau membuktikan seseorang bersalah atau tidak dri sepatu eoh?" Terang sooah yang tidak habis pikir dengan temannya ini

"Tapi tali sepatunya sama"jelas yoe reum lagi tak mau kalah

"Ara ara.terserah kau saja"sooah ngalah biar cepet
"Tapi sesuai janji kau tidak boleh membuat kekacauan di tempat ini"
"Jangan sampai karna kau membuat perhitungan dengan si sepatu itu kita jdi di usir dari sini dengan tidak terhormat"

"Kau mau kita di usir dan tidak bisa melihat idol idol kesukaanmu lgi?" Tanya sooah menakuti
Yoe reum cuma bisa menggeleng dan pasrah

"Bagus anak pintar" ucap sooah sambil mengelus kepala yoe reum seperti anak kecil

In stage
______________________________

"Ada gadis itu lagi disini"

"Nugu?"

"Sudah jangan di bahas"

"Siapa sih? Pengen tahu nih"

"Mau tau apa mau tau banget"

"Apaan sih? Suka gak jelas"

"Hahahaha penasaran dia"

"Lah bocah ngapa ya" :v


23.30 pm KST

"Gamshamnida" ke 7 namja itu membungkuk ke pada semua orang dan staff yang bekerja pada hari ini

"Akhirnya selesai juga"ucap jhope sambil meregangkan otot ototnya

"Hyung aku lapar"rengek jungkook ke pada hyung leader

"hari ini kita makan di dorm saja" ucap sang leader

"Hmm wae?" Kecewa jungkook

"Semua orang sudah capek jungkook~ah"
"Ara" singkat padat jelas

"Hyung kau diam saja hari ini"tanya jhope pada yoongi
"Kau memikirkan sesuatu?"

"Ani. Biasa aja tuh"ucap yoongi
(Nyesel gue tanya kata jhope dalam hati) :v
Jhope pun menyudahi obrolannya dengan yoongi

"Aku tak ikut makan ya.mau tidur" ucap yoongi pada namjoon sambil berlalu mendahului
"Tapi hyung kau belum makan dri siang"
yoongi hanya mendengarkan tanpa ingin membalas perkataan namjoon dan tetap berjalan

"Ada apa dengan yoongi hyung?"kali ini jimin yang mulai perhatian
"Molla, sejak masuk ke stage sampe sekarang moodnya berantakan sepertinya" jelas taehyung


Halte bus
___________________________

"Gomawo sooah ya. Hari ini neomu neomu haengbokhae" senang yoe reum memeluk sooah
"Sama - sama. Lain kali kita ketemu teman ku dan mengucapkan terima kasih padanya"
"Owh itu harus"
"Karna berkat dia aku akhirnya bisa foto bareng kwon minhyun wannatwo"
"Terus dapet tanda tangannya taehyung bts sama yerin gfrien" yoe reum menggebu gebu

Sooah merasa diliatin sama sekelilingnya akibat ulah temannya yang sedang bercerita ngalor ngidul sambil koar koar itu langsung membekap mukut yoe reum dan meminta maaf kepada semua orang yang merasa terganggu sambil menjauh dari keramaian orang di halte bus

"Han yoe reum bisa gak sih kalo cerita di tempat umum itu liat kanan kiri" kesal sooah sambil membuka bekapan mulut yoe reum

"Uhuk uhuk huwaaaaa"
"Aku kira aku bakal mati tadi" yoe reum megap megap
"Ara ara mian tdi kesenengan" jengkel yoe reum

"Kita berpisah disini oeh"
"Bus ku sudah datang"

"Ne hati hati sooah~ya"
"Kau juga hati hati oeh"
"Langsung pulang tak usah mampir ke tempat yang macam macam sudah malam" sooah mentitah bagaikan emaknya han yoe reum

"Eoh ara eomonim" yoe reum menjawab sambil meledek sooah yang memang cerewet

Yoe reum pun tak lama menaiki bus nya sampe ke halte dekat rumahnya
Sampe ia melupakan sesuatu yang terjadi hari ini. Antara ia dan si sepatu


@at apartement
----------------------------------

"Yoe reum noona hari ini kita mau belajar atau mau masak?" Tanya namja kecil yang umurnya kira kira masih 5 tahun yang berada di sebelah yoe reum

"Hari ini kita mau belajar masak" ucap yoe reum antusias
"Jinja noona?"
"Tapi aku masih kecil. apa boleh aku memasak" tanyanya ragu ragu
"Tentu boleh"
"Kan masaknya sama noona"

"Yeaaayyy asik sekali"senang jun ha

~Ting~ (pintu lift terbuka)

"Hati hati jun ha masuknya"
Yoe reum khawatir karna jun ha langsung berlari masuk ke dalam lift sendiri

Di dalam lift hanya ada 5 orang dan 2 orang di antaranya adalah yoe reum dan jun ha

"Ahjusi mau ke lantai berapa?" Tanya jun ha pada seorang namja berperawakan bapak bapak berkemeja
"Aku ke lantai 6"
"Baiklah" ucap jun ha sambil memencet angka 6 pada pintu lift

"Lalu kalo ahjuma mau ke lantai berapa?" Tanya jun ha lgi pada ahjuma di sebelah ahjusi yang tadi

"Aku juga ke lantai 6 sayangku"
"Kamu pintar sekali" kagum ahjuma sambil mengelus kepala jun ha
"Terima kasih ahjuma. Aku bisa pintar karna di ajari  sama yoe reum noona" jelas jun ha
Ahjuma gemas sekali mendengar jawaban jun ha

~Ting~ pintu terbuka di lantai 6

"Dadah ahjusi dan ahjuma" jun ha melambaikan tangannya kepada ahjusi dan ahjuma yg keluar dri lift tersebut

Pintu kembali tertutup dan tinggalah meraka ber 3 di dalam lift

Jun ha melihat ke belakang dan menemukan sesosok ahjusi yang berpakaian hitam di sana tidak bergeming apalagi beekata kata

"Ahjusi bukan teroris kan?" Tanyanya polos pada orang tersebut
"Sstt jun ha gak boleh ngmng gitu ya sama orang lain"
"Itu bisa membuat orang lain sakit hati"
Jun ha mendengarkan penjelasan noonanya dan mulai mengangguk tanda mengerti

"Maaf ya ahjusi tadi jun ha salah bicara" jun ha meminta maaf pada ahjusi tersebut sambil membungkuk

"Kalo ahjusi memang teroris bagaimana?" Tiba tiba ahjusi tersebut berbicara seperti itu






TBC

Gomawo
Maaf makin gaje

Jangan lupa like and coment
Annyeong ~

(Melipir kabur) :v

Tell Me (What is Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang